Bahasa merupakan sarana atau alat komunikasi yang paling penting dalam kehidupan manusia. Dalam penelitian ini, penulis meneliti ilmu linguistilk dalam segi morfologi atau ilmu yang mempelajari mengenai pembentukan kata. Sesuai dengan sasaran yang diteliti, penulis tertarik dengan analisis kontrastif. Analisis kontrastif adalah membandingkan dua bahasa atau lebih, yaitu membandingkan bahasa Indonesia dan bahasa Jepang. Hal ini bertujuan untuk mengetahui persamaan dan perbedaan dari kedua bahasa tersebut. Berkaitan dengan hal itu, penulis akan menjawab rumusan masalah, yaitu (1) Jenis reduplikasi apa sajakah yang terdapat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Jepang ? (2) Bagaimanakah persamaan antara reduplikasi bahasa Jepang dengan reduplikasi bahasa Indonesia? (3) Bagaimanakah perbedaan antara reduplikasi bahasa Jepang dengan reduplikasi bahasa Indonesia?. Sedangkan metode yang digunakan untuk menunjang penelitian ini menggunakan metode kualitatif . Hasil dari penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan berupa (1) Reduplikasi pada bahasa Jepang dibagi menjadi 2 yaitu kanzeen juufuku dan fukanzeen juufuku. Kanzen jufuku dibagi menjadi 2, yaitu hirendaku juufuku dan rendaku juufuku.(2) Reduplikasi pada bahasa Indonesia dibagi menjadi 4, yaitu pengulangan seluruh, pengulangan sebagian, pengulanagan berkombinasi dengan afiks dan pengulangan dengan perubahan fonem. (3) Dalam reduplikasi bahasa Jepang dan bahasa Indonesia, ada yang mengalami perubahan bunyi ada yang tidak.(4) Dalam reduplikasi bahasa Indonesia dan bahasa Jepang mempuyai persamaan yaitu pegulangan seluruh dan hirendaku juufuku (5) Reduplikasi bahasa Indonesia dan bahasa Jepang terdapat perbedaan yaitu pada kata berimbuhan.Kata berimbuhan pada bahasa Jepang hanya terjadi di awal saja, jika bahasa Indnesia kata imbuhan terletak pada awal, tengah dan akhir. Penulis menyarankan, penelitian selajutnya meneliti tentang perbandingan dengan bahasa-bahasa lain untuk mempermudah pembelajaran khususnya dibidang bahasa.