WOROAYU, SWESTI
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EKSISTENSI TOKOH SHIMURA WATARU DALAM NOVEL GO NEN GO NO LOVE LETTER KARYA MURAKAMI MOMOKO WOROAYU, SWESTI
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB Vol 6, No 9 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.331 KB)

Abstract

Kata Kunci: being, having, intersubjektivitas, novel, filsafat sastraManusia memiliki kebutuhan-kebutuhan dasar yang mendorong seseorang untuk mencapai transendensinya. Demi mencapai transendensi, seseorang membutuhkan individu lain. Dalam novel Go Nen Go No Love Letter digambarkan hubungan antara tokoh Shimura dengan tokoh lainnya yang membawa tokoh Shimura Wataru mencapai eksistensinya. Karena itulah dalamstudi ini penulis akan menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : (1) Bagaimana relasi yang terjalin antara Shimura Wataru dengan istri, sahabat dan anaknya berdasarkan konsep intersubjektivitas Gabriel Marcel (2) Apa bentuk eksistensi tokoh Shimura Wataru dalam pandangan filsafat eksistensialisme Gabriel Marcel.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan deskripsi analisis secara tekstual yang bertujuan untuk menganalisis relasi yang terjalin dan eksistensi tokoh Shimura Wataru dalam novel Go Nen Go No Love Letter. Hasil studi menunjukkan bahwa relasi yang terjalin antara tokoh Shimura Wataru dengan istri, anak dan sahabatnya merupakan hubungan intersubjektivitas. Relasi yang terjalin ini membawa perubahan dan membawa tokoh Shimura Wataru mencapai eksistensinya. Eksistensi tokoh Shimura Wataru terus hidup walaupun Shimura Wataru telah meninggal dunia.Penulis menyarankan peneliti selanjutnya untuk meneliti kembali dan menggali lebih dalam novel Go Nen Go no Love Letter karya Murakami Momoko ini. Peneliti selanjutnya dapat menganalisa eksistensi tokoh Kondo Nao dengan menggunakan teori filsafat Gabriel Marcel. Peneliti selanjutnya juga dapat menggunakan teori psikologi sastra untuk menganalisa tokoh Kondo Nao.