INTANSARI, DEVITA PRADNYA
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KONSERVATISME TOKOH OSEN TERHADAP MODERNITAS INDUSTRI MAKANAN DALAM DRAMA OSEN KARYA KIKUCHI SHOOTA INTANSARI, DEVITA PRADNYA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.087 KB)

Abstract

Kata Kunci : drama, konservatisme, industri makanan Jepang, modernitas, mise-en-scene Skripsi ini membahas tentang konservatisme tokoh Osen terhadap modernitas industri makanan di Jepang. Konservatisme adalah paham yang menyatakan bahwa yang dilakukan oleh seseorang harus berpegang pada tradisi yang telah terbukti berhasil di masa lalu, baik pada tradisi agama, tradisi budaya, ataupun tradisi politik merupakan pedoman hidup tertinggi. Penulis menggunakan sumber data berupa drama berjudul Osen yang menceritakan seorang Okami (pemilik) restoran tradisional Jepang yang menjalankan bisnis dengan memegang tradisi Jepang di tengah modernitas Jepang. Dalam drama Osen, penulis menemukan konservatisme tokoh Osen terhadap modernitas industri makanan diJepang serta efek-efek dari konservatisme yang terjadi pada tokoh Osen dalammenjalankan bisnis restoran Isshouan.  Untuk menemukan konservatisme tokoh Osen terhadap modernitas industri makanan dalam drama Osen, penulis menggunakan teori dekonstruksi, serta menggunakan unsur intrinsik dan mise-en-scene. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan konservatisme tokoh osen terhadap modernitas industri makanan yang ditampilkan dalam drama Osen Karya Kikuchi Shoota. Hasil penelitian ini menunjukkan dalam drama Osen terdapat modernitas industri makanan di Jepang, image tokoh Osen sebagai Okami restoran Isshouan, hubungan antara Osen dan karyawan di restoran Isshouan, konservatisme tokoh Osen yang berupa penolakan tokoh Osen terhadap modernitas industri makanan dan resistensi tokoh Osen terhadap modernitas industri makanan, akar-akar konservatisme, tujuan konservatisme tokoh Osen, tujuan koservatisme, serta efek-efek konservatisme tokoh Osen pada restoranIsshouan.Penulis menyarankan agar peneliti selanjutnya dapat meneliti film ini tetapi dengan pendekatan maupun permasalahan yang berbeda, misalnya teori feminisme.