Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pemberdayaan Wanita Usia Subur dan Menopause sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Ca Serviks dan Ca Mammae melalui Pendidikan Kesehatan di Kelurahan Wonotirto Kecamatan Samboja Ningrum, Novia; Sari, Heni Elmiani; Sam, Karnilan Lestari Ningsi; Rahmawati, Shinta; Putri, Nabila; Musdalifah, Meldawati
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: April
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/psnpkm.v4i1.3811

Abstract

Kanker serviks paling sering ditemukan wanita didunia. Setiap tahun terdapat 527.600 kasus baru dengan kematian 265.700 diseluruh dunia. Hampir semua (99%) kanker serviks disebabkan oleh infeksi Human Papilloma Virus (HPV), khususnya HPV 16 dan 18. Tujuan dari pelaksanaan ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang kanker serviks. Metode yang dilakukan dalam pelayanan komunitas yakni dengan cara pendekatan problem solving circle yakni meliputi (1) mengidentifikasi masalah, (2) menentukan pemecahan masalah, (3) Mengevaluasi penyelesaian masalah, (4) menentukan penyelesaian masalah, (5) menentukan implementasi penyelesaian masalah (6) melakukan penerapan penyelesaian masalah. Hasil dari pelaksanaan Pendidikan kesehatan ini didapatkan jumlah wanita usia subur (WUS) 66, Pasangan Usia Subur (PUS) 50, Menopause 20, Program komunitas kebidanan di Kelurahan Wonotirto dianjurkan untuk memastikan kontinuitas kegiatan penyuluhan, konseling, edukasi guna menjaga peningkatan pengetahuan masyarakat. Keterlibatan aktif masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program juga perlu ditingkatkan, sehingga dapat memperkuat rasa tanggung jawab bersama terhadap kesehatan reproduksi. Pentingnya evaluasi dampak secara sistematis diakui sebagai langkah kunci untuk menilai keberhasilan program dan membuat perbaikan yang diperlukan. Hasil penelitian ini menunjukan adanya kaitan antara lingkungan, pendidikan dengan kesehatan reproduksi pada wanita usia subur hal ini ditunjukan dari observasi banyaknya responden takut untuk melakukan pemeriksaan.
Pendidikan Kesehatan tentang Efek Tiroid pada Kehamilan melalui Peran Tim Pendamping Keluarga Sari, Heni Elmiani
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 3 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i3.4160

Abstract

Gangguan tiroid merupakan salah satu kelainan endokrin yang paling umum terjadi pada kehamilan. Kehamilan dikaitkan dengan modifikasi besar dalam regulasi fungsi tiroid. Perubahan ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti peningkatan globulin pengikat tiroksin (TBG) karena peningkatan estrogen dan human chorionic gonadotropin (HCG), peningkatan kehilangan yodium melalui ginjal karena peningkatan laju filtrasi glomerulus, modifikasi metabolisme perifer ibu. hormon tiroid, dan modifikasi transfer yodium ke plasenta. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi ibu hamil terhadap pentingnya efek dari gangguan tiroid selama kehamilan. Metode yang digunakan untuk memberikan edukasi tentang efek tiroid pada kehamilan adalah metode konseling melalui media booklet dengan peran Tim Pendamping Keluarga. Kegiatan pelayanan masyarakat menunjukkan tanggapan yang positif dari ibu hamil di keluarahan gunung samarinda dan partisipasi aktif dalam proses diskusi mengenai efek gangguan tiroid pada kehamilan. Peserta pengabdian ini sebanyak 25 ibu hamil dengan hamper 95% ibu belum memahami tentang efek gangguan tiroid pada kehamilan.
Pelaksanaan Prenatal Yoga dalam Menurunkan Gangguan Hipertensi pada Kehamilan Sari, Heni Elmiani; Ginanda, Marcella Citra; Huda, Zainab Inayah Al; Tafriziyah, Andi Putri; Nafiah, Ilma; Meldawati, Meldawati
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 3 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i3.4164

Abstract

Terapi yoga meningkatkan aspek kesehatan khususnya penyakit yang berhubungan dengan stress. Bukti menunjukkan stress dapat berkontribusi terhadap penyakit jantung, kanker, stroke, serta penyakit kronis lainnya. Penelitian rtelah menunjukkan ibu yang mengalami stress prenatal meningkatkan risiko spontan aborsi, persalinan premature, malformasi janin, dan pertumbuhan janin terhambat. Tujuan kegiatan Pengabdian Masyarakat adalah Meningkatkan kesadaran awal dan pengetahuan dasar ibu hamil tentang kondisi dan manfaat prenatal Yoga. Metode yang digunakan untuk memberikan edukasi tentang pelaksanaan prenatal yoga dalam menurunkan gangguan hipertensi pada kehamilan melalui media booklet dan pelaksanaan langsung yang dilakukan di Puskesmas Graha Indah Balikpapan. Kegiatan pelayanan masyarakat menunjukkan tanggapan yang positif dari ibu hamil dan partisipasi aktif dalam proses diskusi dan pelaksanaan prenatal yoga di Puskesmas Graha Indah. Peserta pengabdian ini sebanyak 15 ibu hamil dengan hampir 90% ibu belum memahami tentang manfaat dan belum pernah melaksanakan prenatal yoga. Diharapkan bahwa masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan tentang pelaksanaan dan manfaat prenatal yoga
Optimalisasi Tumbuh Kembang Bayi dan Balita Dengan Baby Gym Hanum, Endras Amirta; Sari, Heni Elmiani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 7, No 2 (2024): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v7i2.6644

Abstract

Program baby gym di Day Care Rumah Pelangi bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak usia dini melalui aktivitas motorik dan sensorik terstruktur. Evaluasi program ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan motorik halus dan kasar anak-anak, dengan rata-rata peningkatan sebesar 25% dari skrining awal. Interaksi sosial anak-anak juga mengalami peningkatan sekitar 20%, sementara kemampuan sensorik mereka meningkat sebesar 15%. Umpan balik positif dari orang tua menegaskan keberhasilan program dalam memberikan manfaat langsung dan memperkuat hubungan dengan komunitas sekitar. Program ini tidak hanya menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak-anak secara fisik dan sosial, tetapi juga menjadi landasan untuk pengembangan inisiatif serupa di masa depan. Dengan demikian, baby gym di Day Care Rumah Pelangi tidak hanya memenuhi harapan untuk perkembangan anak-anak secara holistik, tetapi juga memberikan kontribusi positif yang berkelanjutan dalam pendidikan usia dini.
Optimalisasi Tumbuh Kembang Bayi dan Balita dengan Kuesioner Pra-Skrining Perkembangan (KPSP) Sari, Heni Elmiani; Hanum, Endras Amirta
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 7, No 2 (2024): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v7i2.6648

Abstract

Program pengabdian masyarakat di Day Care Rumah Pelangi, Balikpapan, pada tanggal 3 Februari 2022, bertujuan untuk memperluas wawasan dan kemampuan para orang tua serta pengasuh dalam mendeteksi keterlambatan perkembangan anak menggunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Kegiatan ini diikuti oleh 19 anak berusia 0-5 tahun. Hasil pra-skrining menunjukkan bahwa 40% anak memiliki indikasi keterlambatan perkembangan dengan skor rata-rata 65 dari 100. Setelah intervensi dan pelatihan, pasca-skrining menunjukkan penurunan indikasi keterlambatan menjadi 20% dan peningkatan skor rata-rata menjadi 80. Evaluasi menunjukkan peningkatan hardskill dalam pengisian dan interpretasi KPSP sebesar 55% dan kemampuan deteksi dini sebesar 55%. Selain itu, softskill dalam komunikasi dengan anak dan kepercayaan diri orang tua serta pengasuh meningkat masing-masing sebesar 55% dan 48%. Hasil ini menunjukkan bahwa program ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap proaktif orang tua dan pengasuh dalam mendeteksi dan menangani keterlambatan perkembangan anak. Dengan demikian, program ini memberikan kontribusi signifikan dalam optimalisasi tumbuh kembang anak di Day Care Rumah Pelangi.