GUNAWAN, ANIKA
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEIGO DALAM DRAMA NIHONJIN NO SHIRANAI NIHONGO EPISODE 1-3 GUNAWAN, ANIKA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB Vol 5, No 9 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.601 KB)

Abstract

Kata Kunci : keigo, drama Di Jepang selain hanya menggunakan satu bahasa, memiliki keunikan lain dalam bahasanya tersebut, yaitu adanya ragam bahasa hormat ( keigo ). Bahasahormat merupakan ungkapan untuk menghormati lawan tutur tergantung padasituasi apa dan siapa lawan tuturnya. Di dalam keigo itu sendiri terdapat sonkeigo,kenjougo, teineigo, dan bikago sebagai pilihan bahasa tergantung kepada siapalawan tuturnya. Sonkeigo digunakan untuk meninggikan lawan tutur, kenjougo digunakan untuk merendahkan diri penutur dihadapan lawan tuturnya, teineigo hanya digunakan untuk meninggikan lawan tutur, sedangkan bikago selain digunakan untuk meninggikan lawan tutur juga untuk memperindah bahasa sipenutur. Selain digunakan untuk menghormati lawan tutur, tergantung padasituasinya, keigo ini juga memiliki peranan lain, seperti menyindir lawan tuturUntuk itu peneliti melakukan penelitian mengenai peranan lain tersebut denganmemakai sumber data drama berjudul Nihonjin no Shiranai Nihongo episode 1-3.Tujuan dari penelitian ini (1) untuk mengetahui keigo apa saja yang terdapadalam drama Nihonjin no Shiranai Nihongo episode 1-3 (2) untuk mengetahui peran keigo apa yang muncul dalam drama Nihonjin no Shiranai Nihongo episode1-3. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ditemukan 149 keigo, 27 dari jenis sonkeigo, 5 dari jenikenjougo, 113 dari jenis teineigo, dan 4 dari jenis bikago dalam drama Nihonjinno Shiranai Nihongo episode 1-3. Sedangkan peran yang muncul dari keigo tersebut adalah menyatakan penghomatan, menjaga jarak, menyatakan kasih sayang guru kepada murid, dan menyatakan sindiran terhadap lawan bicaranamun tidak ditemukan peran yang menyatakan perasaan formal dan menjagamartabat penutur. Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan dapat menemukan peranan lain keigo yang tidak ditemukan dalam penelitian ini dengan menggunakan sumbedata lain seperti dokumenter, buku maupun langsung kepada pembicara bahasa Jepang.