SAIDAH, SITI NUR
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PIRANTI KOHESI DI DALAM MAJALAH NIPPONIA EDISI TAHUN 2007 NO. 40 SAIDAH, SITI NUR
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB Vol 2, No 3 (2015)
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.014 KB)

Abstract

Kata Kunci : piranti kohesi, gramatikal, leksikal, artikel majalah Nipponia Untuk membuat sebuah artikel yang baik dibutuhkan struktur kebahasaan yang meliputi kohesi dan koherensi yang baik dan mempunyai awal dan akhir yang jelas berkesinambungan. Dengan kata lain kalimat-kalimatnya mendukungsatu topik yang dibicarakan, dan disusun secara teratur dan sistematis,  sehingga menunjukkan keselarasan ide yang diungkapkan melalui piranti kohesi.Piranti kohesi ada dua macam, yaitu gramatikal dan leksikal. Piranti kohesi gramatikal meliputi referensi, substitusi, elipsis, dan konjungsi. Sedangkan piranti kohesi leksikal meliputi reiterasi, sinonimi, antonimi, hiponimi, meronimi, dan kolokasi. Penelitian tentang piranti kohesi masih belum banyak dilakukan. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian tentang piranti kohesi untuk menjawab rumusan masalah dalam studi ini, yaitu (1) apa saja piranti kohesi dalam bahasa Jepang yang ditemukan dalam artikel di majalah Nipponia (2) tipe piranti kohesi apa saja yang digunakan dalam artikel majalah Nipponia. Penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif ini dilakukan dengan melakukan analisis pada teks dalam artikel majalah Nipponia.Hasil studi menunjukkan bahwa ditemukan piranti kohesi gramatikal tipe referensi sebanyak 38 data, tipe substitusi sebanyak 8 data, tipe elipsis sebanyak 13 data, dan tipe konjungsi sebanyak 28 data. Pada piranti kohesi leksikal ditemukan tipe reiterasi sebanyak 11 data dan tipe kolokasi sebanyak 7 data.Kesimpulan dari penelitian ini sebagian besar piranti kohesi yang sering digunakan adalah piranti kohesi gramatikal referensi pada kata その sono (itu) sebagai penunjuk sesuatu dan sebagian kecil piranti kohesi yang menggunakankolokasi. Penelitian ini dapat menjadi kontribusi untuk peneliti selanjutnyadengan menggunakan sumber data yang berbeda, misalnya drama, anime, komik, novel, dan surat kabar.