NUR, SYAHIDAH
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEDUDUKAN HAKEN DI PERUSAHAAN JEPANG YANG TERCERMIN DALAM DRAMA HAKEN NO HINKAKU KARYA SUTRADARA NAGUMO SEIICHI DAN SATO TOYA NUR, SYAHIDAH
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB Vol 3, No 8 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.067 KB)

Abstract

Nur, Syahidah. 2014.  Kedudukan Haken di Perusahaan Jepang yang Tercermin dalam Drama Haken no Hinkaku Karya  Sutradara Nagumo Seiichi dan Sato Toya. Program Studi Sastra Jepang, Universitas Brawijaya. Pembimbing: (1) Eka Marthanty Indah Lestari. (2) Elisabeth Worobroto P. KataKunci: drama, Haken no Hinkaku, kedudukan haken, perusahaan JepangKarya sastra adalah gambaran kenyataan dari suatu peristiwa yang terjadi di masyarakat. Salah satu bentuk karya sastra adalah drama. Penelitian ini menggunakan drama  Haken no Hinkaku  yang menceritakan tentang  haken  di perusahaan Jepang. Haken  adalah pekerja yang dikirim dikirim ke perusahaan-perusahaan besar melalui lembaga penempatan sementara (haken gaisya). Rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah: bagaimana kedudukan  haken  di dalam perusahaan Jepang yang tercermin dalam drama Haken no Hinkaku karya sutradara Nagumo Seiichi dan Sato Toya. Penulis menggunakan teori sosiologi sastra milik Nyoman Kutha Ratna yakni pendekatan yang menitikberatkan pada sastra sebagai refleksi kehidupan untuk menggambarkan kedudukan haken di perusahaan Jepang. Selain itu untuk melihat faktor apa yang mempengaruhi kedudukan haken di perusahaan Jepang. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa drama Haken no Hinkaku  sebagian besar telah menggambarkan kedudukan  haken  di perusahaan Jepang yang sebenarnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi kedudukan  haken  di perusahaan adalah tugas-tugas yang dikerjakan oleh haken di perusahaan, pandangan pegawai tetap terhadap  haken  di perusahaan dan kesadaran  haken  akan posisinya di perusahaan. Dari tiga faktor tersebut telah diketahui bahwa kedudukan  haken  di perusahaan tidak lebih tinggi atau setara dengan pegawai tetap.