Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process dalam Penentuan Kualitas Lipa' Le'leng Kabupaten Bulukumba Mansyur, St. Hajrah; Marni, Rini Alfia; As'ad, Ihwana
Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/busiti.v5i1.2239

Abstract

Lipa' Le'leng merupakan sarung khas Suku Kajang. Terbuat dari benang katun yang ditenun secara tradisional. Warna corak pada sarung ini mengandung makna kesederhanaan. Selain untuk pengunaan adat dan kegiatan sehari-hari, sarung ini juga bernilai koleksi karena historisnya. Namun, kurangnya informasi dan pengetahuan tentang sarung hitam, terkadang membuat konsumen dari luar daerah Kajang merasa kecewa dengan kualitas sarung yang mereka dapatkan. Karena itu, dikembangkan suatu sistem pendukung keputusan berbasis website yang akan membantu calon konsumen untuk mendapatkan informasi kualitas Lipa' Le'leng sesuai dengan subriteria yang dipilih dari jenis benang, tingkat kepekatan, motif dan pengkilapan.
PENERAPAN METODE RAPID APPLICATION DEVELOPMENT PADA MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL PENGENALAN JENIS HEWAN BERBASIS AUGMENTED REALITY Fadly, Zul; Mansyur, St. Hajrah; Fattah, Farniwati
Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/busiti.v5i1.2164

Abstract

Perkembangan tekonologi telah menjadi kekuatan revolusioner pada bidang Pendidikan, membawa perubahan yang signifikan dalam sistem pembelajaran. Penggunaan teknologi khususnya dalam mempelajari tentang pengenalan berbagai jenis hewan dapat memberikan kemudahan pada guru dan siswa dalam proses belajar mengajar. Pengetahuan mengenai berbagai jenis hewan tidak hanya mendukung kurikulum sekolah dasar tetapi juga menumbuhkan rasa ingin tahu dan meningkatkan pemahaman anak-anak tentang lingkungan sekitar mereka. SD Inpres Tamamaung 2 Makassar merupakan salah satu sekolah yang terletak di Kota Makassar kegiatan belajar mengajar pada sekolah ini masih menggunakan metode konvensional, dimana guru masih menjelaskan sesuai buku panduan. Hal ini lebih mudah membuat anak bosan, sehingga menghambat perkembangan kognitifnya. tidak dapat mencapai pemahaman yang mendalam bagi siswa. hal ini silihat berdasarkan hasil pretest yang dilakukan pada siswa kelas 4 SD Inpres Tamamaung 2 Makassar tanggal 27 Januari tahun 2024 menunjukkan hanya 25% dari 24 jumlah siswa yang memahami terkait pengenalan hewan. Berdasarkan permasalahan ini maka dibuatlah sebuah media pembelajaran digital berbasis Augmented Reality dan Rapid Application Development sebagi metode pengembangannya sehingga dapat memfasilitasi pemahaman siswa terhadap jenis-jenis hewan menurut jenis makanannya.etelah dilakukan implementasi media pembelajaran berbasis augmented reality dan diukur berdasarkan hasil posttest yang dilakukan pada tanggal 3 Februari 2024 diperoleh hasil 50% dari 24 jumlah siswa telah memahami tentang pengenalan hewan berdasarkan jenis makannya. Ini menunjukkan adanya peningkatan sebesar 25%.
Penerapan Metode Profile Matching Pada Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Jenjang Pendidikan Tingkat Menengah Atas Berbasis Website Hi. Talib, Juraiz; Mansyur, St. Hajrah; Indra, Dolly
Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/busiti.v5i2.1977

Abstract

Penerimaan siswa baru adalah suatu hal yang perlu ditentukan secara cepat dan tepat. Dalam hal penentuan calon siswa baru di perlukan beberapa pertimbangan yang cukup banyak dan rumit yaitu standarisasi nilai, persyaratan masuk serta kebijakan-kebijakan dari pemerintah dan lembaga pendidikan yang sering berubah setiap tahunnya. Selama ini pemilihan sekolah yang dilakukan oleh siswa SMP Negeri 42 Halmahera Selatan tetap di lakukan secara subjektif tanpa ada penyeleksian artinya penilaian tentang kemampuan siswa hanya dari pengamatan saja tanpa adanya parameter dan siswa yang memilih sekolah untuk melanjutkan pendidikan tingakat menengah atas tidak mendapatkan hasil yang maksimal karena tidak sesuai dengan kemampuan yang di miliki. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenjang pendidikan tingkat menengah atas yang akan menjadi rekomendasi pada siswa kelas IX SMP Negeri 42 Halmahera Selatan berbasis website. Metode yang digunakan adalah Profile Matching yang merupakan metode dalam keputusan pendukung sistem (SPK) karena perhitungan yang dilakukan dengan pembobotan dan perhitungan gap. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada SMP Negeri 42 Halmahera selatan dengan menerapkan metode profile matching maka dari 15 data jenjeng pendidikan tingkat menengah atas diperoleh, pertama madrasah Aliyah ulul albab dengan nilai 4,7 lalu SMA Negeri 5 kota ternate dengan Nilai 4,64 dan SMK Bina infomartika Kota Ternate dengan nilai 4,58 yang menjadi rekomendasi untuk siswa kelas IX SMP Negeri 42 Halmahera Selatan. Adapun hasil dari pengujian dari aplikasi menggunakan Blackbox Testing berdasarkan rencana pengujian maka diperoleh kesimpulan diterima.
RUMAH COCOPEAT GOWA : INOVASI SOSIAL PENGEMBANGAN AGRISOCIOPRENEURSHIP MELALUI PEMANFAATAN SABUT KELAPA BERBASIS CLEANER PRODUCTION PADA KARANG TARUNA DI TOMBOLO Aristy, Dian; Arya Putra, Muhammad Dani; Mansyur, St. Hajrah; Suriyanti, Suriyanti; Nontji, Maimuna
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 30, No 1 (2024): JANUARI-MARET
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v30i1.55679

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertujuan mengurangi penumpukan limbah sabut kelapa dengan mengolahnya menjadi media tanam cocopeat serta mengaktifkan kembali Karang Taruna melalui pemberdayaan berbasis agrisociopreneurship dengan berbagai kegiatan seperti Connect and Empower, Skill Boost Camp, Guiding Journey, dan Impactful Echo dalam mengelola limbah sabut kelapa menjadi cocopeat yang mempunyai nilai jual. Kegiatan dilaksanakan selama empat bulan dengan empat tahap utama meliputi persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil yang dicapai setelah kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yaitu Karang Taruna MataAllo yang awalnya tidak aktif menjadi aktif kembali dengan adanya program Rumah Cocopeat Gowa, limbah sabut kelapa yang dihasilkan oleh pedagang es kelapa berkurang dari 3,08 ton menjadi 1,88 ton per minggu, Karang Taruna memiliki sumber pendapatan untuk operasional Karang Taruna, Pengetahuan pengolahan sabut kelapa menjadi cocopeat meningkat dari 0% menjadi 95%, pengetahuan proses packaging dan pelabelan meningkat dari 42% menjadi 90%, pengetahuan pemasaran produk di sosial media dan market place online meningkat dari 8% menjadi 95%, pengetahuan pembukuan keuangan meningkat dari 49% menjadi 92%. Pemberdayaan berbasis Agrisociopreneurship pemanfaatan limbah sabut kelapa pada Karang Taruna di Tombolo menjadi solusi yang relevan dan efektif untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh Karang Taruna tersebut.