Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERBAIKAN KAPASITAS SIMPANG BERDASARKAN NILAI DERAJAT KEJENUHAN (Jl. Tumenggung Suryo-Jl Sulfat Malang) ', Taufikkurrahman
SISTEM Jurnal Ilmu Ilmu Teknik Vol 11 No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1756.845 KB)

Abstract

Persimpangan Jl. Tumenggung Suryo - Jl. Sulfat adalah simpang bersinyal 3 kaki yang mempunyai lalulintas harian yang tinggi karena merupakan pintu masuk ke kota Malang dari Utara. Jalur ini banyak dilewati oleh kendaraan berat, baik yang akan menuju kota Malang, maupun yang akan menuju luar kota Malang. Selain itu, tataguna lahan di sekitar simpang tersebut merupakan campuran antara pemukiman, perkantoran, dan pertokoan.Permasalahan pada persimpangan adalah lamanya tundaan yang terjadi.Penelitian ini dilakukan dengan tujuan melakukan analisis tingkat kinerja simpang dan mencari beberapa alternatif solusi terhadap permasalahan yang ada guna meningkatkan kinerja simpang.Pengambilan data lalulintas dilakukan dengan survei arus lalulintas dan pengukuran kondisi geometrik.Kemudian data diolah menggunakan metode MKJI 1997. Hasil perhitungan menunjukkan, pada kondisi existing kinerja persimpangan perlunya dilakukan perbaikan, karena kinerjanya buruk (tingkat pelayanan F). Perbaikan yang diusulkan untuk persimpangan ini adalah optimasi waktu siklus dan perbaikan geometrik.Optimasi waktu siklus dilakukan dengan merubah waktu siklus dari 96 detik menjadi 195 detik sehingga memperkecil tundaan rata-rata dari persimpangan.Hasil perhitungan kinerja simpang setelah dilakukan perbaikan, terjadi perbaikan tingkat pelayanan dengan adanya penurunan nilai tundaan rata-rata dari 317.28 detik/smp menjadi 147,65 detik/smp
PENGEMBANGAN SISTEM PERTANIAN TERPADU MINA MENDONG METODE TERAS DALAM DI DESA WAJAK, KECAMATAN WAJAK ', Taufikkurrahman; Silistyo, M. Adri Budi
SISTEM Jurnal Ilmu Ilmu Teknik Vol 11 No 3 (2015)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.067 KB)

Abstract

Tilapia fish farming has been developed group of fish farmers in the village have not been enough to increase the economy Wajak fish farmers. This fact has influenced by the only income derived farmed tilapia and the process is substandard, depending on the payment of fish traders who are often in arrears. On the other hand, the declaration of the District Wajak as craft centers rushes, to encourage villagers to develop the program. The obstacles of fish farmers are difficulties in implementing rushes crop cultivation technology, because they only worked in the fishery. For it is based on mutual agreement between the team proposer and fish farmer groups as partners, agreed to implement integrated farming systems diversification program based fish-rushes (mina mendong), which combines fish farming with crop cultivation land rushes in one area. The program aims to optimize the potential of land, which had been used only for farming tilapia, with the modification of field through innovation mina mendong that combines farming of tilapia with the cultivation of land rushes in the same areas and the method as the deep terrace. Methods of implementation mina mendong done with several methods such as: firstly, extension methods of diversification based integrated farming system mina mendong, secondly demo plot of mina mendong, thirdly, giving technical assistance for the maintenance and supervision of the system mina mendong to produce products that can be harvested. The result is increase in income of fish farmers because the diversifications of products are not only tilapia harvested but also plant rushes in the same land. Average income of fish farmers using mina rushes for one year (1 ha) as much as Rp 140 million with a profit of Rp 73.64 million (B / C = 1.11), while cultivating mendong get revenue of Rp 48,000,000 with a profit 23,000,000 (B / C = 0.98).
ANALISIS KINERJA SIMPANG BERSINYAL (Studi Kasus Persimpangan Jl. Sudirman – Jl. Urip Sumohardjo Malang) ', Taufikkurrahman
SISTEM Jurnal Ilmu Ilmu Teknik Vol 9 No 3 (2013)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (974.104 KB)

Abstract

Persimpangan Jl. Sudirman – Jl. Urip Sumohardjo Malang adalah simpang bersinyal 4 lengan yang merupakan pertemuan dari 4 jalan yaitu Jalan Sudirman Utara, Sudirman Selatan, Urip Sumohardjo dan Patimura. Jalan Sudirman merupakan jalur kendaraan berat yang melintasi kota Malang dari arah Utara ke Selatan dan sebaliknya. Sedangkan Jalan Urip Sumohardjo merupakan pintu masuk ke kota Malang dari arah Timur. Sehingga Persimpangan ini mempunyai lalulintas harian yang tinggi. Kondisi lingkungan di sekitar simpang adalah pemukiman, perkantoran, dan pertokoan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan melakukan analisis tingkat kinerja simpang dan mencari beberapa alternatif solusi terhadap permasalahan yang ada guna meningkatkan kinerja simpang. Pengambilan data primer dilakukan dengan survei dan pengukuran kondisi geometrik. Pengolahan data menggunakan MKJI 1997. Hasil perhitungan menunjukkan, kinerja simpang pada kondisi existing kinerja persimpangan dalam kondisi buruk (tingkat pelayanan F). Perbaikan yang dilakukan adalah dengan optimasi waktu siklus. Optimasi waktu siklus dilakukan dengan menambah waktu hijau pada fase 2, yakni fase dari arah timur dan arah barat. Hal ini dilakukan karena arus lalulintas pada kedua arah ini cukup besar sehingga perlu di akomodasi. Hasil perhitungan menunjukkan perbaikan kinerja simpang dengan adanya penurunan nilai tundaan rata-rata.
PERBAIKAN KEKUATAN DAN DAKTILITAS BALOK BETON BERTULANG MENGGUNAKAN GLASS FIBER REINFORCED POLYMER (GFRP) STRIPS ', Parmo; ', Taufikkurrahman
SISTEM Jurnal Ilmu Ilmu Teknik Vol 10 No 3 (2014)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.847 KB)

Abstract

Wheres Indonesia is a highly active tectonic zone that is prone to earthquakes. Important issue following the earthquake was retrofit structures to improvement strength and ductility structure. With the advancement of technology today has developed new innovations such as the use of material GFRP (Glass Fiber Reinforced Polymer) for external confinement structure. From the results obtained by the experimental of load capacity increased by 20% for C-2 (retrofit beam with GFRP strengthened 1 layer) compared B-1 (original beam).   Retrofit beam with GFRP is added ductility as shown by the increase in displacement ductility 4% each for B-1 and B-2.