Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN USAHA KECIL DAN MENENGAH ( UKM ) DALAM PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA BARU Munir, Moh
Jurnal Ekonomi Modernisasi Vol. 1 No. 2 (2005): Juni
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.848 KB)

Abstract

Memasuki tahun 2006 sebagai era pemulihan struktur kehidupan ekonomi setelah selama  5 tahun lebih dilanda krisis ekonomi dan krisis multidimensional. Karena seharusnya  Indonesia sudah pulih kehidupan ekonominya seperti Negara-negara lain di Asia yang juga dilanda krisis dalam waktu yang bersamaan. Namun kenyataan tidak seindah yang dibayangkan, krisis ekonomi belum sirna dari hadapan kita, belum sempat kita berbicara masalah pemulihan kehidupan ekonomi, kita ditimpa masalah yang hamper sama beratnya yaitu kenaikan harga BBM. Kenaikan harga BBM membuat pertumbuhan ekonomi hanya sebesar 6%. Kondisi ini menyebabkab  pengangguran bertambah banyak. Dalam kondisi ekonomi yang serba sulit ini tampaknya sektor UKM terbukti paling handal dilanda krisis disbanding dengan perusahaan besar yang lain. Dan tampaknya sektor UKM punya konstribusi yang paling besar pada pembentukan  PDB yang makin besar. Selain itu sektor UKM terbukti dari tahun ketahun secara parsial mampu menyerap dan membuka lapangan kerja baru dari berbagai bidang mulai bidang ekonomi, pertanian, peternakan, kerajinan, industri dsb. Sehingga pertumbuhan dan pemberdayaan sektor UKM menjadi suatu keharusan dalam rangka penciptaan lapangan kerja baru, baik disektor formal maupun sektor informal.
PROFIL STRATEGI PEMASARAN INTERNASIONAL DI ERA GLOBAL Munir, Moh
Jurnal Ekonomi Modernisasi Vol. 1 No. 3 (2005): Oktober
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.357 KB)

Abstract

Memasuki era tahun 2006 sebagai era pemulihan struktur kehidupan ekonomi setelah sekian tahun dilanda krisis ekonomi dan adanya kenaikan BBM.  Namun kenyataan yang ada asumsi pertumbuhan ekonomi sebesar 6 % tampaknya masih terlalu berat. Sumber pendapatan negara dari sektor non pajak masih kecil, kita lebih pas sebagai negara pengimpor dari pada pengekspor. Kita lebih banyak bertindak sebagai tujuan pasar dari pada produsen atau suplier barang. Kenyataan ini tidak bisa kita pungkiri sebagai akibat dari berlakunya pasar global. Kita lebih banyak terlena dan terlalu puas dengan kondisi produk yang dihasilkan, tanpa berpikir panjang bahwa sautu saat nanti ada produk barang yang sama bahkan lebih bagus dengan harga lebih murah. Kondisi inilah yang memaksa kita untuk mereviu kembali strategi pemasaran internasional kita, apakah sudah menyesuaikan dan menjawab tantangan global. Tampaknya masih banyak kebijakan-kebijakan yang harus diambil dalam hal ini terutama bagaimana kita mempunyai daya saing tinggi dengan mempunyai produk unggulan dimasing-masing otonomi daerah. Salah satu bentuk riilnya yaitu dengan menelusuri tiga macam strategic resources . Pertama kita harus membenahi aspek tangible resources yang meliputi : karyawan atau SDM, pelanggan, kapasitas, dana dan produk. Kedua menyangkut tentang intangible resources yang meliputi : ketrampilan karyawan, mutu pelanggan, efisiensi biaya produksi dan mutu produk. Ketiga aspek very intangible resources yang meliputi : moral karywan, reputasi dimata pelanggan dan reputasi dimata investor. Selain cara ini bisa juga dengan model  “Satu Kabupaten Satu Kompetensi Inti” (Saka-Sakti) dimana model ini sejalan dengan kebijakan otonomi daerah, saka yang berarti tiang atau tonggak dan sakti yang berarti keampuhan, kekuatan atau ilmu. Jadi tonggak keampuhan atau tonggak kekuatan andalan yang dimiliki oleh setiap kabupaten di Indonesia guna membangun kompetensi inti agar bisa bersaing di pasar global.
DILEMA PENGANGGURAN : SALAH SATU STRATEGI ALTERNATIF JALAN KELUARNYA ( DESKRIPSI ANGKA PENGANGGURAN KOTA MALANG ) Munir, Moh
Jurnal Ekonomi Modernisasi Vol. 2 No. 1 (2006): Februari
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.501 KB)

Abstract

sebagai keadaan yang mengejala dan selalu dihadapi oleh semua negara terutama negara sedang berkembang adalah masalah pengangguran. Pengangguran sebagai kondisi yang harus kita hadapi bagi setiap bangsa. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya pengangguran diantaranya karena rendahnya SDM yang ada, kesenjangan antara jumlah permintaan dan penawaran tenaga kerja. Keadaan ini terutama dialami oleh sebagian besar kota-kota besar di Indonesia tidak terkecuali di Kota Malang. Dikota terbesar nomor 3 di Indonesia ini juga terdapat angka pengangguran yang cukup seerius. Terutama pada komposisi pendidikan SLTA dan pendidikan tinggi. Berbagai kebijakan bisa ditempuh guna mengatasi pengangguran yaitu (1) Reformasi dibidang pelatihan dan peningkatan relevansi pelatihan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, peningkatan kualitas pelatihan dan peningkatan efisiensi pelatihan, (2) Pemanfaatan dan kerjasama program wirausaha baru bagi mahasiswa tingkat akhir dengan melibatkan instansi / perusahaan yang memerlukan dengan didahului identifikasi kebutuhan steakholders.