ANWAR, MUHAMMAD ALI
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MAKNA IMPERATIF KALIMAT BAHASA JEPANG DALAM DRAMA YANKEE-KUN TO MEGANE-CHAN EPISODE 1 KARYA TAKANARI MAHOKO ANWAR, MUHAMMAD ALI
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB Vol 5, No 3 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.166 KB)

Abstract

Kata Kunci: Makna Imperatif, kalimat, drama, yankee.   Bahasa merupakan alat komunikasi yang berfungsi untuk menyampaikan pesan dari suatu individu ke individu lain. Kegiatan komunikasi menggunakan bahasa pada dasarnya terjadi antara penutur dan lawan tutur. Penutur memiliki peran sebagai penyampai pesan, sedangkan lawan tutur menangkap maksud dari penutur tersebut dan memberikan umpan balik. Dalam menyampaikan maksud perintah, penutur tidak hanya menggunakan kalimat imperatif saja, tetapi struktur kalimat deklaratif dan interogatif juga sering digunakan dalam menyatakan makna imperatif, termasuk perintah, permohonan, ajakan, atau larangan. Makna imperatif yang dinyatakan dalam struktur deklaratif dan interogatif disebut kalimat imperatif tidak langsung. Salah satu contoh penggunaan makna imperatif terdapat dalam drama Yankee-kun to Megane-chan episode 1 karya Takanari Mahoko.Penelitian ini menggunakan acuan teori Seichi Makino dan Michio Tsutsui untuk menganalisis makna imperatif langsung. Sedangkan untuk analisis makna imperatif tidak langsung, digunakan teori Kunjana Rahardi sebagai acuan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data yang dianalisis merupakan penggalan dialog dari drama Yankee-kun to Megane-chan episode 1 yang mengandung makna imperatif langsung dan tidaklangsung. Analisis yang dilakukan adalah dengan mengklasifikasikan data temuan, kemudian menganalisis makna imperatif langsung dan tidak langsung.Pada hasil penelitian, ditemukan 75 data yang berupa kalimat imperatif langsung dan 78 data berupa kalimat imperatif tidak langsung. Dalam kalimat imperatif langsung ditemukan empat makna imperatif langsung, yaitu perintah,permohonan, ajakan, dan larangan. Sedangkan dalam kalimat imperatif tidak langsung, juga terdapat empat makna imperatif, yaitu perintah, permohonan, ajakan, dan larangan yang masing-masing dinyatakan dalam struktur kalimat deklaratif dan interogatif.Pada penelitian selanjutnya, diharapkan dilakukan penelitian tentangkesantunan imperatif langsung dan tidak langsung bahasa Jepang, penelitiandengan kajian objek lain dan teori-teori yang lain.