SARASWATI, KASHIKA PUTRI
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAJIAN PRINSIP-PRINSIP FEMINISME MELALUI PERBANDINGAN LATAR BELAKANG DAN GERAKAN EMANSIPASI WANITA OLEH MARIE OLYMPE DE GOUGES DI PRANCIS DAN ROEHANA KOEDDOES DI INDONESIA SARASWATI, KASHIKA PUTRI
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.635 KB)

Abstract

Kata kunci : emansipasi, feminisme, jender, paralelisme horisontal. Feminisme dapat dikatakan sebagai gerakan yang lahir dengan tujuan awal mengangkat posisi perempuan dalam lingkaran sistem patriarkal. Banyak literaturmenyebutkan momentum bagi kelahiran feminisme di Eropa adalah pada masa Revolusi Prancis tahun 1789 dan salah satu pelopornya adalah Marie Olympe de Gouges. Sementara di Indonesia, gerakan feminisme telah ada bahkan sejak zamanpenjajahan kolonial Belanda dengan salah satu tokohnya adalah Roehana Koeddoes. Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui perbandingan latar belakang dan bentuk gerakan emansipasi wanita yang dilakukan oleh Marie Olympe de Gouges dan Roehana Koeddoes, dan 2) mengetahui prinsip feminisme Marie Olympe de Gouges dan Roehana Koeddoes ditinjau dari bentuk gerakan emansipasi wanita yang dilakukan kedua tokoh tersebut. Penelitian ini menggunakan teori paralelisme horisontal yang dikemukakan oleh Kuntowijoyo dan digunakan untuk membandingkan dua gejala sejarah yang sama di tempat dan waktu yang berbeda. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan teori feminisme untuk menganalisis latar belakang yang mempengaruhi terbentuknya pola pikir dan gerakan emansipasi, serta untuk menyimpulkan prinsip-prinsip feminisme dari kedua tokoh tersebut. Studi literatur digunakan sebagai metode pengumpulan data, kemudian data dianalisis menggunakan metode analisis komparatif dan metode analisis historis.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan dalam latar belakang, wujud gerakan emansipasi, dan fokus pada prinsip emansipasi kedua tokoh tersebut. Kemiripan terletak pada kegemaran menulis dan keterlibatan kedua tokoh dalam bidang jurnalistik yang menyuarakan semangat emansipasi wanita.Penulis menyarankan untuk menganalisis kedua tokoh melalui bidang ilmu lain seperti psikologi, dan lebih memperdalam kajian mengenai gerakan feminisme kedua tokoh tersebut.