Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EKSPLORASI MATERIAL RESIN DALAM KARYA PATUNG: IKON-IKON KEAGAMAAN ISLAM Rosita, Devi; Ramli, Zaenudin; Setiadi, Gabriel Aries
ATRAT: Jurnal Seni Rupa Vol 6, No 3 (2018): IMPLEMENTASI MEDIA DAN TEKNIK DALAM KARYA RUPA
Publisher : Jurusan Seni Rupa STSI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The artworks, consisting of three objects, serve as a reminder of Islamic values that are fading or being forgotten as human beings try to keep up with the development of the era. First, eyeglasses and magnification by multiple layers of acrylic glass visualizes how someone seeks for knowledge according to his or her faith in Islam. It is displayed on a table in an open position. Second, the objects of hijab, such as khimar, clothes and trousers displayed on the wall show how a person with knowledge, especially female, dresses. Third, the objects of a string of prayer beads and some beads show how someone interacts with electronic communication devices and social media. It is hunged on a pair of hands and also displayed on a table. Resin is used as the material since it is analagous with human due to the existence of religion that manages and shapes human lives. Keywords: Resin, Glasses, Hijab, String of Prayer Beads ________________________________________________________________ Pengkaryaan ini terdiri dari tiga objek dan bertujuan untuk kembali mengingatkan nilai-nilai dalam Islam yang mulai samar atau bahkan dilupakan, manusia yang hidup di alam ini tentunya akan mengikuti perkembangan zaman, karena manusia sendirilah yang berperan penting didalamnya. Pertama, objek karya kacamata, ukuran yang diperbesar dengan kaca akrilik yang berlayer memvisualisasikan dari bagaimana manusia berdasarkan keyakinannya dalam Islam pada zaman sekarang ini untuk menuntut ilmu. Karya kacamata disajikan di atas meja dengan posisi tebuka. Kedua, objek karya hijab, seperti khimar, baju, dan celana, yang ditempel di dinding menunjukkan bagaimana seseorang yang berilmu, terutama perempuan, berpenampilan. Ketiga, objek karya tasbih dan biji tasbih (simbol dari sosial media) memperlihatkan bagaimana seseorang bersosialisasi dengan media komunikasi elektronik atau media sosial. Karya disajikan dengan digantung pada sepasang tangan dan sebagian disimpan di meja penyajian. Material yang digunakan penulis adalah resin yang dianalogikan dengan manusia dengan adanya keagamaan yang mengatur dan membentuk.  Kata Kunci: Resin, Kacamata, Hijab, Tasbih
Studi Deskriptif Perilaku Anak Usia 9-12 Tahun Tentang Pencegahan Penularan Covid-19 di Madrasah Diniyah Awaliyah Ma’arif Nu 01 Al-Hidayah Demaan Jepara Rosita, Devi; Krisdiana, Nofa
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 5 No 2 (2021): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v5i2.210

Abstract

Latar Belakang: Wabah COVID-19 ditetapkan sebagai pandemi global. Angka COVID-19 di Jepara pada anak usia 9-12 tahun 107 kasus terkonfirmasi. Sistem imunitas pada anak belum sempurna dapat membuat anak lebih rentan terinfeksi virus corona Mulai bulan juli 2020 sudah diberlakukan kegiatan pembelajaran oleh ketua Madrasah Diniyah Awaliyah Ma’arif Nu 01 AL-Hidayah Demaan Jepara. Tujuan: Penulisan ini untuk mengetahui gambaran perilaku anak usia 9-12 tahun tentang pencegahan penularan COVID-19 di Madin Awaliyah Al-Hidayah Demaan Jepara. Metode: Jenis penulisan deskriptif, populasi penulisan adalah seluruh siswa Madin Awaliyah Ma’arif Nu 01 Al- Hidayah Demaan Jepara yang berusia 9-12 th. Sampel 49 responden, Tehnik sampling menggunakan total sampling dan instrumen yang digunakan ceklis dan kuesioner. Analisa data menggunakan univariat dengan menggunakan distribusi frekuensi. Hasil: Sebagian besar anak usia 9-12 tahun di Madin Al- Hidayah tidak melakukan perilaku pencegahan penularan COVID-19. Mencuci tangan dengan baik 44 orang (89,8 %) tidak mencuci tangan dengan baik dan benar 5 orang (10,2 %). Tidak memakai masker 31 orang (63,3 %) memakai masker 18 orang (36, 7%) , tidak jaga jarak fisik 31 orang (63,3 % )jaga jarak fisik (36,7 %). Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan dan motivasi ibu mengkonsumsi tablet besi di PMB Luh Putu Yuniasih, S.ST, hal ini menunjukkan pengetahuan merupakan penentu adanya motivasi pada ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi.