Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH RELIGIUSITAS TERHADAP PERILAKU SEKS PRANIKAH REMAJA DI PRODI D-III KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES MEDAN Pulungan, Fitriyani Pulungan; Huamairah, Wardati; yanti, Hanna sri
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 13 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2018
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.231 KB)

Abstract

Menurut data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2010 ditemukan dari keseluruhan remajaberumur 10-24 tahun yang berstatus belum menikah adalah 86,7%. Pada kelompok remaja dengan statusbelum kawin, sebanyak 3,0% laki-laki dan perempuan 1,1 % mengatakan pernah berhubungan seksual.Lebih lanjut dapat diketahui pula bahwa umur pertama berhubungan seksual sudah terjadi pada usia yangsangat muda, yaitu 8 tahun. Terdapat 0,5 persen perempuan telah melakukan hubungan seksual pertama kalipada usia 8 tahun, dan 0,1 persen pada laki-laki. Menurut Purnamasari (2004), agama merupakan salah satusistem nilai yang dianut oleh individu karena agama berisi keyakinan dan kepercayaan yang dianut olehindividu yang kemudian diinternalisasikan kedalam dirinya yang akan mempengaruhi perilakunya seharihari.Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan potong lintang (crosssectional), yang bertujuan menganalisis pengaruh religiusitas terhadap perilaku seksual denganpopulasi adalah mahasiswi Jurusan Kebidanan Medan dengan jumlah sample 65 orangmenggunakan analisis bivariate dan multivariate. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruhyang signifikan antara tingkat religiusitas terhadap perilaku seksual remaja dengan nilai p = 0,001, tidak adapengaruh yang signifikan antara pekerjaan orang tua terhadap perilaku seksual remaja dengan nilai p =0.402, ada pengaruh yang signifikan antara tempat tinggal terhadap perilaku seksual remaja dengan nilai p =0,046 dan ada pengaruh yang signifikan antara media informasi terhadap perilaku seksual remaja dengannilai p = 0,010. Diharapkan mahasiswa bergabung dalam organisasi disekolah atau berpartisipasi dalamaktivitas keagamaan seperti pengajian atau kegiatan hari besar keagamaan baik di lingkungan sekolahmaupun di lingkungan masyarakat
PENGARUH RELIGIUSITAS TERHADAP PERILAKU SEKS PRANIKAH REMAJA DI PRODI D-III KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES MEDAN Pulungan, fitriyani; Wardati, Wardati Wardati; yanti, hanna sri
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 13 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2018
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.231 KB)

Abstract

Menurut data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2010 ditemukan dari keseluruhan remajaberumur 10-24 tahun yang berstatus belum menikah adalah 86,7%. Pada kelompok remaja dengan statusbelum kawin, sebanyak 3,0% laki-laki dan perempuan 1,1 % mengatakan pernah berhubungan seksual.Lebih lanjut dapat diketahui pula bahwa umur pertama berhubungan seksual sudah terjadi pada usia yangsangat muda, yaitu 8 tahun. Terdapat 0,5 persen perempuan telah melakukan hubungan seksual pertama kalipada usia 8 tahun, dan 0,1 persen pada laki-laki. Menurut Purnamasari (2004), agama merupakan salah satusistem nilai yang dianut oleh individu karena agama berisi keyakinan dan kepercayaan yang dianut olehindividu yang kemudian diinternalisasikan kedalam dirinya yang akan mempengaruhi perilakunya seharihari.Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan potong lintang (crosssectional), yang bertujuan menganalisis pengaruh religiusitas terhadap perilaku seksual denganpopulasi adalah mahasiswi Jurusan Kebidanan Medan dengan jumlah sample 65 orangmenggunakan analisis bivariate dan multivariate. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruhyang signifikan antara tingkat religiusitas terhadap perilaku seksual remaja dengan nilai p = 0,001, tidak adapengaruh yang signifikan antara pekerjaan orang tua terhadap perilaku seksual remaja dengan nilai p =0.402, ada pengaruh yang signifikan antara tempat tinggal terhadap perilaku seksual remaja dengan nilai p =0,046 dan ada pengaruh yang signifikan antara media informasi terhadap perilaku seksual remaja dengannilai p = 0,010. Diharapkan mahasiswa bergabung dalam organisasi disekolah atau berpartisipasi dalamaktivitas keagamaan seperti pengajian atau kegiatan hari besar keagamaan baik di lingkungan sekolahmaupun di lingkungan masyarakat
Efektifitas Perawatan Tali Pusat Dengan Kassa Alkohol Dan Kassa Steril Terhadap Waktu PutusnyaTali Pusat Di Klinik Rona Sihotang Tembung Dan Klinik Keliat Klumpang Kecamatan Hamparan Perak Tahun 2018 Pulungan, Fitriyani; Khairiza, Khairiza
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DALAM PEMBERIAN KOMPRES HANGAT PAYUDARA PADA IBU POST PARTUM DI PUSKESMAS PANTAI CERMIN KABUPATEN LANGKAT Pulungan, Fitriyani; Hartati, Mira
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembengkakan payudara 90% terjadi pada ibu yang melahirkan pertama kali, terjadinya pembengkakan sering pada hari kedua sampai hari keempat setelah melahirkan. Pembengkakan payudara sebenarnya adalah fisiologis yang dapat dialami ibu post partum tetapi jika tidak mendapatkan penanganan yang baik dan segera dapat berlanjut menjadi lebih parah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap bidan dalam pemberian kompres hangat payudara pada ibu postpartum di Puskesmas Pantai Cermin Kabupaten Langkat tahun 2017. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bidan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Pantai cermin. Dengan Sampel sebanyak 40 responden. Jenis data dalam penelitian Iini adalah dengan menggunakan data primer dan sekunder. Hasil penelitian menggunakan uji chi square didapatkan hasil bahwa Bidan berpengetahuan Baik dan memiliki sikap positif dalam pemberian kompres hangat payudara ibu postpartum sebanyak 35 responden (87,5%) sedangkan yang berpengetahuan kurang dan memiliki sikap negative yaitu 5 responden (12,5%) dengan p value=0,000 (p<0,05) yang berarti bahwa adanya hubungan pengetahuan dan sikap bidan dalam pemberian kompres hangat pada ibu postpartum di wilayah kerja puskesmas pantai cermin. Diharapkan kepada petugas kesehatan khususnya bidan di wilayah kerja Puskesmas Pantai Cermin dapat mengoptimalkan tindakan kompres hangat pada Ibu postpartum agar tidak terjadi bendungan ASI. Selanjutnya hal ini juga dapat meningkatkan produksi ASI sehingga ASI ekslusif dapat berjalan dengan baik.
Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester I dan Munculnya Mual dan Muntah Kehamilan Fitriyani Pulungan
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 13, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf13127

Abstract

Nausea and vomiting in pregnancy are common symptoms in 60-80% of primigravida. The purpose of this study was to analyze the relationship between the level of anxiety of pregnant women in the first trimester with the appearance of nausea and vomiting during pregnancy. The design of this study was cross-sectional. Respondents were 33 first trimester pregnant women at the Tanjung Pratama Clinic and Rina BPM Medan during the period March to June 2017, selected by purposive sampling. Data were collected through filling out questionnaires and medical records, then analyzed using the Chi-square test. The results showed that the majority of pregnant women experienced moderate levels of anxiety (54.5%) and experienced nausea and vomiting during pregnancy (72.7%). The results of hypothesis testing showed p-value = 0.000, so it was concluded that there was a significant relationship between the anxiety level of first trimester pregnant women and nausea and vomiting during pregnancy. Keywords: first trimester of pregnancy; nausea and vomittng; anxiety ABSTRAK Mual dan muntah dalam kehamilan adalah gejala yang sering terjadi pada 60-80% primigravida. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara tingkat kecemasan ibu hamil Trimester I dengan munculnya mual dan muntah selama kehamilan. Rancangan penelitian ini adalah cross-sectional.  Responden adalah 33 ibu hamil trimester I di Klinik Pratama Tanjung dan BPM Rina Medan selama periode Maret sampai Juni 2017, yang dipilih dengan teknik purposive sampling Data dikumpulkanmelalui pengisian kuesioner dan rekam medik, lalu dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas ibu hamil mengalami tingkat kecemasan sedang (54,5%) dan mengalami mual dan muntah selama kehamilan (72,7%). Hasil pengujian hipotesis menunjukkan p-value = 0,000, sehingga disimpulkan bahwa bahwa ada hubungan yang bermakna antara tingkat kecemasan ibu hamil trimester I dengan mual dan muntah selama kehamilan.Kata kunci: kehamilan trimester I; mual dan muntah; kecemasan
The Effectiveness of The Technique of Secreting Breast Milk on Breast Milk Production in Post-Partum Women Ardiana Batubara; Tri Marini Supriharti Ningsih; Fitriyani Pulungan
Health Notions Vol 1, No 2 (2017): April-June
Publisher : Humanistic Network for Science and Technology (HNST)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.289 KB) | DOI: 10.33846/hn.v1i2.34

Abstract

The technique of secreting breast milk can be influenced by two factors: production and secretion. Breast milk production is influenced by prolactin hormone while secretion is influenced by oxytocin hormone. The suggested technique is by using hands and fingers because they are practical, effective, and efficient, compared with using pumps. If this technique is done effectively and accurately, there will be no problem in producing breast milk and the technique of secreting it so that babies can always obtain breast milk. The objective of the research was to find out the effectiveness in the technique of secreting breast milk on breast milk production in post-partum women. The research used pre-experimental method with One-Shot Case Study (X O) design. The population was 30 primipara post-partum women who had normal childbirth in Klinik Dermawati, Klinik Tanjung, and Klinik Nurhalma, Medan, and all of them were used as the samples (total population). The data were analyzed by using ANOVA test. The result of the research showed that there was the difference in the technique of secreting breast milk on its production at p-value=0.002. The technique of secreting it by doing oxytocin massage was more effective on its production than using marmet technique and warm compress, viewed from the mean value of oxytocin massage which was higher (171.00) and standard deviation of 5.676 than using marmet technique at the mean value of 166.00 and standard deviation of 4.595 and using warm compress at the mean value of 160.50 and standard deviation of 7.246. The group which was significantly different was the technique of oxytocin massage and warm compress (p=0.002) which indicated that there was the difference in action which was done on breasts. It is recommended that the Health Agency of Medan collaborate with the Indonesian Midwife Association to make oxytocin permanent procedure as post-partum service and provide counseling for pregnant and breastfeeding women. Keywords: Technique of secreting breast milk, Breast milk production
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU POSTPARTUM DENGAN SINDROM BABY BLUES PADA HARI 1-7 POSTPARTUM DI KLINIK ROMAULI KEC. MEDAN MARELAN TAHUN 2015 Fitriyani Pulungan
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 11 No. 3 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.36 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v11i3.84

Abstract

Melahirkan adalah sebuah karunia terbesar dan momen membahagiakan bagi wanita.Namun ada wanita yang mengalami depresi setelah melahirkan dan hanya sedikit wanita yang mengetahui dan menyadarinya. Sehingga hampir 70 persen ibu mengalami syndrome baby blues setelah melahirkan. Sebagian besar ibu dapat segera pulih dan mencapai kestabilan, namun 13% diantaranya akan mengalami depresi postpartum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu postpartum dan dukungan suami tentang syndrome baby blues. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibupostpartum sebanyak 35 orang di Klinik Romauli.Dan seluruhnya dijadikan sampel dengan teknik accidental sampling. Penelitian menggunakan data primer data sekunder dengan analisis bivariat. Hasil penelitian diperoleh pengetahuan ibu postpartum tentang sindrom baby blues mayoritas berpengetahuan kurang sebesar 48,6%. Ibu post partum mayoritas ibu post partum yang tidak mengalmi syndrome baby blues yaitu 19 orang (54,3%) dan minoritas yang mengalami syndrome baby blues yaitu 16 orang (45,7%). Hasil uji Chi-Square dengan probabilitas (p=0,015) < 0,05 artinya ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu post partum dengan syndrome baby blues pada hari 1-7 post partum. Diharapkan kepada tenaga kesehatan meningkatkan penyuluhan dan promosi kesehatan khususnya tentang syndrome baby blues baikkepada ibu postpartum maupun kepada keluarga, disamping itu diharapkan petugas kesehatan dapat memberikan hubungan terapeutik pada ibu yang telah melahirkan.
Counseling on Giving Turmeric Simplisia Tea Drinks to Breastfeeding Mothers in Telaga Sari Village, Tanjung Morawa District, Deli Serdang Regency Erlina Nasution; Ardiana Batubara; Fitriyani Pulungan
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2023): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/abdimas.v6i1.3091

Abstract

Exclusive breastfeeding plays a very important role in reducing child morbidity and mortality, because breast milk is the best food that contains the nutrients that are needed by babies at the age of 0-6 months. milk production. The goal in community service is for breastfeeding mothers to know and understand the benefits of giving turmeric simplicia tea which can increase milk production. The method used is lectures, questions and answers/discussions and giving simple turmeric tea to nursing mothers. The target in this community service is all breastfeeding mothers in Telaga Sari Village, Tanjung Morawa District, Deli Serdang Regency, a total of 40 people. 15 respondents (37.5%) have sufficient and insufficient knowledge and 10 respondents (25%) have good knowledge. Whereas after counseling about the benefits of turmeric simplicia tea on increasing milk production in breastfeeding mothers there was an increase where respondents who had good knowledge were 30 people (75%), respondents who had sufficient knowledge were 8 people (20%) and respondents who had good knowledge less than 2 people (5%). It can be concluded that counseling can change the knowledge of breastfeeding mothers about the benefits of turmeric simplia tea which is very effective in increasing breast milk production in nursing mothers