PUTRI, PRAMUDITA HAPSARI
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH UNSUR KEBUDAYAAN PRANCIS DI INDONESIA PADA ERA GUBERNUR JENDERAL H.W DAENDELS PUTRI, PRAMUDITA HAPSARI
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB Vol 4, No 10 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.794 KB)

Abstract

Kata kunci: kebudayaan, tata kelola pemerintahan, arsitektur, francophile. Kemajuan teknologi di bidang komunikasi saat ini memudahkan interaksi sosial antar individu maupun kelompok. Hal tersebut juga melatarbelakangi banyaknya forum diskusi dalam jaringan maupun laman pribadi yang membahas hal-hal tertentu, termasuk juga topik-topik sejarah. Banyak pula forum dan laman pribadi yang mengangkat topik sejarah namun tidak dilengkapi dengan referensi yang ilmiah. Meskipun begitu, dikarenakan kemudahan untuk mengakses informasi saat ini terbilang bebas, topik sejarah yang tidak teruji keilmiahannya tersebut pada akhirnya mampu membangun opini publik. Di Indonesia, salah satu topik sejarah yang berkembang di masyarakat ialah mengenai indikasi keterkaitan sejarah antara Prancis dan Indonesia pada era kolonial Belanda. Mengingat bahwa pencatatan sejarah merupakan dokumentasi yang berpengaruh dan bermanfaat untuk generasi berikutnya, penelitian ini diharapkan dapat menjawab secara ilmiah spekulasi kaitan sejarah antara Prancis dan Indonesia pada era kolonial Belanda tersebut. Lebih khusus lagi, penelitian ini membahas pengaruh dari hal tersebut pada ranah kebudayaan Indonesia.Fokus dari penelitian ini membahas tentang unsur kebudayaan Prancis yang masuk ke Indonesia pada masa jabatan Gubernur Jenderal H.W Daendels yang diteliti dengan berlandaskan teori analisis sejarah deskriptif kualitatif oleh Kuntowijoyo. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa unsur kebudayaan Prancis telah mempengaruhi organisasi sosial di bidang tata kelola pemerintahan serta sistem peralatan hidup dan teknologi di bidang arsitektur Indonesia. Hal tersebut termanifestasi dalam sistem pembagian administrasi wilayah pemerintahan Indonesia yang mangadaptasi la Loi du 28 Pluviôse an VII serta terdapatnya kemiripan lima elemen utama bangunan antara le Château de Versailles dan Gedung Kementerian Keuangan RI. Selain itu, faktor-faktor yang mempengaruhi Daendels sehingga ia mampu mengembangkan kedua unsur kebudayaan Prancis tersebut di Indonesia ditinjau dari aspek politis dan psikologis melalui teori multikausalitas menunjukkan bahwa hal tersebut dipengaruhi karir dan sosok Daendels yang francophile.