Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : Jurnal ABDIMAS MUTIARA

PELATIHAN GOOGLE FORM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN JARAK JAUH Damanik, Burhanuddin; Hutagalung, Dini M; Sijabat, Salomo
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 1 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SMK Swasta Masehi merupakan Sekolah Menengah Kejuruan yang terletak di Sibolangit Kabupaten Deliserdang Propinsi Sumatera Utara. Dengan keluarnya kebijakan pemerintah untuk belajar, bekerja dan beribadah di rumah, maka mau tidak mau guru dan siswa harus memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran di rumah. Namun permasalahannya apakah semua guru dan siswa di negara kita ini mampu menggunakan aplikasi – aplikasi tersebut? Salah satu cara untuk memberikan solusi maka Program Studi Sistem Informasi Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan mengadakan pengabdian masyarakat bagi guru di SMK Swasta Masehi untuk pelatihan pemanfaatan Google Form dalam pembelajaran jarak jauh. Dimana google form merupakan aplikasi google bebas bayar yang fungsi utamanya untuk membuat formulir baik untuk pengumpulan informasi maupun kuis secara online. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Nopember 2020 berlokasi di SMK Swasta Masehi Sibolangit. Hasil dari kegiatan ini untuk menambah pengetahuan pemanfaatan googleform dalam pembelajaran jarak jauh.
EDUKASI COVID-19 PADA KELOMPOK TANI MBOK SRI UNGGUL KELURAHAN TUALANG KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Dabukke, Hotromasari; Adiansyah*, Adiansyah; Sijabat, Salomo
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 2 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aktivitas kehidupan manuasia terganggu dengan wabah Covid-19, data jumlah covid-19 di Indonesia mencapai 118 ribu orang meninggal dunia. Munculnya kasus virus ini membuat berbagai kota dan wilayah di indonesia harus melakakukan penyekatan/penutupan wilayah dan aktifitas kegiatan seperti Ekonomi, Pendidikan dan aktifitas pekerjaan lainya harus dialihkan dengan berbagai model seperti penggunaan aplikasi online dan daring. Edukasi covid-19 ini menjadi penting bagi masyarakat kelompok tani, karena kelompok tani tersebut terkena dampak terhadap hasil pertanian baik cara memasarkan dan cara memperoleh pupuk pertanian. Ide pengajuan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini yang berjudul “Edukasi Covid-19 Pada Kelompok Tani Mbok Sri Unggul Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai” berbagai aktifitas kegiatan menjadi terganggu yang tentunya akan merugikan para petani yang tidak dapat beraktifitas normal di sawah maupun ladang. Materi sosialisasi adalah cara menggunakan masker non-medis secara benar dan berkesinambungan, sesering mungkin mencuci tangan dan penggunaan desinfektan pada tempat-tempat yang diduga terpapar covid atau yang sering dikunjungi orang ramai. Pelaksanaan kegiatan dimulai dari mempersiapkan masker yang akan di peragakan, bahan desinfektan dan materi yang akan disosialisasikan. Pada kegiatan sosialisasi kepada kelompok Tani Mbok Sri Unggul dilakukan juga acara pemberian masker kepada kelompok tani, kegiatan tersebut dihadiri sebanyak 22 orang peserta. Dari kegiatan tersebut terlihat peserta sangat antusias dan berperan aktif dalam kegiatan tersebut. Edukasi ini diharapkan mampu memberikan pencerahan kepada masyarakat agar dalam menghadapi pandemi ini mampu menjaga kesehatan dengan cara mengikuti protokol kesehatan.
PEMELIHARAAN PERALATAN KESEHATATAN TENSIMETER, STETOSKOP DAN STERILISATOR Dabukke, Hotromasari; Adiansyah, Adiansyah; Sijabat, Salomo
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (In Press)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peralatan kesehatan sangat banyak digunakan untuk pelayanan kesehatan, oleh karena itu pemeliharaan peralatan kesehatan wajib dilakukan untuk menghindari kesalahan hasil diagnosa. Pemeliharaan peralatan kesehatan adalah suatu upaya yang dilakukan agar peralatan medis selalu dalam kondisi layak pakai, dapat difungsikan dengan baik dan menjamin usia pakai lebih lama. Pemeliharaan peralatan kesehatan di lakukan di Klinik Nusantara Sehat. Pada klinik tersebut terdapat beberapa alat medis yaitu tensimeter analog, tensimeter digital, stetoskop dan sterilsator. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk melakukan pengecekan pada peralatan tersebut seperti untuk mengetahui hasil akurasi dari alat, untuk melakukan pemeliharaan pada setiap bagian alat dan untuk melakukan perbaikan. Pemeliharaan peralatan kesehatan dibagi dua yaitu pemeliharaan terencana, pemeliharaan preventif dan pemeliharaan tidak terencana (korektif) dimana alat tersebut tidak dapat difungsikan. Tensimeter berfungsi merupakan alat yang digunakan untuk mengukur tekanan darah. Stetoskop berfungsi untuk mendengarkan suara organ di dalam tubuh, seperti denyut jantung, nadi, organ pencernaan, dan paru-paru dan Sterilisator berfungsi untuk mensterilkan bakteri, kuman atau mikroba. Setelah dilakukan pengecekan pada alat tensimeter tersebut alat dalam kondisi baik dan layak digunakan. Pengecekan pada alat stetoskop terdapat sumbatan pada filter dan sudah dibersihkan dan dalam kondisi baik. Alat sterlisator dalam kondisi baik setelah dilakukan pemeliharaan dan pengecekan pada heater dan kabel catu daya. Kegiatan ini berlangsung dengan baik dan melakukan pelatihan tentang perbaikan sederhana kepada user untuk melakukan pemeliharaan rutin pada alat tersebut.
Sosialisasi Pengoperasian, Uji Fungsi Dan Pemeliharaan Alat Cardiotocograph (Ctg) D*, Hotromasari; Sijabat, Salomo; Adiansyah, Adiansyah
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 2 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cardiotocography (CTG) is a tool used by obstetricians to monitor heart rate and uterine contractions while the baby is in the womb. Babies in the womb have a heart rate between 110 and 160 beats per minute and increases when the baby moves. The operation of medical equipment is very important to be known by the user in accordance with standard operating procedures for the use of medical equipment. Standard operating procedures are a standardized workflow/method. Operational Standards serve as a reference guide for the use of equipment. The use of cardiotocography must follow the Standard Operating Procedures. Functional test is an overall test through testing the parts of the Medical Device with maximum capability without actual load, so that it can be seen whether the whole Medical Device can be operated properly according to the specifications of the equipment. Dissemination of Operation, Function Test and Maintenance of Cardiotodography Equipment (Ctg) aims to increase knowledge and insight for users in hospitals and train users in the operation of Cardiotodography equipment. In order to avoid errors in the use of equipment. Cardiotocography has several parameters, namely Oxygen Saturation in the blood (SPO2), Blood Pressure (NIBP), Electrocardiograph (EKG), Toco Transducer, UC Transducer, and fetal movement markers. Each parameter has a different function to view the patient's diagnosis. Good and focused maintenance of medical equipment and carried out in a planned, organized, and systematically actualized manner in accordance with procedures.
SOSIALISASI DAN TRAINING SISTEM PEMELIHARAAN INFANT WARMER DI LABORATORIUM TERPADU Sijabat, Salomo; Dabukke, Hotromasari; Priyulida, Fitria
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 2 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alat kesehatan adalah alat yang selalu dalam kondisi siap pakai. serta dapat difungsikan dengan baik. Hal ini menuntut kita untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat di Rumah Sakit Advent untuk dapat mengelola dan memelihara peralatan medis seefektif dan seefisien mungkin. Jika fungsi pemeliharaan ini berjalan dengan baik, maka mutu dari peralatan medis yang digunakan akan baik pula. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui sistem pemeliharaan dan perawatan alat Infant warmer, mengetahui apa itu infant warmer,serta untuk mengetahui prinsip kerja Hasil dari kegiatan pengabdian telah berjalan dengan baik dan permasalahan yang terjadi sudah dapat diatasi. Pemeliharaan Infant Warmer harus rutin dan terjadwal untuk mencegah kerusakan sehingga usia pemakaian alat lama.
SOSIALISASI DAN SIMULASI TIMBANGAN PADA HOTPLATE MAGNETIC STIRRER BERBASIS ARDUINO UNO Sijabat, Salomo; Dabukke, Hotromasari
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (In Press)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hotplate mangnetic stirrer adalah alat yang digunakan untuk menghomogen dan memanaskan suatu larutan, alat ini digunkan di ruang laboratorium mikrobilogi, kimia dan farmasi untuk menghomogenkan dan memanaskan larutan. Komponen utama Hotplate mangnetic stirrer adalah motor stepper yang berfungsi memutar sampel dan memanaskan mengunakan heater dengan kecapatan dan waktu yang sudah ditentukan. Hotplate mangnetic stirrer yang penulis buat menggunakan mikrokontroller Arduino uno At mega 328p, driver motor, lcd 20x4, buzzer dan keypad. driver motor digunakan untuk mengatur kecepatan motor sesuai keinginan user, lcd berfungsi untuk menampilkan kecepatan motor dan timer, buzzer akan berbunyi ketika hotplate mangnetic stirrer dihidupkan dan saat keypad di tekan, loadcall berfungsi sebagai sensor yang digunakan untuk mendeteksi tekana yang di letak kan di atas plat, modul HX711 yang berfungsi mengkonversi perubahan yang terukur dalam perubahan resistensi dan mengkonversikannya ke dalam besaran tengangan melalui rangkaian yang ada, keypad sebagai inputan kecepatan dan timer. Bila kecepatan sudah tercapai, driver motor akan bekerja mengontrol motor agar tetap sesuai dengan kecepatan yang dikehendaki.
SOSIALISASI DAN SIMULASI TIMER DAN SENSOR SUHU TUBUH BAYI PADA PERALATAN PHOTOTHERAPY BERBASIS ARDUINO UNO Abdillah, Khairil; Priyudlida, Fitria; Sijabat, Salomo
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (In Press)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilatarbelakangi yaitu Sakit kuning (Neonatal Jaundice) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ikterus pada bayi baru lahir merupaka hal yang wajar dan biasa terjadi pada 1-2 minggu setelah kelahiran bayi. Berdasarkan statistic, 60% dari jumlah bayi yang baru lahir terkihat kuning kurang dari 24 jam setelah kelahiran bayi yang menandakan bahwa kadar bilirubin dalam darah yang tinggi. Keadaan ini disebut Hiperbiliruinemia. Hiperbilirubinemia adalah istilah yang digunakan untuk ikterus neonatorium setelah hasil laboratorium menunjukkan adanya peningkatan kadarbilirubin. Bilirubin merupakan hasil pemecahan hemoglobin akibat sel darah merah yang rusak dan harus segera mendapatkan penanganan medis. Jika tidak ditangani, bilirubin didalam darah berlebih dapat masuk ke otak dan merusak otak. Warna kuning pada bayi biasanya terlihat pada kening dan bagiana putih mata, kemudian turun ke bagian badan, lengan dan kaki. Salah satu perawatan medis yang paling umum untuk menyembuhkan penyakit kuning adalah menggunakan alat Phototherapy. Pada dasarnya bayi yang menderita penyakit kuning akan akan disinari dengan cahaya biru yang memiliki kisaran panjang gelombang 400-510 nm untuk jangka waktu tertentu sampai tingkat Bilirubin mereka turun ke tingkat yang aman untuk bayi.
Sosialisasi Dan Simulasi Alat Ukur Berat Badan Otomatis Berbasis Android Sijabat, Salomo; Dabukke , Hotromasari; Priyudlida, Fitria
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 2 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak ditulis dalam Bahasa (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris). Isi dalam abstrak Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilatarbelakangi yaitu penggunaan alat ukut berat badan otomatis berbasis android ini dibuat dikarenakan adanya peralatan penunjang medis yang canggih dengan segala kemampuan yang dimilikinya yang terus berkembang sehingga dapat dihasilkan peralatan penunjang medis yang efektif dan efisien. Oleh karena itu, program PkM bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan melatih user pengguna alat alat ukut berat badan otomatis berbasis android . Metode yang digunakan ialah sosialisasi dan simulasi. Khalayak sasaran yang dilibatkan ialah user,mahasiswa/I dan teknisi di rumah sakit. Alat ini memanfaatkan sensor Load Cell sebagai konversinya lalu akan dikirim melalui gsm sim 800L,dan data nya ditampilkan melalui aplikasi dan sms pada android pasien .Beberapa hasil yang dapat disimpulkan dari pelaksanaan program PkM ini ialah khalayak sasaran dapat memahami hal-hal berupa pentingnya pengetahuan dan sangat antusias dalam mengikuti sosialiasai dan simulasi alat ukut berat badan otomatis berbasis android, mulai dari Pengecekan alat dan aksesoris, penyusunan standart operasional prosedur alat (SOP), pengoperasian, kalibrasi dan pemeliharaan. kesimpulan tersebut menunjukkan bahwa kemampuan literasi digital khalayak sasaran dapat dikatakan meningkat. Adapun kesimpulan yaitu Alat dalam keadaan bagus dan layak pakai dan user mampu dalam melakukan simulasi.
Sosialisasi Sistem Pemeliharaan Dan Perbaikan Alat Elektrocardiograph Abdillah, Khairil; priyulida, Fitria; Sijabat, Salomo
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 2 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan Sosialisasi Sistem Pemeliharaan Dan Perbaikan Alat Elektrocardiograph, Sosialisasi ini sangat penting dilakukan bertujun untuk meningkatkan pengetahuan user dan teknisis dalam pemeliharaan peralatan. Electrocardiograph merupakan alat yang dapat menampilkan grafik sinyal kelistrikan jantung manusia yang menunjukan proses terjadinya detak jantung.melalui alat tersebut dapat diketahui apakah kecepatan denyut jantung seseorang itu normal atau tidak .metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan deskriktif .yang berjutuan untuk mengetahui mengalisa pemeliharaan preventif baik dari luar maupun dalam alat dan bertujuan untuk mengetahui pemeliharaan alat el ectrocardiograph fungsi pemeliharran ini berjalan dengan baik ,maka mutu dari peralatan medis yang di gunakan akan baik pula. Hasil penelitian ini,menunjukan bahwa dalam pelaksanaannya,sistem dari pemeliharaan tidak dapat berajalan seharusnya, disebabkan karena terbatasnya tenaga teknisi, kurangnya pelatihan, biaya, sop pemeliharaan kurang sesuai dengan prosedur .perencanaan, pengoprasian, pengawasaan yang kurang terlaksana dengan baik
Edukasi Akurasi Alat Termometer Non Contact Menggunakan Infra Red Dengan Termometer Digital Sijabat, Salomo; Dabukke, Hotromasari; Situmorang, Harold
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 1 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilatar belakangi yaitu penggunaan alat Termometer sangat tinggi di Rumah sakit, laboratorium dan kurangnya kemampuan user dalam mengatasi masalah sederhana yang dapat menganggu pelayanan/terhambatnya pada saat penggunaan alat tersebut. Termometer non contact berfungsi untuk mengukur sampel berupa darah. Oleh karena itu, program PkM bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan melatih user (pengguna alat) melakukan pemeliharaan preventif alat Terrmometer non contact .Metode yang digunakan ialah sosialisasi dan pelatihan. Khalayak sasaran yang dilibatkan ialah user,mahasiswa/I dan teknisi di rumah sakit Beberapa hasil yang dapat disimpulkan dari pelaksanaan program PkM ini ialah khalayak sasaran dapat memahami hal-hal berupa pentingnya pengetahuan dan sangat antusias dalam mengikuti sosialiasai dan pelatihan pemeliharaan preventif alat Termometer non contact, mulai dari Pengecekan alat dan aksesoris, penyusunan standart operasional prosedur alat (SOP), pengoperasian, kalibrasi dan pemeliharaan. kesimpulan tersebut menunjukkan bahwa kemampuan literasi digital khalayak sasaran dapat dikatakan meningkat. Adapun kesimpulan yaitu Alat dalam keadaan bagus dan layak pakai dan user mampu dalam melakukan pemeliharaan preventif