WIDYAWATI, NUR WAHYU
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TANGGAPAN TOKOH UTAMA TERHADAP KEADAAN SOSIAL MASYARAKAT PRANCIS DALAM NOVEL L’INGÉNU KARYA VOLTAIRE WIDYAWATI, NUR WAHYU
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB Vol 6, No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.763 KB)

Abstract

Kata kunci : Karya sastra, unsur instrinsik, tokoh utama, monarki absolut,sistem pemerintahan. Novel L’ingénu merupakan salah satu karya besar Voltaire yang berkisah tentang seorang pemuda bernama L’ ingénu adalah pendatang di wilayah Notre Dame de la Montagne, Bretagne. L’ingénu, yang berarti polos atau lugu menemukan bahwa masyarakat di wilayah tersebut sangat fanatik terhadap agama dan memiliki kebiasaan yang berbeda dengan masyarakat dari tempatnya berasal. Hal itulah yang membuat tokoh utama, L’ingénu, banyak mengungkapkan pemikiran dan pendapatnya terhadap keadaan masyarakat di sekitarnya tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tanggapan tokoh utamaterhadap keadaan sosial masyarakat yang ada di sekitarnya. Penelitian ini menggunakan teori strukturalisme otonom Nurgiyantoro (1995) dengan menitikberatkan pada aspek tokoh dan penokohan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik studi pustaka dan pembacaan secara heuristik dan hermeneutik sebagai metode pengumpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tokoh utama mengungkapkan tanggapannya mengenai agama dengan cara mengkritik perbedaan antara ritual agama yang dilakukan oleh masyarakat Bretagne dengan Kitab Perjanjian Baru. Tanggapan terhadap pemerintah dan sistem pemerintahan juga diungkapkannya dalam bentuk kritik terhadap kerumitan sistem di istana dan ketidakjelasan undang-undang hukum yang ada. Tanggapan tokoh utama tentang relasi antar anggota masyarakat dan kebudayaan masyarakat diungkapkan dalam kritik akan kebiasaan masyarakat di wilayah tersebut yang suka membuang-buang waktu untuk bermalas-malasan dan suka memaksakan kehendak mereka tentang adat istiadat yang berlaku di wilayahtersebut.Bagi penelitian selanjutnya, penulis menyarankan untuk meneliti kesejajaran fakta literer tentang isu agama yang ada di dalam novel dengan fakta yang ada di Prancis pada masa itu. Selain itu, konflik batin dari masing-masing tokoh di dalam novel juga sangat menarik untuk diteliti lebih lanjut.