Susilo, Hendro
Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH JARAK DAN PANJANG KOLOM DENGAN DIAMETER 4 CM PADA STABILISASI TANAH LEMPUNG EKSPANSIF MENGGUNAKAN METODE DSM BERPOLA SINGLE SQUARE TERHADAP DAYA DUKUNG TANAH Susilo, Hendro; Zaika, Yulvi; ., Harimurti
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1044.297 KB)

Abstract

Tanah lempung ekspansif memiliki sifat tanah yang kurang baik seperti plastisitas yang tinggi, kekuatan geser yang rendah, kemampatan atau perubahan volume yang tinggi, dan potensi kembang susut yang besar. Berdasarkan penelitian pendahuluan, tanah ekspansif terdeteksi di wilayah desa Ngasem Kab. Bojonegoro, Jawa Timur. Dari pelaksanaan penelitian ini dilakukan perbaikan tanah lempung ekspansif  menggunakan metode deep soil mixing tipe single square dengan diameter kolom 4 cm pada variasi jarak antar kolom (L) 1D ; 1,25D ; 1,5D dan variasi panjang kolom (Df) 1B, 2B dan 3B. Sampel tanah ditempatkan di dalam boks berukuran 50 x 50 x 30  dengan tinggi tanah sampel 20 cm. Pengujian dilakukan dengan uji beban pelat pondasi berukuran 5 x 5  menggunakan dongkrak hidrolik manual sebagai pemberi tekanan beban. Hasil uji beban menyatakan bahwa daya dukung meningkat seiring dengan jarak antar kolom (L) semakin dekat dan kedalaman kolom (Df) semakin panjang. Peningkatan daya dukung maksimum pada penelitian ini hingga 289,7% dari tanah asli. Stabilisasi dengan bahan aditif 15% fly ash pada metode DSM berpola single square dapat mengurangi nilai pengembangan (swelling) seiring meningkatnya volume tanah yang distabilisasi. Prosentase tanah sebesar 26,18% telah mampu menghentikan pengembangan (swelling) tanah asli.   Kata kunci : Tanah lempung ekspansif, fly ash, Deep Soil Mix, jarak, kedalaman,daya dukung, swelling.