PUTRI, SANY EKA
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERJUANGAN KELAS PROLETAR DALAM NOVEL KANI KOUSEN KARYA KOBAYASHI TAKIJI MELALUI PENDEKATAN TEORI MARXISME PUTRI, SANY EKA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB Vol 5, No 10 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.447 KB)

Abstract

Kata Kunci : Marxisme, kani kousen, perjuangan kelas, kelas proletar, sosialisme, Liga Komunis. Kani Kousen merupakan novel yang sarat akan Marxisme. Karena Marxisme secara realiti digunakan dalam metode kesusastraan. Marxisme adalah sebuah pemikiran yang dicetuskan oleh seorang filsuf bernama Karl Marx. Novel ini menggambarkan tentang sebuah perjuangan kelas yang berusaha untuk menghapus ketidakadilan di atas kekuasaan. Dalam skripsi ini penulis membahas tentang perjuangan kelas yang dilakukan oleh kelas proletar terhadap kelas borjuis. Kelas proletar yang dimaksud ialah para nelayan yang bekerja sebagai buruh pabrik di kapal pengolahan kepiting. Sedangkan kelas borjuis adalah mandor para buruh yang semena-mena menggunakan kekuasaannya untuk menyiksa para buruh. Oleh karena itu setelah penulis membaca novel Kani Kousen karya Kobayashi Takiji ini, penulis akan menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana perjuangan kelas sosial yang diwujudkan dalam bentuk pertentangan serta perlawanan yang dilakukan oleh kelas proletar terhadap kelas borjuis melalui pendekatan Marxisme.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam novel Kani Kousen terdapat sebuah perjuangan kelas dengan bersatunya para nelayan untuk melawan kesewenangan yang mereka alami selama bekerja menjadi buruh. Lalu untuk menjelaskan perjuangan kelas tersebut penulis menggunakan pendekatan Marxisme, seperti Marxisme itu sendiri dalam karya sastra dan sosialisme. Sebagai tambahan untuk penelitian selanjutnya dapat menggunakan pendekatan psikologi sastra, karena selain menggambarkan sebuah perjuangan kelas juga menggambarkan penderitaan para buruh jika dilihat dari psikologi sastra. Serta juga dapat menggunakan analisis filsafat sastra yang lain.