WIRAGAMA, ERGHA LUTHFI
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EKSISTENSI DIRI PADA PUISI SORA NO AOSA WO MITSUMETEIRUTO, WATASHI WA KOTOBA WO YASUMESANAI DAN WATASHI WA WATASHI NO NAKA E KAETTEYUKU KARYA TANIKAWA SHUNTARO WIRAGAMA, ERGHA LUTHFI
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.573 KB)

Abstract

Wiragama, Ergha Luthfi. 2014. Eksistensi Diri Dalam Puisi Modern Jepang padaPuisi Sora no Aosa wo Mitsumeteiruto, Watashi wa Kotoba wo Yasumasenai, danWatashi wa Watashi no Naka e Kaetteyuku Karya Tanikawa Shuntaro. ProgramStudi Sastra Jepang, Universitas Brawijaya.Pembimbing: (I) Retno Dewi Ambarastuti, M.Si (II) Dra. Elisabeth Worobroto P.Kata Kunci: Eksistensi, puisi jepang, Tanikawa Shuntaro Karya sastra merupakan suatu karya imajinatif dari seorang penulis yang berdasarkan kesadaran dan tanggung jawab kreativitas sebagai karya seni. Karya sastra juga merupakan salah satu bentuk ungkapan keindahan seorang pengarang terhadap lingkungannya.Dalam penelitian ini, penulis mengambil salah satu penyair yang masih aktif dalam kesusastraan di Jepang sampai saat ini adalah Tanikawa Shuntaro. Tanikawa Shuntaro dikenal di Jepang bahkan dunia karena puisinya mengusung tema humanis. Penulis dalam penelitian ini mengambil judul Eksistensi Diri Dalam Puisi Modern Jepang pada Puisi Sora no aosa wo mitsumeteiruto, Watashi wa kotoba wo yasumasenai, dan Watashi wa watashi no naka e kaetteyuku Karya Tanikawa Shuntaro. Dalam penelitian kali ini penulis akan mangambil rumusan masalah Bagaimanakah cara manusia menunjukkan wujud eksistensi dirinya dalam puisi modern Jepang pada puisi Sora no aosa wo mitsumeteiruto, Watashi wa kotoba wo yasumasenai, dan Watashi wa watashi no naka e kaetteyuku karya Tanikawa Shuntaro.Penelitian kali ini menggunakan pendekatan objektif yang lebih menekankankepada struktural dari puisi tersebut. Struktruk puisi meliputi struktur fisikdiantaranya : diksi atau pilihan kata, kata konkret, dan imajinasi. Sedangkan struktur batin meiputi : tema, perasaan penyair, nada dan suasana, dan amanat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa manusia yang mencoba menunjukkaneksistensi dirinya di tengah masyarakat. Usaha yang dilakukan dengan caramendapatkan kebebasan, banyak berbicara dan menginginkan dirinya bermanfaat bagi sesama.Penulis menyarankan kepada mahasiswa jurusan bahasa agar dapatmemperkaya pengetahuan akan karya sastra puisi. Setiap pengarang mempunyai gaya tersendiri yang dapat diketahui dari makna yang akan disampaikan. Hal ini tentunya dapat diketahui dan dikembangkan dengan berbagai metode penelitian yang lain misalnya pendekatan ekspresif dan semiotika.