Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ANALISIS PENGETAHUAN DAN PERILAKU DUKUN BAYI TERHADAP PROGRAM KEMITRAAN BIDAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAL III SEI JAWI DALAM PONTIANAK TAHUN 2018 Windiyati
Jurnal Kebidanan Akbid Panca Bhakti Pontianak Vol. 8 No. 1 (2018): Jurnal Kebidanan Volume 8 Nomor 1 Tahun 2018
Publisher : Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ANALISIS PENGETAHUAN DAN PERILAKU DUKUN BAYI TERHADAP PROGRAM KEMITRAAN BIDAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAL IIISEI JAWI DALAM PONTIANAK TAHUN 2018Windiyati1Akademi Kebidanan Panca Bhakti PontianakEmail korespondensi: akbidpbpontianak@gmail.comAbstrakAngka Kematian ibu dan kesakitan ibu hamil, bersalin, nifas serta bayi baru lahir masih merupakan masalah besar di negara berkembang termasuk Indonesia. Survei Demografi Kematian Indonesia (SDKI) tahun 2017 dimana Angka Kematian Ibu (AKI) Indonesia secara Nasional sebesar 305 per 100.000 Kelahiran Hidup. Upaya Making Pregnancy Safer (MPS) dengan 3 pesan kunci yaitu (1) setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih (2) setiap komplikasi obstetrik dan neonatal ditangani mendapat pelayanan adekuat (3) setiap wanita usia subur mempunyai akses terhadap pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan penanganan komplikasi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk melakukan analisis pengetahuan dan prilaku dukun bayi terhadap program kemitraan bidan dan dukun di wilayah kerja Puskesmas pal III Sei jawi dalam pontianak Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi sejumlah 33 yakni total sampel sebanyak 33 responden. Hasil Penelitian ini didapatkan pengetahuan dukun tentang program kemitraan bidan dan dukun secara umum dikategorikan kurang yaitu sebanyak 21 orang (64%). Sikap dukun terhadap program kemitraan bidan dan dukun sebagian dari responden 18 orang (54%) memiliki sikap tidak mendukung terhadap program kemitraan bidan dan dukun. Berdasarkan analisa bivariat hubungan antara pengetahuan dan perilaku dukun tentang program kemitraan bidan dan dukun didapatkan bahwa hasil X2 hitung sebesar 1,26 lebih kecil di bandingkan dengan X2 tabel 5,99 sehingga dapat di tarik kesimpulan bahwa Ha di tolak dan Ho di terima. Artinya tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan prilaku dukun terhadap program kemitraan dukun dan bidan. Saran pada penelitian ini agar tenaga kesehatan dapat memberikan pengetahuan dengan mengumpulkan kembali seluruh dukun dan mengenalkan kembali tentang program kemitraan bidan dan dukun, memberikan penyuluhan tentang program bidan agar dukun mengerti dan mau memahami serta bekerja sama dengan bidan dalam program mitra bidan dan dukun.Kata Kunci: Pengetahuan, sikap, dukun, program kemitraan bidan dan dukun
ANALISIS PENERAPAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER SOEDARSO PONTIANAK TAHUN 2018 Windiyati
Jurnal Kebidanan Akbid Panca Bhakti Pontianak Vol. 8 No. 2 (2018): Jurnal Kebidanan Volume 8 Nomor 2 Tahun 2018
Publisher : Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ANALISIS PENERAPAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER SOEDARSO PONTIANAK TAHUN 2018Windiyati1Akademi Kebidanan Panca Bhakti PontianakEmail korespondesi: akbidpbpontianak@gmail.comAbstrakAngka kematian ibu (AKI) dan bayi di Indonesia masih merupakan masalah kesehatan reproduksi yang sangat penting. Intervensi yang sangat kritis adalah tersedianya tenaga penolong persalinan yang terlatih. Agar tenaga penolong yang terlatih tersebut (bidan atau dokter) dapat memberikan pelayanan yang bermutu, maka diperlukan adanya standar pelayanan, karena dengan standar pelayanan para petugas kesehatan mengetahui kinerja apa yang diharapkan dari mereka, apa yang harus mereka lakukan pada setiap tingkat pelayanan serta kompetensi apa yang diperlukan. Tujuan penelitian untuk mendapatkan informasi tentang analisis penerapan pertolongan persalinan teknik APN yang yang dilakukan oleh Bidan Di RSUD Dokter Soedarso Pontianak. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan desain fenomenologi observasional dan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan indept interview dan Focus Group Discussion (FGD). Informan dalam penelitian ini berjumlah 12 informan dan sisanya merupakan informan untuk FGD. Hasil penelitian faktor yang terkait dengan penerapan standar APN dengan sebagian besar dengan pengetahuan baik yakni 63 % dan sangat sedikit yang pengetahuannya kurang yakni 16%. Dan sebagian kecil masih ada dengan pengetahuan cukup yakni 21%. Sikap yang meliputi perasaan sebagai seorang bidan yang bekerja di RS,didapatkan sebagain kecil yakni 32 % responden mendukung dan masih terdapat sebagian kecil responden yakni 32% kurang mendukung dan sisanya 37% dengan kategori cukup, Motivasi semua informan dalam melakukan pekerjaan sebagai bidan rumah sakit sudah baik, tetapi motivasi informan dalam menerapkan standar APN semua masih kurang termotivasi dikarenakan APN memerlukan kesabaran. Dari variabel kepuasan kerja terdapat 9 orang (47%) sebagian dari responden mengatakan ada inisiatif untuk bekerja sesuai dengan peran dan fungsi sebagai bidan .sisanya 10 orang responden yakni(53%) sebagian responden yang mengatakan capek dan lelah sehingga tidak ada inisiatif lagi untuk melaksanakan selain pekerjaan pokok saja. Saran kepada Manajemen RSUD Dokter Sudarso pontianak dan untuk meningkatkan pengetahuan melalui pendidikan lanjut melalui recognisi pendidika lanjut ( RPL) ke minimal D3 Kebidanan dan pelatihan-pelatihan APN, meningkatkan keterampilan berbasis kinerja dan meningkatkan intensitas supervisi/ pengarahan yang bersifat evaluatif.Kata Kunci: Asuhan Persalinan Normal, Pengetahuan, Bidan
FAKTOR RESIKO KEJADIAN PERDARAHAN PASCA PERSALINAN DI DESA SEI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA PROVINSI KALIMANTAN BARAT PONTIANAK (DATA TAHUN 2017 – 2018) Windiyati
Jurnal Kebidanan Akbid Panca Bhakti Pontianak Vol. 9 No. 1 (2019): Jurnal Kebidanan Volume 9 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

FAKTOR RESIKO KEJADIAN PERDARAHAN PASCA PERSALINAN DI DESA SEI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA PROVINSI KALIMANTAN BARAT PONTIANAK(DATA TAHUN 2017 – 2018)Windiyati1Akademi Kebidanan Panca BhaktiEmail korespondensi: akbidpbpontianak@gmail.comAbstrakKematian Ibu pada saat ini masih merupakan salah satu masalah kesehatan reproduksi yang sangat penting. Angka kematian Ibu yang tinggi sesungguhnya dapat dicegah dengan mengetahui resiko ibu hamil yang mempengaruhinya yang dapat menyebabkan perdarahan dalam persalinan bahkan berakibat fatal kematian ibu diantaranya adalah; penanganan komplikasi obstetri dan pertolongan persalinan yang tidak tepat, anemia dalam kehamilan dengan jumlah anak yang banyak serta umur yang terlalu muda dan terlalu tua untuk melahirkan merupakan faktor resiko yang dapat dicegah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa yang berhubungan dengan kejadian perdarahan pasca persalinan di Desa Sei raya Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat (data Tahun 2017 sampai tahun 2018). Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain Case Control Study. Pengumpulan data dilakukan antara bulan Desember 2017 – Februari 2018. Jumlah sampel kontrol dan kasus masing-masing adalah 53 dan 159 ibu yang melahirkan. Hasil penelitian menunjukkan pada analisis bivariat yang memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian perdarahan pasca persalinan adalah usia (p value 0,001), Pendidikan (p value 0,002), tenaga penolong (p value 0,039) dan budaya (p value 0,000). Sedangkan pada analisis multivariat faktor yang paling dominan adalah faktor budaya dengan mempertimbangkan faktor tenaga penolong dan faktor umur (p value 0,000 dan OR 7,057). Perlu diadakan penyuluhan dan pemberian informasi yang jelas baik secara formal ataupun informal tentang budaya yang berdampak buruk pada ibu bersalin.Kata Kunci : kematian ibu, perdarahan, faktor risiko
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN POLA ASUH IBU TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU TUNAS MELATI DESA LIMBUNG KECAMATAN SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2019 Windiyati
Jurnal Kebidanan Akbid Panca Bhakti Pontianak Vol. 9 No. 2 (2019): Jurnal Kebidanan Volume 9 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN POLA ASUH IBU TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU TUNAS MELATI DESA LIMBUNG KECAMATANSUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2019Windiyati1Akademi Kebidanan Panca Bhakti PontianakEmail korespondensi: Katarinaiit17@gmail.comAbstrakMasa balita adalah masa keemasan, jendela kesempatan dan masa kritis. Balita sebagai calon generasi penerus perlu pertumbuhan dan perkembangan yang optimal dengan gizi yang sesuai, stimulasi yang memadai. Kedua Posyandu di Desa Limbung masih terdapat balita dengan gizi kurang, untuk Posyandu Tunas Melati balita gizi kurang sebanyak 35 orang (30,44 %) ini lebih tinggi bila dibanding dengan Posyandu Puring Kencana sebanyak 26 orang (19,80%). Demikian juga untuk gizi baik di Posyandu Tunas Melati sebanyak 80 orang (69,56%) lebih rendah bila disbanding dengan Posyandu Puring Kencana yaitu sebanyak 104 orang (79,4%). Tujuan dari penelitan ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan pola asuh ibu terhadap status gizi balita Di Posyandu Tunas Melati Desa Limbung Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya Tahun 2019”. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental, dengan desain yang digunakan adalah One group pre test – post test. pendekatan cross sectional. Populasi penelitian disini adalah seluruh ibu yang mempunyai balita sebanyak 115 orang dan sampel yaitu sebanyak 53 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan dan pola asuh ibu terhadap status gizi balita dengan nilai signifikansi 0,00. Bagi petugas kesehatan di harapkan dapat memberikan penyuluhan kepada ibu post partum dan lebih menekankan penyuluhan tentang materi kolostrum, kegunaan kolostrum, keuntungan dari pemberian ASI, penyakit kejang.Kata Kunci: Hubungan, Pengetahuan, Pola Asuh, Status Gisi, Posyandu
PENGARUH PENGETAHUAN DAN POLA ASUH IBU TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU TUNAS MELATI DESA LIMBUNG KECAMATAN SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2020 Windiyati
Jurnal Kebidanan Akbid Panca Bhakti Pontianak Vol. 10 No. 1 (2020): Jurnal Kebidanan Volume 10 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENGARUH PENGETAHUAN DAN POLA ASUH IBU TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU TUNAS MELATI DESA LIMBUNG KECAMATAN SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2020Windiyati1Akademi Kebidanan Panca Bhakti PontianakEmail Korespondensi : akbidpbpontianak@gmail.comAbstrakBalita adalah periode emas, jendela peluang dan periode kritis. balita sebagai generasi masa depan yang potensial membutuhkan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal dengan nutrisi yang tepat, stimulasi yang memadai. Berdasarkan studi pendahuluan pada dua Posyandu di Desa Limbung masih ada balita dengan gizi buruk. Sebanyak 35 (30,44%) balita ditemukan kurang gizi di Posyandu Tunas Melati. Lebih tinggi jika dibandingkan dengan Posyandu Puring Kencana sebanyak 26 balita (19,80%). Demikian pula, sebanyak 80 balita memiliki gizi yang baik di Posyandu Tunas Melati (69,56%) lebih rendah jika dibandingkan dengan Posyandu Puring Kencana yang 104 balita (79,4%). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengetahuan ibu dan pengasuhan terhadap status gizi balita di Posyandu Tunas Melati Desa Limbung Kecamatan Sungai Raya Kecamatan Kubu Raya 2020 ". Kuasi Eksperimental digunakan dalam penelitian ini dengan One group pre test - post test Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa statistik pengetahuan ibu tentang gizi, pengasuhan ibu, pendidikan dan pekerjaan ibu, pengetahuan ibu lebih berpengaruh daripada ibu pengasuhan terhadap status gizi balita. dimana dari hasil analisis model bertahap diketahui bahwa variabel pengetahuan ibu memiliki nilai sig 0,000, dan pola pengasuhan ibu memiliki nilai sig 0,02, tetapi angka t untuk pengetahuan ibu adalah 6,069 dan nilai t's pola pengasuhan ibu adalah 3,225, koefisien regresi untuk pengetahuan ibu adalah 0,574 dan untuk pengasuhan ibu adalah 0,263. Jadi dapat disimpulkan bahwa Pada nilai t, pengetahuan ibu lebih berpengaruh daripada gaya pengasuhan ibu pada status gizi anak balita. maka untuk persamaan regresi yang terbentuk adalah sebagai berikut: Y = 0,184 + 0,574X1 + 0,263X2. Petugas kesehatan diharapkan memberikan konseling kepada ibu nifas dan menekankan konseling tentang materi kolostrum, penggunaan kolostrum, manfaat menyusui, kejang.Kata Kunci: Pengetahuan, Pola Asuh, Status Gizi
ANALISIS PENGETAHUAN DAN PERILAKU DUKUN BAYI TERHADAP PROGRAM KEMITRAAN BIDAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAL III SEI JAWI DALAM PONTIANAK TAHUN 2018 Windiyati
Jurnal_Kebidanan Vol. 8 No. 1 (2018): Jurnal Kebidanan Volume 8 Nomor 1 Tahun 2018
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v8i1.64

Abstract

ANALISIS PENGETAHUAN DAN PERILAKU DUKUN BAYI TERHADAP PROGRAM KEMITRAAN BIDAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAL IIISEI JAWI DALAM PONTIANAK TAHUN 2018Windiyati1Akademi Kebidanan Panca Bhakti PontianakEmail korespondensi: akbidpbpontianak@gmail.comAbstrakAngka Kematian ibu dan kesakitan ibu hamil, bersalin, nifas serta bayi baru lahir masih merupakan masalah besar di negara berkembang termasuk Indonesia. Survei Demografi Kematian Indonesia (SDKI) tahun 2017 dimana Angka Kematian Ibu (AKI) Indonesia secara Nasional sebesar 305 per 100.000 Kelahiran Hidup. Upaya Making Pregnancy Safer (MPS) dengan 3 pesan kunci yaitu (1) setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih (2) setiap komplikasi obstetrik dan neonatal ditangani mendapat pelayanan adekuat (3) setiap wanita usia subur mempunyai akses terhadap pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan penanganan komplikasi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk melakukan analisis pengetahuan dan prilaku dukun bayi terhadap program kemitraan bidan dan dukun di wilayah kerja Puskesmas pal III Sei jawi dalam pontianak Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi sejumlah 33 yakni total sampel sebanyak 33 responden. Hasil Penelitian ini didapatkan pengetahuan dukun tentang program kemitraan bidan dan dukun secara umum dikategorikan kurang yaitu sebanyak 21 orang (64%). Sikap dukun terhadap program kemitraan bidan dan dukun sebagian dari responden 18 orang (54%) memiliki sikap tidak mendukung terhadap program kemitraan bidan dan dukun. Berdasarkan analisa bivariat hubungan antara pengetahuan dan perilaku dukun tentang program kemitraan bidan dan dukun didapatkan bahwa hasil X2 hitung sebesar 1,26 lebih kecil di bandingkan dengan X2 tabel 5,99 sehingga dapat di tarik kesimpulan bahwa Ha di tolak dan Ho di terima. Artinya tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan prilaku dukun terhadap program kemitraan dukun dan bidan. Saran pada penelitian ini agar tenaga kesehatan dapat memberikan pengetahuan dengan mengumpulkan kembali seluruh dukun dan mengenalkan kembali tentang program kemitraan bidan dan dukun, memberikan penyuluhan tentang program bidan agar dukun mengerti dan mau memahami serta bekerja sama dengan bidan dalam program mitra bidan dan dukun.Kata Kunci: Pengetahuan, sikap, dukun, program kemitraan bidan dan dukun
ANALISIS PENERAPAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER SOEDARSO PONTIANAK TAHUN 2018 Windiyati
Jurnal_Kebidanan Vol. 8 No. 2 (2018): Jurnal Kebidanan Volume 8 Nomor 2 Tahun 2018
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v8i2.75

Abstract

ANALISIS PENERAPAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER SOEDARSO PONTIANAK TAHUN 2018Windiyati1Akademi Kebidanan Panca Bhakti PontianakEmail korespondesi: akbidpbpontianak@gmail.comAbstrakAngka kematian ibu (AKI) dan bayi di Indonesia masih merupakan masalah kesehatan reproduksi yang sangat penting. Intervensi yang sangat kritis adalah tersedianya tenaga penolong persalinan yang terlatih. Agar tenaga penolong yang terlatih tersebut (bidan atau dokter) dapat memberikan pelayanan yang bermutu, maka diperlukan adanya standar pelayanan, karena dengan standar pelayanan para petugas kesehatan mengetahui kinerja apa yang diharapkan dari mereka, apa yang harus mereka lakukan pada setiap tingkat pelayanan serta kompetensi apa yang diperlukan. Tujuan penelitian untuk mendapatkan informasi tentang analisis penerapan pertolongan persalinan teknik APN yang yang dilakukan oleh Bidan Di RSUD Dokter Soedarso Pontianak. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan desain fenomenologi observasional dan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan indept interview dan Focus Group Discussion (FGD). Informan dalam penelitian ini berjumlah 12 informan dan sisanya merupakan informan untuk FGD. Hasil penelitian faktor yang terkait dengan penerapan standar APN dengan sebagian besar dengan pengetahuan baik yakni 63 % dan sangat sedikit yang pengetahuannya kurang yakni 16%. Dan sebagian kecil masih ada dengan pengetahuan cukup yakni 21%. Sikap yang meliputi perasaan sebagai seorang bidan yang bekerja di RS,didapatkan sebagain kecil yakni 32 % responden mendukung dan masih terdapat sebagian kecil responden yakni 32% kurang mendukung dan sisanya 37% dengan kategori cukup, Motivasi semua informan dalam melakukan pekerjaan sebagai bidan rumah sakit sudah baik, tetapi motivasi informan dalam menerapkan standar APN semua masih kurang termotivasi dikarenakan APN memerlukan kesabaran. Dari variabel kepuasan kerja terdapat 9 orang (47%) sebagian dari responden mengatakan ada inisiatif untuk bekerja sesuai dengan peran dan fungsi sebagai bidan .sisanya 10 orang responden yakni(53%) sebagian responden yang mengatakan capek dan lelah sehingga tidak ada inisiatif lagi untuk melaksanakan selain pekerjaan pokok saja. Saran kepada Manajemen RSUD Dokter Sudarso pontianak dan untuk meningkatkan pengetahuan melalui pendidikan lanjut melalui recognisi pendidika lanjut ( RPL) ke minimal D3 Kebidanan dan pelatihan-pelatihan APN, meningkatkan keterampilan berbasis kinerja dan meningkatkan intensitas supervisi/ pengarahan yang bersifat evaluatif.Kata Kunci: Asuhan Persalinan Normal, Pengetahuan, Bidan
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN POLA ASUH IBU TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU TUNAS MELATI DESA LIMBUNG KECAMATAN SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2019 Windiyati
Jurnal_Kebidanan Vol. 9 No. 2 (2019): Jurnal Kebidanan Volume 9 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v9i2.88

Abstract

PENGARUH PENGETAHUAN DAN POLA ASUH IBU TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU TUNAS MELATI DESA LIMBUNG KECAMATAN SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2020 Windiyati
Jurnal_Kebidanan Vol. 10 No. 1 (2020): Jurnal Kebidanan Volume 10 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v10i1.95

Abstract

PENGARUH PENGETAHUAN DAN POLA ASUH IBU TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU TUNAS MELATI DESA LIMBUNG KECAMATAN SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2020Windiyati1Akademi Kebidanan Panca Bhakti PontianakEmail Korespondensi : akbidpbpontianak@gmail.comAbstrakBalita adalah periode emas, jendela peluang dan periode kritis. balita sebagai generasi masa depan yang potensial membutuhkan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal dengan nutrisi yang tepat, stimulasi yang memadai. Berdasarkan studi pendahuluan pada dua Posyandu di Desa Limbung masih ada balita dengan gizi buruk. Sebanyak 35 (30,44%) balita ditemukan kurang gizi di Posyandu Tunas Melati. Lebih tinggi jika dibandingkan dengan Posyandu Puring Kencana sebanyak 26 balita (19,80%). Demikian pula, sebanyak 80 balita memiliki gizi yang baik di Posyandu Tunas Melati (69,56%) lebih rendah jika dibandingkan dengan Posyandu Puring Kencana yang 104 balita (79,4%). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengetahuan ibu dan pengasuhan terhadap status gizi balita di Posyandu Tunas Melati Desa Limbung Kecamatan Sungai Raya Kecamatan Kubu Raya 2020 ". Kuasi Eksperimental digunakan dalam penelitian ini dengan One group pre test - post test Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa statistik pengetahuan ibu tentang gizi, pengasuhan ibu, pendidikan dan pekerjaan ibu, pengetahuan ibu lebih berpengaruh daripada ibu pengasuhan terhadap status gizi balita. dimana dari hasil analisis model bertahap diketahui bahwa variabel pengetahuan ibu memiliki nilai sig 0,000, dan pola pengasuhan ibu memiliki nilai sig 0,02, tetapi angka t untuk pengetahuan ibu adalah 6,069 dan nilai t's pola pengasuhan ibu adalah 3,225, koefisien regresi untuk pengetahuan ibu adalah 0,574 dan untuk pengasuhan ibu adalah 0,263. Jadi dapat disimpulkan bahwa Pada nilai t, pengetahuan ibu lebih berpengaruh daripada gaya pengasuhan ibu pada status gizi anak balita. maka untuk persamaan regresi yang terbentuk adalah sebagai berikut: Y = 0,184 + 0,574X1 + 0,263X2. Petugas kesehatan diharapkan memberikan konseling kepada ibu nifas dan menekankan konseling tentang materi kolostrum, penggunaan kolostrum, manfaat menyusui, kejang.Kata Kunci: Pengetahuan, Pola Asuh, Status Gizi
FAKTOR RESIKO KEJADIAN INTRAUTERINE FETAL DEATH (IUFD) DI RUMAH SAKIT TINGKAT II KARTIKA HUSADA DATA TAHUN (2019 - 2022) Windiyati
Jurnal_Kebidanan Vol. 13 No. 1 (2023): Jurnal Kebidanan Volume 13 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnalkebidanan.v13i1.215

Abstract

Kematian janin adalah janin yang mati dalam rahim dengan berat badan 500 gram atau lebih atau kematian janin dalam rahim pada kehamilan 20 minggu atau lebih. Data Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia Tahun 2019 menunjukkan angka kematian neonatal sebesar 19/1.000 kelahiran hidup. Kasus intrauterine fetal death di Rumah Sakit Tingkat II Kartika Husada Tahun 2019-2021 sebanyak 97 kasus dari 3853 kelahiran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor resiko kejadian IUFD di Rumah Sakit Tingkat II Kartika Husada Data Tahun (2019-2021). Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik korelasi dengan pendekatan retrospektif dan teknik simple random sampling. Jumlah sampel 194 orang terbagi atas kasus IUFD 97 orang dan kontrol (tidak IUFD) 97 orang. Instrument penelitian check list dan analisis data menggunakan Chi square. Hasil penelitian menjelaskan bahwa hubungan faktor maternal dan fetal dengan kejadian IUFD didapatkan nilai ρ value = 0.000 (ρ < 0,05) artinya terdapat hubungan yang signifikan antara maternal dan fetal dengan kejadian IUFD, usia ibu dengan kejadian IUFD didapatkan nilai ρ value = 0,753 (ρ > 0,05) artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia ibu dengan kejadian IUFD, usia gravida dengan kejadian IUFD didapatkan nilai ρ value = 0.097 (ρ > 0,05) artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia gravida dengan kejadian IUFD dan hasil analisis uji Chi square terhadap hubungan paritas dengan kejadian IUFD didapatkan nilai ρ value = 0,145 (ρ > 0,05) artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara paritas dengan kejadian IUFD. Faktor yang paling dominan hasil analisis multivariet adalah usia kehamilan.