Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi)

PENGARUH SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA KREDIT KONSUMSI DAN PRODUK DOMESTIK BRUTO TERHADAP KONSUMSI SEKTOR RUMAH TANGGA Kumaat, Robby J.
JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi). Vol 7, No 2 (2020): JMBI UNSRAT Volume 7 Nomor 2
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jmbi.v7i2.30339

Abstract

Keynes berpendapat bahwa manusia akan meningkatkan konsumsi jika pendapatannya naik. Semakin besar pendapatan seseorang maka akan semakin besar pula pengeluaran konsumsinya. Perbandingan besarnya pengeluaran konsumsi terhadap tambahan pendapatan disebut dengan kecendrungan mengkonsumsi marginal (Marginal Propensity to Consume, MPC), yang pada bagiannya terdapat pengeluaran minimum bagi rumah tangga tersebut, yaitu besarnya pengeluaran konsumsi yang harus dilakukan, walaupun tidak ada pendapatan. Pengeluaran konsumsi rumah tangga ini disebut pengeluaran konsumsi otonom (Mankiw,2007). Tingkat suku bunga dalam jangka panjang juga mempengaruhi konsumsi rumah tangga dimana kenaikan tingkat suku bunga membuat masyarakat mengurangi tingkat konsumsi dan meningkatkan simpanan asset keuangan untuk mendapatkan keuntungan. Hal tersebut akan mengurangi konsumsi rumahtangga pada masa sekarang untuk mendapatkan konsumsi yang lebih besar dimasa yang akan datang. Sifat manusia dalam kegiatan konsumsi akan mempunyai kecenderungan berpola searah dengan pendapatan. Apabila pendapatan naik, elastisitas permintaan yang diakibatkan oleh perubahan pendapatan (income elasticity of demand) adalah rendah untuk konsumsi atas bahan makanan sedangkan permintaan untuk bahan bahan pakaian, perumahan dan barang barang konsumsi hasil industri adalah sebaliknya (Sukirno, 1985). Tujuan penelitian ini adalah melihat bagaimana pengaruh suku bunga SBI, kredit konsumsi dan PDB berpengaruh terhadap konsumsi rumahtangga. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan bantuan program Eviews 8. Hasil penelitian menunjukan bahwa suku bunga SBI berpengaruh negatif terhadap konsumsi rumahtangga. Kredit konsumsi berpengaruh positif terhadap konsumsi rumahtangga dan PDB berpengaruh positif terhadap konsumsi rumahtangga. Kata Kunci :  Suku Bunga SBI, Kredit Konsumsi dan Produk Domestik Bruto
DETERMINAN PERTUMBUHAN EKONOMI DAN DAMPAKNYA TERHADAP TINGKAT PENYERAPAN TENAGA KERJA SERTA KEMISKINAN DI KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE DAN KABUPATEN KEPULAUAN SITARO Kumaat, Robby J.
JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi). Vol 7, No 3 (2020): JMBI UNSRAT Volume 7 Nomor 3
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jmbi.v7i3.30298

Abstract

Salah satu sasaran pembangunan nasional adalah menurunkan tingkat kemiskinan dan penyerapan tenaga kerja untuk itu pelaksanaan pembangunan diharapkan dapat seimbang jangan ada kesejangan antar daerah yang tidak meratanya perhatian pemerintah ketiap-tiap daerah. Negara Indonesia bertujuan untuk memajukan dan meningkat kesejahteraan rakyat, oleh karena itu, upaya pengentasan kemiskinan harus dilakukan secara komprehensif, mencakup berbagai aspek kehidupan dan dilaksanakan secara berkesinambungan. Perencanaan merupakan sebuah upaya untuk mengantisipasi ketidakseimbangan yang terjadi yang bersifat akumulatif, artinya, perubahan yang terjadi pada sebuah keseimbangan awal dapat menyebabkan perubahan pada sistem sosial yang kemudian akan membawa sistem yang ada menjauhi keseimbangan semula. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pengaruh determinan pertumbuhan ekonomi dan dampaknya terhadap penyerapan tenaga kerja serta kemiskinan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis jalur. Hasil penelitian di Kabupaten Kepulauan Sangihe menunjukan bahwa belanja langsung berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi sedangkan di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro belanja langsung berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Hasil penelitian di Kabupaten Kepulauan sangihe menunjukan bahwa belanja langsung berpengaruh positif terhadap penyerapatan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif terhadap penyerapan tenaga kerja. Sedangkan di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro belanja langsung berpengaruh positif terhadap penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh negative terhadap penyerapan tenaga kerja. Hasil penelitian di Kabupaten Kepulauan Sangihe menunjukan bahwa belanja langsung berpengaruh negatif terhadap kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif terhadap kemiskinan. Sedangkan di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro belanja langsung dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif terhadap kemiskinan.