Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PERDARAHAN ANTEPARTUM Ida Mariana Sihombing
Jurnal Ilmiah Cerebral Medika Vol. 2 No. 1 (2020): JURNAL ILMIAH CEREBRAL MEDIKA
Publisher : Akper Kesdam I/Bukit Barisan Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53475/jicm.v2i1.16

Abstract

Penyebab utama kematian wanita pada usia reproduksi salah satunya diakibatkan oleh komplikasi kehamilan dan persalinan yang terus terjadi berbagai negara berkembang. Salah satu penyebab dari komplikasi kehamilan itu sendiri adalah perdarahan antepartum. Ini berarti lebih dari satu wanita meningal setiap menitnya dari penyebab komplikasi atau ini berarti 585.000 wanita meninggal setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisis tingkat pengetahuan ibu hamil tentang perdarahan antepartum dipuskesmas rawang tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan simple random sampling sebanyak 30 ibu hamil. Hasil penelitian menunjukkan dari 30 ibu (66%) memiliki pengetahuan kurang baik, dan (34%) pengetahuan baik. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan ibu hamil yang paling banyak yaitu pada pengetahuan kurang tentang perdarahan antepartum.
PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA TERHADAP GARAM BERYODIUM Ida Mariana Sihombing
Jurnal Ilmiah Cerebral Medika Vol. 2 No. 1 (2020): JURNAL ILMIAH CEREBRAL MEDIKA
Publisher : Akper Kesdam I/Bukit Barisan Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53475/jicm.v2i1.18

Abstract

GAKY atau Gangguan Akibat Kekurangan Yodium adalah salah satu masalah gizi yang menjadi faktor penghambat pembangunan SDM karena hal ini dapat menyebabkan terganggunya perkembangan mental dan kecerdasan terutama pada anak-anak. GAKY diketahui mempunyai dampak negatif seperti gondok dan kretinisme dan sangat berpengaruh terhadap kualitas kehidupan manusia secara luas meliputi tumbuh kembang, termasuk perkembangan otak dan keberlangsungan kesehatan tubuh. Kekurangan yodium pada ibu hamil dapat berakibat pada keguguran, dan bayi lahir mati dan bayi lahir kretin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu rumah tangga terhadap garam beryodium. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan simple random sampling sebanyak 88 ibu rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan dari 88 ibu (61,3%) memiliki pengetahuan kurang baik, dan (38,7%) pengetahuan baik. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan ibu rumah tangga yang paling banyak yaitu pada pengetahuan kurang tentang GAKY
DETERMINAN PREDISPOSISI, PEMUNGKIN DAN PENGUAT YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN SEKS PRANIKAH PADA REMAJA PUTRI Ida Mariana Sihombing
Jurnal Ilmiah Cerebral Medika Vol. 3 No. 2 (2021): JURNAL ILMIAH CEREBRAL MEDIKA
Publisher : Akper Kesdam I/Bukit Barisan Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53475/jicm.v3i2.91

Abstract

The high premarital sex among teenagers causes sexually transmitted diseases, unwantedpregnancies, abortions and teenagers drop out of school. The purpose of the study was to prove thePredisposing, Enabling and Reinforcing Determinants Related to the Incidence of Premarital Sex inYoung Women. The research design is cross sectional. A sample of 182 students was taken by randomsampling. Collecting data using a questionnaire. Data analysis was univariate, bivariate,multivariate. Based on the results of the study, premarital sex was at risk of severe 57.7%, 0%unwanted pregnancy, 0% abortion, 0% sexually transmitted diseases, low maternal education 54.9%,low father education 59.9%, low boyfriend education 46, 7%, knowledge is not good 58.8%, violencein dating 44.5%, family income <UMP 1,800,725 53.3%, exposed to information media 69.8%,meeting duration 3x a week 53.8%, parental role is not good 52.2%, family role is not good 41.2%,school role is not good 40.1%, peers are not good 52.7%, parenting pattern is not good 9.3%.Variables related to premarital sex are dating violence, knowledge, family income, school roles,peers, information media. The dominant factor of violence in dating is OR 10,541, 95% CI 4,714-23,570, p-value 0,000, r2 29,2% controlled by school role OR 3,999, 95% CI 1,726-9,267, p-value0,001, r2 3,3 %, controlled by income OR 3.827, 95% CI 1.732-8.458, p-value 0.001, r2 8%,controlled by peers OR 3.890, 95% CI 1.781-8.495, p-value 0.001, r2 8.8% , controlled byinformation media OR 2.869, 95% CI 1.253-6.568, p-value 0.013, r2 5.8%. The conclusion is thatthere are 5 variables that contribute 48.3% to premarital sex in adolescents at SMA N 9 Sijunjung,West Sumatra in 2021.
UPAYA TERKAIT PENCEGAHAN PENULARAN CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19) DAN KEGAWATDARURATAN SELAMA KEHAMILAN PADA IBU HAMIL Ida Mariana Sihombing
Jurnal Ilmiah Cerebral Medika Vol. 4 No. 2 (2022): JURNAL ILMIAH CEREBRAL MEDIKA
Publisher : Akper Kesdam I/Bukit Barisan Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53475/jicm.v4i2.129

Abstract

The world is experiencing a health crisis, including the State of Indonesia, which is caused by the Covid-19 Virus which sent Indonesia experiencing a pandemic period like today. Covid-19 virus from all walks of life, gender and all ages, without discriminating between pregnant women who are a vulnerable group to be infected with the Covid-19 virus who require efforts to prevent transmission of the Covid-19 virus. The purpose of the study was to determine the efforts of pregnant women to prevent being infected with Covid-19. The method used is descriptive, the sample used in this study was 46 pregnant women at Pemancungan Health Center. The results showed that the age of pregnant women aged 31 years and over was 18 people (39%). Age 26-30 15 people 32% and age 20-25 years as many as 13 people 29%. Education of pregnant women who have elementary education as many as 3.5% of elementary school, 5 people of junior high school 11%, high school 31 people 67.3% and university as many as 7 people 15.2%. The work of pregnant women found that as housewives were 32 people 69.6%, who became private employees were 12 people 26%, and those who became civil servants were 4.4%. Attitudes of pregnant women were found to have a Positive Attitude of 18 people 39%, and who have a Negative Attitude as many as 28 people 61%. From the data obtained on the Knowledge variable of pregnant women, it was obtained that 17 people had poor knowledge 37%, and those who had good knowledge were 29 people 63%. From the data obtained on the variable of pregnant women's actions, it was found that 27 people who had bad actions were 58.6%, and those who had good actions were 41.4%.
UPAYA PENINGKATAN KESIAPAN DAN KEWASPADAAN IBU HAMIL MENGHADAPI KASUS KEGAWATDARURATAN PANDEMI COVID-19 PADA ERA NEW NORMAL Ida Mariana Sihombing
Jurnal Ilmiah Cerebral Medika Vol. 5 No. 1 (2023): JURNAL ILMIAH CEREBRAL MEDIKA
Publisher : Akper Kesdam I/Bukit Barisan Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53475/jicm.v5i1.137

Abstract

Indonesia pada saat ini sedang dalam kondisi krisis kesehatan yang disebabkan oleh Virus Covid-19 yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Illness Coronavirus ( SARS-CoV) atau lebih sering didengar dengan istilah Covid-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku dan partisipasi Ibu Hamil terhadap pencegahan penyebaran virus covid-19. metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif yang menyajikan gambaran secara keseluruhan perilaku dan partisipasi Ibu Hamil dalam mencegah penyebaran Virus Covid-19 ini, populasi pada penelitian ini sejumlah 121 Ibu Hamil, pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin dalam penelitian ini sebanyak 66 orang Ibu Hamil. Hasil penelitian untuk karakteristik responden didapatkan sebagian besar responden memiliki usia dalam rentang 22-25 Tahun yakni 24 orang atau (36,4%). Perilaku Ibu Hamil sebagian besar Ibu Hamil memiliki perilaku yang Baik yaitu sebanyak 32 orang Ibu Hamil atau (48,2%), cukup sebanyak 22 orang Ibu Hamil atau sama dengan (33,5 %), dan yang memiliki perilaku buruk sebanyak 12 orang Ibu Hamil atau sebanyak (18,3%). dan untuk partisipasi Ibu Hamil didapatkan sebagian besar Ibu Hamil memiliki partisipasi yang baik yaitu sebanyak 48 orang atau (72,7 %), dan yang memiliki partisipasi cukup sebanyak 18 orang atau sebanyak (27,3%). diharapkan Ibu Hamil mampu memberikan kontribusi yang baik dalam pencegahan penyebaran covid-19.