Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH TINGKAT BUNGA ACUAN BI, SIBOR, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP CADANGAN DEVISA DI INDONESIA (2011:Q1-2019:Q4) Palembangan, Irene T.; Kumaat, Robby J.; Mandeij, Dennij
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 20, No 02 (2020)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cadangan devisa yang sering disebut dengan international reserves and foreign currency liquidity (IRFCL) atau official reserve assets didefinisikan sebagai seluruh aktiva luar negeri yang dikuasai oleh otoritas moneter dan dapat digunakan setiap waktu, guna membiayai ketidakseimbangan neraca pembayaran atau dalam rangka stabilitas moneter dengan melakukan intervensi di pasar valuta asing dan untuk tujuan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel Tingkat Bunga Acuan BI, SIBOR, dan Nilai Tukar Rupiah/US$ terhadap Cadangan Devisa di Indonesia baik dalam hubungan jangka pendek maupun jangka panjang. Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diolah menggunakan teknik analisis kuantitatif dengan metode Error Correction Model (ECM). Data yang digunakan adalah data sekunder berbentuk runtut waktu (time series) yang merupakan data kuartalan dengan periode 2011:Q1 – 2019:Q4. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam hubungan jangka pendek dan jangka panjang variabel Tingkat bunga acuan BI dan Nilai tukar Rupiah terhadap cadangan devisa bertanda negatif, sedangkan variabel SIBOR memiliki hubungan yang positif terhadap cadangan devisa Indonesia, serta secara bersama variabel Tingkat bunga acuan BI, SIBOR, dan Nilai tukar Rupiah mempengaruhi Cadangan devisa Indonesia.
PENGARUH SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA KREDIT KONSUMSI DAN PRODUK DOMESTIK BRUTO TERHADAP KONSUMSI SEKTOR RUMAH TANGGA Kumaat, Robby J.
JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi). Vol 7, No 2 (2020): JMBI UNSRAT Volume 7 Nomor 2
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jmbi.v7i2.30339

Abstract

Keynes berpendapat bahwa manusia akan meningkatkan konsumsi jika pendapatannya naik. Semakin besar pendapatan seseorang maka akan semakin besar pula pengeluaran konsumsinya. Perbandingan besarnya pengeluaran konsumsi terhadap tambahan pendapatan disebut dengan kecendrungan mengkonsumsi marginal (Marginal Propensity to Consume, MPC), yang pada bagiannya terdapat pengeluaran minimum bagi rumah tangga tersebut, yaitu besarnya pengeluaran konsumsi yang harus dilakukan, walaupun tidak ada pendapatan. Pengeluaran konsumsi rumah tangga ini disebut pengeluaran konsumsi otonom (Mankiw,2007). Tingkat suku bunga dalam jangka panjang juga mempengaruhi konsumsi rumah tangga dimana kenaikan tingkat suku bunga membuat masyarakat mengurangi tingkat konsumsi dan meningkatkan simpanan asset keuangan untuk mendapatkan keuntungan. Hal tersebut akan mengurangi konsumsi rumahtangga pada masa sekarang untuk mendapatkan konsumsi yang lebih besar dimasa yang akan datang. Sifat manusia dalam kegiatan konsumsi akan mempunyai kecenderungan berpola searah dengan pendapatan. Apabila pendapatan naik, elastisitas permintaan yang diakibatkan oleh perubahan pendapatan (income elasticity of demand) adalah rendah untuk konsumsi atas bahan makanan sedangkan permintaan untuk bahan bahan pakaian, perumahan dan barang barang konsumsi hasil industri adalah sebaliknya (Sukirno, 1985). Tujuan penelitian ini adalah melihat bagaimana pengaruh suku bunga SBI, kredit konsumsi dan PDB berpengaruh terhadap konsumsi rumahtangga. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan bantuan program Eviews 8. Hasil penelitian menunjukan bahwa suku bunga SBI berpengaruh negatif terhadap konsumsi rumahtangga. Kredit konsumsi berpengaruh positif terhadap konsumsi rumahtangga dan PDB berpengaruh positif terhadap konsumsi rumahtangga. Kata Kunci :  Suku Bunga SBI, Kredit Konsumsi dan Produk Domestik Bruto
DETERMINAN PERTUMBUHAN EKONOMI DAN DAMPAKNYA TERHADAP TINGKAT PENYERAPAN TENAGA KERJA SERTA KEMISKINAN DI KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE DAN KABUPATEN KEPULAUAN SITARO Kumaat, Robby J.
JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi). Vol 7, No 3 (2020): JMBI UNSRAT Volume 7 Nomor 3
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jmbi.v7i3.30298

Abstract

Salah satu sasaran pembangunan nasional adalah menurunkan tingkat kemiskinan dan penyerapan tenaga kerja untuk itu pelaksanaan pembangunan diharapkan dapat seimbang jangan ada kesejangan antar daerah yang tidak meratanya perhatian pemerintah ketiap-tiap daerah. Negara Indonesia bertujuan untuk memajukan dan meningkat kesejahteraan rakyat, oleh karena itu, upaya pengentasan kemiskinan harus dilakukan secara komprehensif, mencakup berbagai aspek kehidupan dan dilaksanakan secara berkesinambungan. Perencanaan merupakan sebuah upaya untuk mengantisipasi ketidakseimbangan yang terjadi yang bersifat akumulatif, artinya, perubahan yang terjadi pada sebuah keseimbangan awal dapat menyebabkan perubahan pada sistem sosial yang kemudian akan membawa sistem yang ada menjauhi keseimbangan semula. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pengaruh determinan pertumbuhan ekonomi dan dampaknya terhadap penyerapan tenaga kerja serta kemiskinan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis jalur. Hasil penelitian di Kabupaten Kepulauan Sangihe menunjukan bahwa belanja langsung berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi sedangkan di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro belanja langsung berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Hasil penelitian di Kabupaten Kepulauan sangihe menunjukan bahwa belanja langsung berpengaruh positif terhadap penyerapatan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif terhadap penyerapan tenaga kerja. Sedangkan di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro belanja langsung berpengaruh positif terhadap penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh negative terhadap penyerapan tenaga kerja. Hasil penelitian di Kabupaten Kepulauan Sangihe menunjukan bahwa belanja langsung berpengaruh negatif terhadap kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif terhadap kemiskinan. Sedangkan di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro belanja langsung dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif terhadap kemiskinan.
ANALISIS DAYA SAING EKSPOR SAWIT INDONESIA KE NEGARA TUJUAN EKSPOR TIONGKOK DAN INDIA Patone, Carina D.; Kumaat, Robby J.; Mandeij, Dennij
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 20, No 03 (2020)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia sebagai Negara produsen sawit terbesar di dunia dengan volume produksi bisa mencapai 43 juta ton pertahun. Tingginya produksi minyak sawit Indonesia merupakan peluang baru yang perlu dikembangkan di era globalisasi ini sehingga Indonesia dapat bersaing dengan pesaing utamanya. Untuk itu diperlukan suatu analisis agar dapat diketahui daya saing komoditi sawit Indonesia di negara tujuan ekspor utama.             Metode analisis yang digunakan untuk mengukur daya saing sawit Indonesia adalah Revealed Competitive Advantage (RCA) untuk mengukur keunggulan komparatif dan analisis yang digunakan untuk mengukur keunggulan kompetitif dan mengetahui komoditi dengan performa dinamis atau tidak menggunakan Export Product Dynamics (EPD). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) periode tahun 2009 hingga tahun 2019 dan antar individu (cross section) negara-negara tujuan ekspor utama sawit Indonesia, yaitu Tiongkok dan India. Hasil dari analisis RCA menunjukkan bahwa pada periode tahun 2009 hingga tahun 2019 nilai RCA ekspor sawit Indonesia di negara Tiongkok dan India lebih besar dari satu (>1), hal ini menunjukkan bahwa sawit Indonesia memiliki keunggulan komparatif di negara tujuan ekspor utama dari tahun ke tahun. Melalui analisis Export Product Dynamic (EPD), didapatkan hasil bahwa posisi daya saing sawit Indonesia di negara Tiongkok dan India periode tahun 2009 hingga tahun 2019 berubah-ubah setiap tahunnya dimana sawit indonesia menempati posisi peningkatan atau penurunan pangsa pasar ekspor negara dan posisi peningkatan atau penurunan pangsa pasar produk di negara tujuan ekspor utama. Hal ini menunjukkan bahwa produk sawit Indonesia tidak selamanya memiliki keunggulan kompetitif di negara tujuan ekspor utama.
EFEKTIVITAS PENERAPAN INFLATION TARGETING FRAMEWORK TERHADAP TINGKAT INFLASI DI INDONESIA Roeroe, Salvere P.; Kumaat, Robby J.; Mandeij, Dennij
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 20, No 03 (2020)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas kebijakan moneter dalam menerapkan Inflation Targeting Framework  terhadap pengendalian tingkat inflasi dan untuk menganalisis determinan lain yang mempengaruhi tingkat inflasi seperti; Inflasi Periode Sebelumnya, Produk Domestik Bruto (PDB), dan Tingkat bunga Bank Indonesia (BI rate). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder pada tahun 2007-2017. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan analisis adalah eviews8. Hasil Penelitian menunjukan bahwa inflation targeting framework berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap tingkat inflasi. Variabel inflasi periode sebelumnya berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap tingkat inflasi. Variabel tingkat bunga berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat inflasi. Variabel produk domestic bruto berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap tingkat inflasi. 
PENGARUH NILAI TUKAR DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP INFLASI DI INDONESIA PADA MASA PANDEMIC COVID-19 Rumondor, Nichen; Kumaat, Robby J.; Tumangkeng, Steeva Y. L.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 21, No 3 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh nilai tukar Dollar dan jumlah uang beredar secara simultan dan parsial terhadap Inflasi di Indonesia pada masa pandemic Covid-19. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian asosiatif dengan menggunakan teknik analisis regresi linier berganda.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) nilai tukar rupiah terhadap dolar secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Inflasi di Indonesia, (2) jumlah uang beredar secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Inflasi di Indonesia dan (3) nilai tukar rupiah terhadap dolar dan jumlah uang secara simultan beredar berpengaruh signifikan terhadap Inflasi di Indonesia
PENGARUH BI 7-DAY (REVERSE) REPO RATE DAN INFLASI PADA MASA PANDEMIC COVID 19 TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI PASAR MODAL INDONESIA Palapa, Pricilia; Kumaat, Robby J.; Sumual, Jacline I.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 21, No 5 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh secara parsial BI 7-Day (Reverse) Repo Rate pada masa pandemic Covid 19 terhadap indeks harga saham gabungan di Pasar Modal Indonesia, untuk mengetahui pengaruh secara parsial  inflasi pada masa pandemic Covid 19 terhadap indeks harga saham gabungan di Pasar Modal Indonesia dan untuk mengetahui pengaruh secara simultan BI 7-Day (Reverse) Repo Rate dan inflasi pada masa pandemic Covid 19 terhadap indeks harga saham gabungan di Pasar Modal Indonesia.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Secara Simultan BI 7-Day (Reverse) Repo Rate dan Inflasi berpengaruh signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (2) Secara parsial BI 7-Day (Reverse) Repo Rate tidak berpengaruh signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan dan (3) Secara parsial Inflasi berpengaruh signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan
ANALISIS PENGARUH JUMLAH PEMBIAYAAN PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA 2000 – 2019 (Studi empiris Bank Mandiri Syariah dan Bank Muamalat Indoensia) Afwaja, Putri Risky fadilah; Kumaat, Robby J.; Mandeij, Dennij
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 21, No 5 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan ekonomi di Indonesia tidak terlepas dari kontribusi sektor perbankan, peran perbankan sebagai media intermediasi menjadi sumber pertumbuhan ekonomi di suatu Negara. Di Indonesia memiliki dua sistem perbankan yaitu sistem konvensional dan sistem syariah, dalam penelitian ini objek penelitiannya pada perbankan syariah dengan studi empiris pada Bank Mandiri Syariah dan Bank Muamalat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa besarnya pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF) dan Return On Asset (ROA) terhadap Jumlah Pembiayaan pada perbankan syariah (Bank Mandiri Syariah dan Bank Muamalat Indonesia). Data penelitian yang digunakan merupakan data sekunder dari laporan keuangan yang di publikasikan di web site resmi Bank mandiri syariah dan bank Muamalat Indonesia. Teknik analisis yang digunakan yaitu regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa DPK berpengaruh positif dan signifikan secara statistik jumlah pembiayaan untuk kedua bank tersebut, sedangkan NPF pada Bank Mandiri syariah berpengaruh negatif dan signifikan secara statistik jumlah pembiayaan, dan NPF pada Bank Muamalat Indonesia berpengaruh positif dan tidak signifikan secara parsial, namun berpengaruh secara simultan terhadap jumlah pembiayaan. Dan pada kedua bank tersebut ROA berpengaruh positif dan tidak signifikan secara parsial, namun secara simultan berpengaruh terhadap jumlah pembiayaan.
PENGARUH PDB AMERIKA SERIKAT, KURS DAN INFLASI TERHADAP EKSPOR NON MIGAS DI SULAWESI UTARA PERIODE 2001-2020 Pioh, Melisa A.G; Kumaat, Robby J.; Mandeij, Dennij
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 21, No 4 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Provinsi Sulawesi Utara merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alam teristimewa dalam komoditi non migas, hal ini dikarenakan pendapatan sebagian besar masyarakat berasal dari sektor pertanian. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara selama periode 2001-2020 terjadi fluktuasi pada perkembangan ekspor non migas di Sulawesi Utara. Sehingga tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah PDB Amerika Serikat, kurs dan inflasi berpengaruh terhadap ekspor non migas di Sulawesi Utara. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berbentuk runtut waktu (time series) yang merupakan data tahunan  selama periode 2001-2020. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda untuk mengolah data yang tersedia dan perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan analisis adalah eviews 8. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa secara parsial variabel PDB Amerika Serikat berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ekspor non migas di Sulawesi Utara, variabel kurs berpengaruh positif dan signifikan terhadap ekspor non migas di Sulawesi Utara, variabel inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ekspor non migas di Sulawesi Utara. Dan secara simultan variabel PDB Amerika Serikat, kurs dan inflasi berpengaruh terhadap ekspor non migas di Sulawesi Utara.
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) BERDASARKAN METODE RISK-BASED BANK RATING (RBBR) DI KOTA MANADO TAHUN 2015 DAN 2016 Maramis, Pingkan A.; Kumaat, Robby J.; Mandeij, Dennij
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 17, No 3 (2017)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan suatu bank merupakan kepentingan semua pihak terkait, baik pemilik dan pengelola bank, masyarakat pengguna jasa bank, maupun pengawas bank. Bank Indonesia menilai tingkat kesehatan bank menggunakan metode dengan pendekatan risiko yang disebut dengan Risk-Based Bank Rating (RBBR). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Kota Manado pada tahun 2015 dan 2016 dengan menggunakan metode RBBR. Metode ini terdiri dari empat faktor penilaian yaitu risk profile, GCG, earning, dan capital. Hasil penelitian menunjukan masih terdapat beberapa BPR di Kota Manado yang memperoleh predikat kurang sehat atau melanggar atas rasio NPL, LDR, BMPK, LRR, ROA, BOPO, dan CAR sesuai dengan ketentuan undang-undang.