OLIVIA, LIVIE
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KESALAHAN PELAFALAN SOKUON (KONSONAN RANGKAP) PADA MAHASISWA ANGKATAN 2010 – 2011 PROGRAM STUDI S1 SASTRA JEPANG FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA OLIVIA, LIVIE
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB Vol 6, No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.182 KB)

Abstract

Kata Kunci: pelafalan, sokuon, analisis kesalahan Pelafalan atau hatsuon merupakan komponen penting dalam mempelajari bahasa Jepang selain tata bahasa, kosa kata, dan penulisan huruf kanji. Salah satu jenis hatsuon yang dianggap sulit oleh pembelajar bahasa Jepang adalah sokuon atau bunyi konsonan rangkap. Untuk menjawab 2 rumusan masalah berikut, penulis mengadakan penelitian tentang analisis kesalahan pelafalalan sokuon padamahasiswa Sastra Jepang angkatan 2010 dan 2011. Rumusan masalah tersebutadalah (1) jenis kesalahan apa sajakah yang muncul saat mahasiswa S1 SastraJepang Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya mengucapkan kata yangmempunyai sokuon dan (2) apa penyebab kesalahan mahasiswa S1 Sastra JepangFakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya saat mengucapkan kata yangmempunyai sokuon.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan 2 jenis instrumen, yaitu tes dan kuisioner. Data berasal dari 60 responden yang merupakan mahasiswa angkatan 2010 dan angkatan 2011.Hasil penelitian menunjukkan 65% responden mampu melafalkan sokuon dengan benar. Terdapat 6 jenis kesalahan yang dilakukan responden, yaitu (1) kesalahan pengungkapan, kesalahan yang dilakukan oleh hampir seluruh responden (2) kesalahan perorangan, dimana terdapat 45% responden yang melakukan kesalahan ini (3) kesalahan kelompok (4) kesalahan transfer (5) kesalahan menganalogi dan (6) kesalahan penerimaan, yang hanya ditemui pada kuisioner. Selain itu, penulis juga menemukan 6 penyebab terjadinya kesalahan, yaitu (1) transfer positif (2) pemukulrataan secara berlebihan (3) kebiasaan pembelajar (4) kurang memperhatikan perintah dan bacaan dengan seksama (5) pemahaman mengenai sokuon dan (6) kurangnya kesadaran pembelajar.Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penulis menyarankan perlu diadakan mata kuliah khusus untuk hatsuon. Selain itu, penulis menyarankan perlu diadakan penelitian tentang 促 音 の 知 覚  (sokuon no chikaku) atau Geminates Perception agar dapat memberi referensi pembelajar mengenai pelafalan sokuon yang benar, serta penelitian tentang intonasi, karena berdasarkan data, masih sedikit mahasiswa yang mampu melafalkan suatu kalimat dengan intonasi yang benar.