Dewasa ini, industri pemotongan ayam yang menghasilkan berbagaimacam produk olahan daging ayam cukup berkembang di Indonesia. Usahapemotongan ayam di Indonesia telah menjadi sebuah industri yang memilikikomponen lengkap dari sektor hulu sampai ke hilir, dimana perkembangan usahaini memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi. Industri pemotongan ayam memiliki nilai strategis khususnya dalam penyediaan protein hewani untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan peluang ekspor, disamping peranannya dalam memanfaatkan peluang kesempatan kerja. Limbah bulu ayam merupakan suatu hal yang perlu penanganan khusus karena menimbulkan dampak yang sangat besar terhadap pencemaran lingkungan. Pemanfaatan limbah industri merupakan salah satu kebijakan Pemerintah dalam melestarikan Lingkungan Hidup. Limbah bulu ayam menjadi bahan yang realistis dipertimbangkan sebagai bahan utama pembuatan material dinding panel karena ketersediaannya yang melimpah, sehingga kami ingin melakukan pengabdian kepada masyarakat untuk mensosialisasikan pemanfaatan limbah bulu ayam menjadi material bangunan ramah linkungan dengan menjadikannya sebagai material dinding bangunan yang ekonomis. Metodenya dengan ekperimental, memanfaatkan bulu ayam sebagai bahan utama dengan semen putih dan PVAc sebagai perekat dan air sebagai pelarutnya, hasilnya yang nantinya akan dibentuk menjadi material panel yang penerapannya pada dinding ruang bangunan yang berkualitas dan ekonomi.