Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH INTENSIVE ENGLISH PROGRAM TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INGGRIS MAHASISWA STIKES HAFSHAWATY PESANTREN ZAINUL HASAN Sulistiana, Eva; Nadzifah, Wardatun; Arifin, Moh. Samsul
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 1, No 1 (2019): Prosiding Conference on Research and Community Services)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan berbicara Bahasa Inggris merupakan salah satu modal dalam bersaing di era Asian Community. Upaya untuk meningkatkan kemampuan berbicara Bahasa Inggris bisa dilakukan dengan Intensive English Program (IEP). IEP adalah program dimana mahasiswa mempelajari Bahasa Inggris dalam sesi padat dengan waktu yang relatif lebih singkat dari biasanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh program Intensive English Program terhadap kemampuan berbicara Bahasa Inggris mahasiswa Stikes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan. Metode penelitian menggunakan pre-experimental dan desain one group pre and post test design. Populasi yang digunakan adalah mahasiswa Tingkat 1 Stikes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan sebanyak 106 mahasiswa.Teknik sampling menggunakan cluster sampling, diperoleh sampel 84 mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan format penilaian dan wawancara serta dianalisis menggunakan paired t-test. Hasil penelitian menginformasikan bahwa nilai rata rata speaking sebelum treatment adalah 1.5685 dan sesudah treatment 2.3065 atau terjadi peningkatan sebesar 1.4667 kali.  Berdasarkan uji statistik diperoleh p = 0,000 (<0,05) sehingga ada pengaruh yang signifikan antara Intensive English Program terhadap kemampuan berbicara bahasa Inggris
Intensive English Program (IEP) Meningkatkan Penguasaan Vocabulary Eva Sulistiana; Wardatun Nadzifah; Moh. Samsul Arifin
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 2 No. 3 (2019): September - December
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.423 KB) | DOI: 10.30605/jsgp.2.3.2019.46

Abstract

Vocabulary merupakan salah satu komponen dalam penguasaan bahasa asing untuk mendukung mahasiswa dalam mempraktekan speaking dengan baik. Usaha untuk meningkatan vocabulary menjadi kendala bagi para mahasiswa yang belajar bahasa inggris sebagai bahasa asing. Peningkatan vocabulary bisa dilakukan menggunakan berbagai upaya. Salah satunya melalui program Intensive Bahasa Inggris. Program Intensive menfasilitasi para mahasiswa dengan jadwal yang intensive, materi dan praktik percakapan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intensive English Program dalam meningkatan vocabulary pada mahasiswa Stikes Hafshwaty. Metode penelitian menggunakan pre-experimental dan desain one group pre and post test design. Populasi yang digunakan adalah mahasiswa Tingkat 1 Stikes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan sebanyak 106 mahasiswa. Teknik sampling menggunakan cluster sampling, diperoleh sampel 84 mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan format penilaian dan wawancara serta dianalisis menggunakan paired t-test. Hasil penelitian menginformasikan bahwa nilai rata rata vocabulary sebelum treatment adalah 1.4881 dan sesudah treatment 2.2500 atau terjadi peningkatan sebesar 0.7619 kali. Berdasarkan uji statistik diperoleh p = 0,000 (< 0,05) sehingga ada pengaruh yang signifikan antara Intensive English Program terhadap kemampuan berbicara bahasa Inggris.
Upaya Meningkatkan Soft Skill Santriwatiwati Melalui Pelatihan Pidato Bahasa Inggris Eva Sulistiana
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 04 (2022): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: As a young generation who will face the era of globalization, in addition to the provision of religious knowledge from Islamic boarding schools, soft skills in English will be an added value for the female students. Based on the analysis of the problems faced by the community service team partners, they provided solutions in the form of English speech training for female students. This speech training involved 16 female students. In this training, mentoring was carried out by 3 non-native speaker tutors who provided corrections and feedback starting from the process of preparing speech texts to practicing speeches. The implementation method used in this training is 1) Accompanying the female students in preparing the speech text. 2) Practice pronunciation, expression and gesture in giving speeches. 3) Provide feedback for errors during practice. 4) Hold a speech competition for female students. The result of this training is that the female students appear confident when participating in the speech competition.