SUKMAWATI, SINDHI WAHYU
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

BENTUK-BENTUK WESTERNISASI PADA AWAL ZAMAN MEIJI YANG TERCERMIN DALAM ANIME SAMURAI X (EPISODE 8-94) KARYA SUTRADARA KAZUHIRO FURUHASHI SUKMAWATI, SINDHI WAHYU
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB Vol 1, No 5 (2015)
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.451 KB)

Abstract

Kata Kunci:  mise en scene, sosiologi sastra, westernisasi, zaman Meiji. Karya sastra merupakan tanggapan pengarang terhadap dunia (realitassosial) yang dihadapinya. Namun, sebagai sebuah karya yang memilikiketerkaitan dengan kehidupan sosial, tidak bisa dilupakan bahwa karya sastramerupakan hasil karya imajinatif ciptaan pengarang yang juga mengandung unsurrekaan (fiksi). Salah satunya adalah anime Samurai X karya sutradara KazuhiroFuruhashi yang memiliki latar cerita 10 tahun awal zaman Meiji (1878) dimanapada zaman tersebut banyak bentuk westernisasi yang telah masuk dan diterapkanoleh masyarakat Jepang. Maka, rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk-bentk westernisasi pada awal zaman Meijiyang tercermin dalam anime Samurai X (episode 8-94) karya sutradara KazuhiroFuruhashi. Teori yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian adalahsosiologi sastra berdasarkan pendapat Plato dan Aristoteles yang telahdisimpulkan oleh Ratna (2011) dan mise en scene sebagai teori pendukung.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis sesuai yangdiungkapkan oleh Ratna (2011). Hasil analisis yang dilakukan oleh penulis menunjukkan bahwa bentukwesternisasi yang banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari padamasyarakat awal zaman Meiji yang tercermin dalam anime Samurai X karyasutradara Kazuhiro Furuhashi antara lain adalah penggunaan pakaian ala Barat,senjata api, arsitektur khas Barat, makanan dan minuman, koran, transportasi, danlukisan. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan penulis adalah meskipuntidak semua masyarakat menyerap sepenuhnya bentuk-bentuk westernisasi yanada, namun hampir setiap orang telah menerapkan unsur Barat dalamkehidupannya, meskipun hanya sebagian kecil saja. Pada penelitian selanjutnyadapat dilakukan  dengan membahas penerapan bentuk-bentuk westernisasi lainmenggunakan sumber maupun teori yang berbeda.