UTAMI, RETNO TANTRI
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGGUNAAN KONJUNGSI BANTU NAGARA DALAM NOVEL JINSEI NO MOKUTEKI KARYA HIROYUKI ITSUKI UTAMI, RETNO TANTRI
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB Vol 3, No 4 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.781 KB)

Abstract

Utami, Retno Tantri . 2014. Penggunaan Konjungsi Bantu Nagara Dalam Novel Jinsei No Mokuteki  Karya  Hiroyuki Itsuki. Program Studi Sastra Jepang, Universitas Brawijaya Malang. Pembimbing : (I) Efrizal  (II) Nadya Inda Syartanti  Kata Kunci : Konjungsi Bantu,  Nagara, Jinsei No Mokuteki    Dalam buku-buku pelajaran bahasa Jepang dasar seperti  Minna No Nihongo,  telah dibahas tentang  nagara  yang menyatakan adanya dua kegiatan atau lebih yang dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Pada penggunaan semacam itu, nagara berfungsi sebagai konjungsi bantu. Tapi sebenarnya nagara masih memiliki makna yang lain dan kurang dipahami oleh para pembelajar bahasa Jepang. Permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana penggunaan konjungsi bantu  nagara dalam kalimat yang  terdapat dalam novel  Jinsei no Mokuteki? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan konjungsi bantu  nagara  dalam novel  Jinsei No Mokuteki. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu metode untuk mengungkap  dan memahami sesuatu dengan mengumpulkan data-data yang konkrit. Data yang digunakan adalah diperoleh dari novel Jinsei No Mokuteki karya Hiroyuki Itsuki, yang berupa kalimat yang memuat  nagara. Jumlah keseluruhan data  yang telah ditemukan dari keempat  makna nagara  tersebut adalah 48  data, dan yang akan dianalisis dalam penelitian ini terdiri dari 36 penggunaan  nagara  yang bermakna ‘sambil’, 10 penggunaan nagara  yang bermakna ‘meskipun atau walaupun’, 2 penggunaan  nagara  yang bermakna ‘tetap’. Kesimpulan yang diperoleh, yaitu  nagara  dapat berfungsi sebagai konjungsi bantu, yang menyatakan adanya  dua  kegiatan atau kondisi yang dilakukan secara bersamaan, juga mengekspresikan perasaan saat adanya dua hal yang berkontradiksi pada waktu yang sama  dan menyatakan  keadaan tetap. Penggunaan  nagara  sebagai konjungsi bantu yang menunjukkan adanya dua kegiatan yang dilakukan dalam waktu yang bersamaan adalah yang paling banyak digunakan. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk memberi tambahan pengetahuan kepada para pembelajar bahasa Jepang tentang penggunaan  nagara.