PRASTIWI, NUR ANGGRAENI
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

RESPON EMOTIF TOKOH UTAMA DALAM MENGHADAPI PERSELINGKUHAN PASANGAN DALAM ROMAN LA FEMME ROMPUE KARYA SIMONE DE BEAUVOIR PRASTIWI, NUR ANGGRAENI
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB Vol 2, No 3 (2015)
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.203 KB)

Abstract

Kata kunci : Emosi, selingkuh/perselingkuhan, teori tahapan berduka, coping,pendekatan psikologis sastraSetiap kehidupan rumah tangga memiliki permasalahan yang salah satunya adalah perselingkuhan. Perselingkuhan memiliki dampak sangat besar sehingga memicu individu yang menjadi korban perselingkuhan menampakkan respon emotifnya. Tidak hanya dalam kehidupan nyata, tema perselingkuhan juga dimunculkan dalam berbagai karya sastra. Salah satunya adalah roman La Femme Rompue. Roman ini bercerita tentang Monique yang menikah selama lebih dari dua puluh tahun dengan Maurice. Maurice melakukan perselingkuhan yang mengakibatkan Monique mengalami kesedihan dan berbagai macam tekanan perasaan. Rumusan masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimana respon emotif tokoh Monique dalam menghadapi perselingkuhan Maurice dalam roman La Femme Rompue ditinjau dari perspektif psikologis mengenai tahapan berduka, (2) Bagaimana cara tokoh Monique mengatasi gejolak emosional akibat perselingkuhan yang dilakukan Maurice. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon emotif tokoh Monique melalui tahapan berduka dan cara tokoh Monique mengatasi permasalahannya.Penelitian ini menggunakan teori tahapan berduka yang dikemukakan oleh Elizabeth Kubler-Ross pada tahun 1969 dan teori coping yang dicetuskan Lazarus dan Folkman pada tahun 1984. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi pustaka untuk mengumpulkan data dan metode analisis deskriptif untuk menganalisis data.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tokoh Monique menampilkan respon emotifnya dalam menghadapi perselingkuhan pasangannya melalui empat tahapan dari lima tahapan berduka yang ada. Tahapan yang dilalui adalah denial, anger, bargaining, dan acceptance, sedangkan tahap yang dilewati adalah depression. Untuk mengatasi kesedihan akibat perselingkuhan tersebut tokoh Monique melakukan beberapa strategi coping, yaitu problem-focused coping meliputi confrontative coping dan planfull problem solving serta emotion-focused coping meliputi self-control, distancing, seeking social support, positive reappraisal, accepting responsibility, dan avoidance/escape.Penulis menyarankan pada penelitian selanjutnya untuk melakukan analisis terhadap hubungan antara respon emotif tokoh dalam roman La Femme Rompue dengan feminisme sebagai aliran yang diusung oleh Simone de Beauvoir.