SHINTA, MAHARANI KATARINA
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KONSEP TATEMAE-HONNE YANG TERCERMIN PADA TOKOH NAKATA MAKIKO DALAM DRAMA SEIGI NO MIKATA KARYA SUTRADARA SATORU NAKAJIMA SHINTA, MAHARANI KATARINA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB Vol 6, No 4 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.616 KB)

Abstract

Kata Kunci : Tatemae, Honne, Harmonisasi, Budaya Masyarakat Jepang Tatemae dan Honne adalah konsep kebudayaan Jepang yang selalu muncul secara bersamaan. Tatemae adalah penampakan luar seseorang di depan umum, sedangkan Honne adalah pikiran yang sesungguhnya. Konsep ini digunakan untuk menjaga kedamaian dalam masyarakat Jepang yang disebut wa. Dalam skripsi ini penulis akan menjawab rumusan masalah yaitu bagaimana konsep Tatemae-Honne yang tercermin pada tokoh Nakata Makiko dalam drama Seigi no Mikata karya Sutradara Satoru Nakajima.Dalam skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian secara kualitatif. Dimana cara analisis menggunakan cara deskriptif dan tekstual untuk menganalisis dialog dan adegan dalam drama Seigi no Mikata sehingga dapat disimpulkan bagaimana sikap Tatemae-Honne tokoh Nakata Makiko.Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah  konsep Tatemae-Honne telah menjadi suatu hal yang wajib dalam dunia kemasyarakatan Jepang. Konsep ini dapat menjadi pelumas dalam proses interaksi sosial dalam masyarakat. Dimana seseorang tidak boleh selalu mengatakan pendapat yang sesungguhnya karena dikhawatirkan akan menyakiti hati orang lain.Pada penelitian selanjutnya disarankan untuk meneliti film ini dengan menggunakan teori yang berbeda, misalnya teori Psikologi. Selain itu, bisa dengan membandingkan konsep Tatemae-Honne Jepang dengan konsep basa-basi masyarakat Jawa.