WILDAN, FARHAN
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEBIJAKAN PEMERINTAH JEPANG YANG BERPENGARUH TERHADAP KONDISI MASYARAKAT JEPANG PADA MASA PERANG DUNIA II DALAM NOVEL NIJUUSHI NO HITOMI KARYA SAKAE TSUBOI WILDAN, FARHAN
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB Vol 1, No 9 (2015)
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.199 KB)

Abstract

Kata Kunci : Nijuushi no Hitomi, Perang Dunia II, Kebijakan Pemerintah Jepang Novel Nijuushi no Hitomi karya Sakae Tsuboi ini merupakan salah satu novel yang menggambarkan tentang keadaan masyarakat Jepang pada masa Perang Dunia II dan berisi protes terhadap militerisme dan tekanan pada orang-orang biasa untuk diam. Melalui karya Sakae Tsuboi, bisa mengetahui kondisi masyarakat pada waktu karya tersebut diterbitkan. Novel ini diterbitkan pada tahun 1952 dan menjadi best seller di Jepang. Masyarakat Jepang pada masa Perang Dunia II (1939-1945) ketika itu hidup dengan segala keterbatasan dan penuh perjuangan. Peperangan yang berlangsung tersebut telah memporakporandakan Jepang dan berdampak buruk terhadap kondisi masyarakat Jepang pada saat itu. Sehingga Pemerintah Jepang mengambil beberapa kebijakan selama masa perang berlangsung, yaitu Pemerintah Jepang saat itu mengontrol ketat perekonomiannya akibat tekanan ekonomi dari Amerika Serikat, selain itu seluruh sumber daya barang dan perbekalan yang ada saat itu, hanya diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan di medan perang. Pemerintah Jepang mengerahkan seluruh kekuatan militer dan mewajibkan masyarakat Jepang untuk membantu usaha perang negara baik dengan tenaga maupun materi. Selain itu juga pengawasan pemerintah yang sangat ketat terhadap rakyatnya agar tidak berani untuk memberontak.Penulis akan membandingkan keadaan masyarakat Jepang yang digambarkan dalam novel dengan kondisi masyarakat Jepang yang sebenarnya terjadi selama masa Perang Dunia II. Penulis menggunakan pendekatan sosiologi sastra dalam menganalisis novel Nijuushi no Hitomi ini. Teori ini menyebutkan bahwa sastra merupakan cermin masyarakat karena karya sastra yang dihasilkannya menampilkan kondisi masyarakatnya, sehingga dalam novel yang akan penulis bahas itu mencerminkan keadaan masyarakat yang sebenarnya pada masa itu.Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan dapat diketahui bahwa kebijakan pemerintah yang diterapkan pada masa Perang Dunia II dalam novel Nijuushi no Hitomi tidak jauh berbeda dari kenyataan yang terjadi pada saat Perang Dunia II berlangsung di Jepang. Selain itu,  kebijakan pemerintah Jepang tersebut berpengaruh terhadap kondisi masyarakat Jepang selama masa perang berlangsung, yaitu masyarakat Jepang menjadi kesulitan dalam memperoleh barang yang dibutuhkan, masyarakat Jepang merasa tertekan dan dikorbankan oleh negara karena harus terlibat dalam peperangan tersebut. Sehingga muncul perasaan tidak puas dan tidak setuju dengan sikap kesewenang-wenangan pemerintah dengan cara militerisme.