Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja sambungan pelat-baut dan sambungan cor grouting pada rangka kuda-kuda komposit beton bertulangan bambu yang dibebani secara vertikal (simetris dan tidak simetris),mengetahui besar beban maksimum yang dapat ditahan masing-masing sambungan dari rangka kuda-kuda komposit beton beɾtulangan bambu, mengetahui perpindahan yang teɾjadi setelah dilakukan pembebanan danmengetahui pengaruh masing-masing sambungan daɾi kuda-kuda komposit beton bertulangan bambu terhadap pola retak yang terjadi. Benda uji dalam penelitian ini merupakan rangka kuda-kuda beton bertulangan bambu dengan agregat kasar batu bata yang dibuat sebanyak delapan buah kuda-kuda.Pengambilan data dilakukan dengan pengujian beton silinder dan pengujian rangka kuda-kuda yangdibagi menjadi 2 model pembebanan yaitu pengujian pembebanan secara vertikal simetris dan pembebanan secara vertikal tidak simetris.Berdasarkan hasil penelitian di laboratorium, kuda-kuda sambungan pelat-baut memiliki berat dan beban maksimum yang lebih besar dibandingkan sambungan groating.Hal ini dikarenakan,pada kuda-kuda sambungan grouting terjadi keruntuhan (collapse) di bagian sambungan pada saat pembebanan baru dimulai. Kata Kunci :kuda-kuda,beton, tulangan bambu, sambungan pelat-baut, sambungan cor grouting