Pitoy, Herry W. W.
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS MANAJEMEN PERGUDANGAN PADA GUDANG PARIS SUPERSTORE KOTAMOBAGU Pitoy, Herry W. W.; Hasan Jan, Arrazi Bin; Sumarauw, Jacky S. B
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 8, No 3 (2020): JE VOL 8 NO 3 (2020)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1217.098 KB) | DOI: 10.35794/emba.v8i3.29929

Abstract

Gudang merupakan bagian penting dalam sebuah perusahaan. Kegiatan pergudangan (warehousing) harus memiliki system penyimpanan yang baik agar dapat menunjang kelancaran proses produksi maupun aktivitas-aktivitas pergudangan. Namun suatu gudang (warehouse) dapat dikatakan efektif dan efisien dapat dilihat dalam berbagai aspek, salah satunya adalah penyimpanan material ataupun produk. Gudang dan pergudangan penting bagi perusahaan karena dapat mempengaruhi pendapatan perusahaan. Sistem pergudangan yang kurang baik dapat menyebabkan adanya barang kadaluarsa, kehilangan barang dan lain sebagainya yang pada akhirnya mengurangi pendapatan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis system manajemen pergudangan yang diterapkan pada Gudang Paris Superstore Kotamobagu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskripstif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan gudang Paris Superstore Kotamobagu menggunakan metode FIFO (First In First Out), dimana barang yang pertama masuk barang itulah yang akan dikeluarkan terlebih dahulu atau yang akan didistribusikan terlebih dahulu. Aktivitas manajemen pergudangan di gudang Paris Superstore Kotamobagu terbagi menjadi 3 kegiatan utama, yaitu penerimaan (receiving), penanganan (handling), dan pengiriman (shipping). Masalah dalam manajemen pergudangan diperusahaan ini terletak pada pengaturan tata letak yang belum seimbang. Rekomendasi penyesuaian tata letak untuk menjadika aktifitas pergudangan menjadi lebih efektif dan efisien. Perusahaan sebaiknya mencoba menerapkan metode FEFO yang adalah barang dengan masa kadaluarsa yang terdekat harus keluar terlebih dahulu. Kata kunci: gudang, manajemen pergudangan, tata letak.