ARISTA, RIZA PRASTITI
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGGUNAAN ONOMATOPE DALAM MEDIA SOSIAL TWITTER (Studi Kasus Artis Jepang) ARISTA, RIZA PRASTITI
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB Vol 1, No 4 (2015)
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.328 KB)

Abstract

Kata Kunci : Giongo, Gitaigo, Onomatope, Semantik, Twitter. Masyarakat Jepang adalah salah satu masyarakat yang menggunakan onomatope dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaannya pun sangat beragam, oleh karena itu onomatope sangatlah erat hubungannya dalam keseharian masyarakat Jepang. Dalam kehidupan orang Jepang onomatope adalah bahasa yang sangat unik dan menarik. Onomatope dalam bahasa Jepang pun sangat beragam. Onomatope adalah salah satu bagian dari bahasa yang ada di dunia ini.Onomatope juga mempunyai arti kata-kata yang berdasarkan tiruan bunyi. Onomatope tidak hanya ada di dalam komik, novel atau anime tetapi juga terdapat dalam media sosial twitter. Sudah lama kalangan artis Jepang menggunakan twitter sebagai media untuk berkomunikasi dengan penggemarnya di seluruh dunia. Dalam penelitian ini, penulis menjawab dua rumusan masalah yaitu (1) jenis onomatope apa saja yang digunakan dalam media sosial twitter (2) tipe makna apakah yang terdapat dalam media sosial twitter Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Data yang digunakan adalah twitter delapan orang artis Jepang yang aktif dalam media sosial twitter. Menganalisis jenis onomatope dan tipe makna yang digunakan dalam media sosial twitter.Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dari delapan artis Jepang ini terdapat 25 onomatope. Dari 25 onomatope yang ditemukan, giseigo 3 data, giongo-gitaigo 5 data, giongo-giyougo 1 data, gijougo 5 data, gitaigo 6 data, giongo 2 data, gitaigo-giyougo 2 data dan giyougo 1 data. Tipe makna yang ditemukan adalah makna konotatif 4 data, makna tematis 3 data, makna konotatiftematis 12 data, makna konseptual 3 data, makna konseptual-konotatif-tematis 1 data dan makna tematis-konseptual 2 data. Kesimpulan dari penelitian ini mayoritas onomatope yang ditemukan adalah gitaigo 6 data, gijougo 5 data, dan giongo-gitaigo 5 data. Mayoritas tipe makna yang ditemukan adalah makna konotatif-tematis 12 data.