Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

GAMBARAN FREKUENSI KEKAMBUHAN ASMA (FKA) Astuti, Laily Widya; Utami, Seftiani; Yuliana, Nila
Jurnal Kesehatan Samawa Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal Kesehatan Samawa
Publisher : Jurnal Kesehatan Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.876 KB) | DOI: 10.58406/jks.v6i1.603

Abstract

Asma merupakan penyakit kronis pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh inflamasi dan penyempitan pada saluran pernapasan. Kekambuhan asma ini ditandai dengan adanya sesak napas, batuk dan suara napas tambahan mengi. Frekuensi kekambuhan asma merupakan terulangnya serangan penyakit asma yang mengakibatkan aliran udara terganggu dan menimbulkan gejala khas asma yakni sesak, mengi dan batuk. Tujuan penelitian ini adalah guna mengetahui frekuensi kekambuhan asma di wilayah kerja Puskesmas Mujur. Metode penelitian inimenggunakan deskriptif dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 38 responden dan dilakukan selama 2 minggu. Instrument penelitian ini menggunakan lembar observasi pengukuran frekuensi kekambuhan asma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor frekuensi kekambuhan asma pada responden penelitian ini adalah Mean 4.32, skor minimal 2 dan maksimal 6, skor 2 sebanyak 3 (7,89%), skor 3 sebanyak 6 (15,7%), skor 4 sebanyak 10 (26,3%), Skor 5 sebanyak 13 (34,2%), Skor 6 sebanyak 6 (15,7%). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat kekambuhan yang sering terjadi pada pasien asma.
PENGARUH METODE MENTORING TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA D3 KEPERAWATAN DALAM PEMBUATAN TUGAS ASUHAN KEPERAWATAN Yuliana, Nila; Utami, Seftiani; Astuti, Laily Widya
Jurnal Kesehatan Samawa Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal Kesehatan Samawa
Publisher : Jurnal Kesehatan Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.642 KB) | DOI: 10.58406/jks.v6i1.675

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh metode mentoring terhadap peningkatan pengetahuan mahasiswa dalam pembuatan tugas asuhan keperawatan. Metode penelitian menggunakan desain/rancangan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan praeksperimental (one group pre test -post test). Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling yang berjumlah 12 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji deskriptif dan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode mentoring dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam pembuatan asuhan keperawatan (p=0,002). Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai signifikan lebih kecil (p=0,002<0,05). Kesimpulan penelitian adalah metode mentoring berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan mahasiswa dalam pembuatan tugas asuhan keperawatan.
GAMBARAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) MAHASISWA DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SAMAWA Astuti, Laily Widya; Yuliana, Nila; Utami, Seftiani
Jurnal Kesehatan Samawa Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal Kesehatan Samawa
Publisher : Jurnal Kesehatan Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.284 KB) | DOI: 10.58406/jks.v6i1.679

Abstract

Obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan di negara maju dan berkembang, dimana kondisi kelebihan berat badan ini dapat menjadi pemicu dari penyakit-penyakit degeneratif. Obesitas ini dapat dipicu oleh kebiasaan hidup tidak sehat dan pola makan yang kurang baik. Tidak hanya obesitas, kondisi tubuh kurang gizi juga menjadi masalah kesehatan yang sering terjadi, dimana hal ini dapat menyebabkan anemia dan penyakit lainnya. Perlu pemantauan berat badan secara bekala sejak dini dengan cara mengukur indeks massa tubuh merupakan salah satu cara untuk menjaga tubuh tetap mencapai energi yang seimbang dan mempertahankan kondisi tubuh yang sehat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran indeks massa tubuh mahasiswa DIII Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas Samawa. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Tehnik pengambilan sampel dengan metode total sampling dengan jumlah 54 responden. Hasil penelitian menunjukkan 5 responden (9.25%) berada di kategori IMT berat badan berlebih, 39 responden (72,2%) berat badan normal dan 10 responden (18,5%) berat badan di bawah normal. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah indeks massa tubuh mahasiswa di dominasi dengan IMT berat badan normal.
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWI D3 KEPERAWATAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SAMAWA Utami, Seftiani; Yuliana, Nila
Jurnal Kesehatan Samawa Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal Kesehatan Samawa
Publisher : Jurnal Kesehatan Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.753 KB) | DOI: 10.58406/jks.v7i2.1115

Abstract

Kanker payudara merupakan penyebab utama kematian akibat kanker pada wanita di seluruh dunia. Kematian kanker payudara yang tinggi telah dikaitkan dengan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap penyakit ini Globocan WHO tahun 2020, total penderita kanker nasional sebanyak 0,14% dari jumlah penduduk Indonesia, dengan penderita kanker wanita lebih banyak dari pada laki0laki. Dan prevalensi kasus paling banyak dalam 5 tahun terakhir adalah kanker payudara yaitu sebanyak 201.143 kasus. Pada tahun 2020 jumlah kasus baru kanker payudar di Indonesia mencapai 68.685 kasus (16,6%) dari total 396.914 kasus baruu kanker dengan jumlah kematian lebih dari 22 ribu jiwa (Globacan WHO, 2020). Sedangkan di NTB prevalensi kanker sebesar 0.85% dengan jumlah terdeteksi benjolan pada payudara sebesar 2,45% dengan jumlah kasus tumor payudara terbanyak kedua setelah tumor serviks (Riskesdas,2018). Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif kuantitaif dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sample yaitu total sampling dimana semua mahasiswi Program studi D3 keperawatan dijadikan sampel dengan jumlah sebanyak 39 mahasiswi. Dari hasil penelitian ini dapat bahwa tingkat pengetahuan mahasiswi D3 keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas Samawa berada dalam kategori cukup. Hal ini ditunjuk dengan hasil presentasi tingkat pengetahuan 46.2 % pada kategori cukup, 33.3% pada kategori Baik sedangkan 20.5% pada kategori kurang.
PENGARUH METODE SIMULASI BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) HENTI JANTUNG TERHADAP KETERAMPILAN DAN EFIKASI DIRI MAHASISWA Farilya, Mita; Utami, Seftiani
Jurnal Kesehatan Samawa Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Kesehatan Samawa
Publisher : Jurnal Kesehatan Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kejadiaan Out of Hospital Cardiac Arrest (OHCA) menjadi masalah global dengan angka kematian yang tinggi. Jumlah angka OHCA yang diberikan bantuan hidup dasar lebih besar dilakukan oleh bystander dan terbukti dapat meningkatkan angka harapan hidup. Tempat pendidikan memberikan akses yang lebih besar dalam penyebarluasan pengetahuan tentang bantuan hidup dasar sehingga dapat meningkatkan angka bystander. Hal tersebut menjadi dasar diperlukannya pemberian pembelajaran bantuan hidup dasar henti jantung dengan metode yang efektif pada mahasiswa. Tujuan: Mengetahui pengaruh metode pembelajaran simulasi bantuan hidup dasar terhadap keterampilan dan efikasi diri mahasiswa. Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperimental dengan one group pretest-posttest design. Pengambilan sampel mengunakan teknik simple random sampling, didapatkan sampel sejumlah 20 responden. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan lembar observasi. Analisa data menggunakan SPSS. Hasil: Terdapat pengaruh yang signifikan antara keterampilan dan efikasi diri melakukan BHD metode simulasi dengan p-value 0,018. Kesimpulan: Terdapat peningkatan keterampilan dan efikasi diri mahasiswa setelah diberikan pembelajaran metode simulasi BHD.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN DIET RENDAH GARAM PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS POTO TANO Sukawati, Evaliana Dwirahma; Utami, Seftiani
Jurnal Kesehatan Samawa Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Kesehatan Samawa
Publisher : Jurnal Kesehatan Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Hipertensi adalah gangguan pada pembuluh darah dan jantung yang menyebabkan suplai nutrisi dan oksigen yang dibawa oleh darah itu terhambat untuk mencapai ke jaringan tubuh yang membutuhkan sehingga dapat terjadi peningkatan tekanan darah melebihi normal yang ditunjukkan oleh angka sistolik dan diastolik.Kepatuhan diet rendah garam memerlukan waktu yang cukup lama sehingga dibutuhkan dukungan keluarga agar tercapainya kepatuhan diet rendah garam pada pasien Hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap kepatuhan diet rendah garam pada lansia hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Poto Tano. Metode Penelitian: Jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan dengan pendekatan cross sectional dengan teknik sampling menggunakan non probability sampling dengan teknik dan pemilihan sampel menggunakan purposive sampling sejumlah 75 responden sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Sedangkan untuk analisis hasil penelitian menggunakan analisis spearman’s rho. Hasil Penelitian: Didapatkan 47 dari 75 responden memiliki dukungan keluarga dalam kategori mendukung (62,7%), memiliki kepatuhan diet rendah garam sebanyak 43 (57,3%) responden. Dari hasil uji statistik didapatkan hubungan signifikan (p=0,001) dukungan keluarga dengan kepatuhan diet rendah garam pada lansia penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Poto Tano, dengan kekuatan korelasi sedang bernilai positif (r= 0,384). Kesimpulan: penelitian ini adalah terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet rendah garam lansia hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Poto Tano.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA DENGANKEPTUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUMBAW Wahyuni, Sri; Utami, Seftiani
Jurnal Kesehatan Samawa Vol. 9 No. 1 (2024): JKS
Publisher : Jurnal Kesehatan Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Ganguan jiwa masih menjadi salah satu masalah kesehatan di Indonesia dan salah satu bentuk gangguan jiwa yang terdapat diseluruh dunia adalah gangguan jiwa berat yaitu Skizofrenia. Dalam penatalaksaan skizofrenia, kontinuitas pengobatan merupakan salah satu faktor utama keberhasilan terapi pengobatan. Saat seseorang mengalami gangguan jiwa terutama skizofrenia, yang berperan penting dalam proses kesembuhannya adalah lingkungan terdekatnya terutama keluarga sebagai caregiver primer. Keluarga dalam menyikapi mengenai kesehatan jiwa dalam keluarga, harus memperhatikan pengetahuan keluarga tentang kesehatan jiwa. Pengetahuan mengenai kesehatan jiwa meliputi pengertian, penyebab terjadinya masalah kesehatan jiwa, dan ciri-ciri sehat jiwa.TujuanPenelitian:Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien skizofreniadi poliklinik jiwa rumah sakit umum daera sumbawa.Metode: Jenis penelitian kuantitatif, dengan disain penelitian cross sectional, mengunakan simple random sampling dengan jumlah sampel ditentukan dengan mengunakan rumus slovin yaitu sebanyak 61 orang keluarga pasien, dengan analisa data menggunakan uji Chi SquareHasil: Mayoritas tingkat pengetahuan keluarga baik yaitu sebanyak (85,2%). Mayoritas kepatuhan minum obat pada pasien skizofrenia berada pada katagori rendah sebanayak (50,8%). Hubungan tingkat pengetahuan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien skizofrenia di poliklinik jiwa rumah sakit umum daera sumbawa nilai Probabilitas yaitu 0,015 Kesimpulan:Ada hubungan antara tingkat pengetahuan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien skizofrenia di poliklinik jiwa rumah sakit umum daera sumbawa.
Inquiry Learning Methods to Increase Student Motivation and Learning Outcomes Sundari, Sri; Utami, Seftiani
Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia: The Indonesian Journal of Medical Education Vol 13, No 2 (2024): June
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jpki.80754

Abstract

Background: The current learning process has changed from teacher-centred learning (TCL) to student-centred learning (SCL). Therefore, innovative learning models are needed to improve student learning outcomes and motivation. This study aimed to measure the effect of inquiry learning methods on student motivation and learning outcomes.Methods: This was a quasi-experimental approach with a pre-test and post-test control group approach. The samples were divided into 29 students as the intervention group and 29 students as the control group. The researcher used the MSLQ (Motivated Strategies for Learning Questionnaire) to measure learning motivation. Meanwhile, to assess student learning outcomes, researchers used an assessment using the MCQ (multiple-choice question) learning outcomes evaluation method. The study's results were analysed using the paired sample t-test with a value of 0.05.Results: The study results in the intervention group showed the average value of the pretest learning motivation was 135.33, and the posttest-3 was 158.03, while the pretest-3 was68.43 and the posttest-3 was 83.03. The results of the different tests for learning motivation were obtained by pre-posttest-1 p-value of 0.012, pre-posttest-2 p-value of 0.000, pre-posttest-3 p-value of 0.001, while the study results from pre-posttest-1 to pre-posttest-3 obtained p-value = 0.000.Conclusion: There is an influence of inquiry learning method on the motivation and learning outcomes of Nursing Students.
KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN SKIZOFRENIA DI POLI KLINIK JIWA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUMBAWA Utami, Seftiani; Sulahyuningsih, Evi; Wahyuni, Sri
Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jrktl.v5i1.1537

Abstract

Skizofrenia merupakan kelainan neurologis yang memengaruhikognisi, pemikiran, bahasa, emosi, dan perilaku social. ClinicalAntipsychotic Trials of Intervention Effectiveness (CATIE)menunjukkan 74% pasien tidak melanjutkan pengobatan dalam 18bulan dikarenakan kurangnya khasiat obat, efek samping yangberat, dan alasan lain.4,5 Ketidakpatuhan secara umum padapopulasi pasien skizofrenia mencapai 50% dan pada dua tahunpertama saat episode psikotik meningkat menjadi 55%. Tujuan daripeneilitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepatuhan minumobat pasien skizofrenia. Penelitian di lakukan pada bulan maret2022 di RSUD Sumbawa. Metode penelitian deskriptif dengandesign cross sectional dan jumlah sampel ada 47 responden denganhasil penelitian menunjukkan bahwa kepatuhan pasien kepatuhanpasien mayoritas berada ditingkat kepatuhan sedang sebesar 22responden (46.8%), kepatuhan rendah sebanyak 16 responden(34.0%) dan kepatuhan tinggi hanya 9 responden (19.1%)..Diharpakan dapat meningkatkan tingkat kepatuhan minum obatpasien untuk mencegah terjadinya kekambuhan yang dapatberakibat fatal pada pasien.
PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEBUTUHAN NUTRISI SELAMA MASA KEHAMILAN DI PUSKESMAS MOYO UTARA Utami, Seftiani; Aristyawati, Ni Komang Artini; Setiawaty, Endang
Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jrktl.v5i2.1543

Abstract

Latar belakang: kejadian kekurangan energy kronis pada ibu hamil secara globalberkisaran antara 35%-75%. Masa kehamilan merupakan masa dimana ibumembutuhkan berbagai unsur gizi (Karbohidrat, protein, vitamin, mineral,lemak) yang lebih banyak daripada yang diperlukan dari keadaan tidakhamil.Gizi tersebut selain diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sendiridiperlukan juga untuk pertumbuhan dan perkembangan janin yang adadi dalam kandungan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuanibu hamil tentang kebutuhan nutrisi selama masa kehamilan di puskesmas moyoutara. Pelaksanaan penelitian pada bulan November 2022 di Puskesmas Moyoutara. Didapatkan hasil penelitian sebanyak 18 responden (51.4%) memilikitingkat pengetahuan baik sedangkan 14 responden memiliki pengetahuan sedang(40.0%) dan 3 reasponden (8.6%) memiliki pengetahuan kurang tentangkebutuhan nutrisi selama kehamilan. Kesimpulan bahwa mayoritas pengetahuanibu hamil tentang kebutuhan nutrisi selama hamil berada dikategori baik