HADI, NESSYA INDRIANINGTYAS IKA
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERJEMAHAN VERBA INTRANSITIF BAHASA JEPANG KE DALAM BAHASA INDONESIA (Studi Kasus pada Komik Kaichou Wa Maid Sama Volume 2 Karya Fujiwara Hiro dan Terjemahannya My Sweet Kaicho Volume 2 oleh Widya Anggaraeni) HADI, NESSYA INDRIANINGTYAS IKA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB Vol 1, No 3 (2015)
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.042 KB)

Abstract

Kata KunciĀ  : Penerjemahan, Kesepadanan Makna, Teknik Penerjemahan, Verba Intransitif Kegiatan penerjemahan selalu ditujukan untuk mencari kesepadanan makna dari bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran. Terdapat cara untuk penanggulangan untuk memecahkan persoalan penerjemahan pada tataran kata, kalimat, atau paragraf yang disebut teknik penerjemahan. Terdapat sembilan teknik penerjemahan, yaitu transposisi (pergeseran bentuk), modulasi (pergeseran makna), penerjemahan deskriptif, penjelasan tambahan, catatan kaki, penerjemahan fonologis, penerjemahan resmi atau baku, tidak diberikan padanan (omisi), dan padananan budaya. Penelitian ini melakukan klarifikasi kesepadanan terhadap verba intransitif dalam bahasa Jepang dengan terjemahannya.Penelitian ini dilakukan berdasarkan pada teori terjemahan yang mengacu pada teori kesepadanan oleh Vinay dan Darbelnet (1995) serta penggunaan teknik penerjemahan oleh Hoed (2006). Untuk mendeskripsikan kesepadanan maknaterjemahan verba intransitif digunakan kamus ekabahasa. Kemudian mendeskripsikan jenis teknik penerjemahan yang dilakukan oleh penerjemah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif untuk menganalisis kesepadanan dan jenis teknik yang digunakan oleh penerjemah.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam Kaichou Ma Maid Sama Volume 2 karya Fujiwara Hiro, ditemukan 26 jenis verba intransitif bahasa Jepang yang memiliki pasangan verba transitif. Dari 26 jenis verba tersebut terdapat 6 verba intransitif yang mengalami pengulangan sebanyak 2 kali dan 1 verba intransitif dengan pengulangan sebanyak 3 kali, total data sebanyak 34 verba.Kesimpulan dari penelitian ini kesepadanan makna yang tidak didapat dari kamus, didapatkan dari konteks dan teknik penerjemahannya. Dalam mempertahankan makna hanya ditemukan 4 teknik penerjemahan dalam komik ini, yaitu transposisi (pergeseran bentuk), modulasi (pergeseran makna), penerjemahan deskriptif dan tidak diberikan padanan (omisi). Dalam satu verba terdapat satu atau lebih teknik penerjemahan. Selain itu, terdapat verba yang sama tetapi diterjemahkan dengan teknik penerjemahan yang berbeda.