Devi, Niluh Larasati
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UNSUR INTRINSIK DALAM CERITA PENDEK HITOFUSA NO BUDOU KARYA ARISHIMA TAKEO Devi, Niluh Larasati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1839.458 KB)

Abstract

Larasati, Ni Luh. 2013. Unsur Instrinsik dalam cerita pendek Hito fusa No Budou Karya Arishimata Takeo. Program  Studi Sastra Jepang, Universitas Brawijaya.  Pembimbing: (I) Esther Risma Purba (II) Emma Rahmawati Fatimah   Kata kunci: prosa, fiksi, unsur intrinsik    Prosa adalah karya tulis yang yang ditulis menggunakan bahasa tertulis yang biasa bukan dalam bentuk sajak atau drama. Sedangkan fiksi adalah cerita rekaan atau khayalan.  Mengingat pentingnya penerapan unsur instrinsik ke dalam  cerita fiksi, penulis mengadakan penelitian yang terdapat dalam cerita pendek   Hitofusa No Budou.  Cerpen ini menceritakan tentang seorang anak yang tidak berani meminta  apa yang diinginkan sehingga hanya memikirkannya saja  dan dituduh telah menggambil barang milik temannya. Sangat menarik karena menggambarkan bermacam-macam  tokoh, latar, sudut pandang, alur, tema dan amanat sehingga  cocok untuk diteliti dari  unsur intrinsik. Karena itulah penulis ingin menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu bagaimana unsur  instrinsik yang terdapat  dalam cerpen Hitofusa No Budou.  Hasil studi menunjukkan tokoh aku yang karakter pengecut dan iri hati.Tetapi  ditengah-tengah menjadi jahat karena telah menggambil barang milik Jim. Namun akhirnya mnejadi baik. Jim merupakan tokoh yang jahat karena menuduh tokoh aku telah menuduh mengambil alat gambarnya. Namun diakhir cerita menjadi baik. Watak gurunya adalah baik. Sedangkan temannya adalah jahat karena membenci tokoh akau. Alur adalah   flash back. Sedangkan temanya tokoh  yang mengambil barang temannya hanya karena keinginannaya. Sehingga pesan yang dapat diambil adalah  jangan ragu untuk meminta maaf, jujurlah pada apa yang telah diperbuat, hendaknya jangan  terlalu merendahkan diri sendiri, binalah hubungan pertemanan yang baik, jangan terlalu memaksakan kehendak.  Penulis menyarankan agar menggunakan cerpen Hitofusa no budou dengan pendekatan yang lain atau menggunakan unsur instrik dengan menggunakan cepen atau novel yang lain.