MAHARANI, TIA PRITA
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENYINGKATAN KATA PADA WASEI-EIGO DALAM KAMUS KATAKANA-GO SHINJITEN KAITEISANBAN (カタカナ語 新辞典 改訂三版) MAHARANI, TIA PRITA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB Vol 1, No 6 (2015)
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.737 KB)

Abstract

Kata kunci : Gairaigo, ryakugo, wasei-eigoDalam bahasa Jepang terdapat jenis kosakata yang dibuat dengan menggunakan bahasa asing yang disesuaikan ejaannya ke dalam bahasa Jepang namun kosakata tersebut tidak terdapat dalam bahasa aslinya yaitu wasei-eigo (Japlish). Kosakata bahasa Jepang yang dianggap terlalu panjang akan mengalami penyingkatan begitu juga pada wasei-eigo. Menurut teori Kindaichi, penyingkatan kata dibagi menjadi tiga golongan yaitu tanshiki shouryaku (単式省略), fukushiki shouryaku (複式省略) dan bentuk perkecualian. Dalam penelitian ini penulis menjawab dua rumusan masalah yaitu (1) Seperti apakah proses penyingkatan pada wasei-eigo dalam kamus Katakana-go Shinjiten Kaiteisanban (カタカナ語 新辞典 改訂三版)? (2) Bagaimana frekuensi kemunculan jenis penyingkatan pada wasei-eigo dalam kamus Katakana-go Shinjiten Kaiteisanban (カタカナ語 新辞典 改訂三版)?Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan sumber datakamus Katakana-go Shinjiten Keitaisanban (カタカナ語 新辞典 改訂三版).Hasil dari penelitian ini ditemukan 95 kata yang termasuk dalam wasei-eigo yangmengalami penyingkatan kata. Dari 95 kata yang ditemukan tersebut, 11 kata termasuk dalam tanshiki shouryaku (単式省略), 77 kata termasuk dalam fukushiki shouryaku (複式省略) dan 7 kata lainnya termasuk dalam bentuk pengecualian. Penyingkatan yang paling banyak terjadi baik pada tanshiki maupun fukushiki adalah penyingkatan pada bagian belakang (geryaku). Dari hasil frekuensi penyingkatan kata diketahui bahwa penyingkatan kata pada kata majemuk merupakan yang terbanyak terjadi pada wasei eigo.