Putra, Ayudha Agung Satrya
Brawijaya University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS SEMANTIK : PERBANDINGAN TERJEMAHAN SURAT AL-FATIHAH VERSI L’ALCORAN DE MAHOMET OLEH ANDRE DU RYER DAN VERSI LE SAINT CORAN ET LA TRADUCTION (VERSION REVUE ET CORRIGÉE) OLEH MUHAMMAD HAMIDULLAH Putra, Ayudha Agung Satrya
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB Vol 2, No 5 (2015)
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kata Kunci : Analisis Komponen Makna, Penerjemahan Al-Quran, Relasi Makna, Semantik, Sinonim. Penerjemahan adalah salah satu bentuk fungsi bahasa sebagai alat berkomunikasi antar dua masyarakat bahasa yang berbeda dengan tujuan untuk menyampaikan informasi dari bahasa sumber ke bahasa sasaran. Tugas utama seorang penerjemah adalah mengalih bahasakan sebuah teks tanpa menghilangkan informasi yang terdapat didalamnya dengan disesuaikan gaya bahasa dari bahasa sasaran. Setiap penerjemah memiliki pandangan atau pemikiran yang berbeda dalam menafsirkan sebuah kata atau informasi yang terdapat dalam sebuah teks. Maka dari itu, perbedaan terjemahan merupakan fenomena yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari salah satu contohnya adalah penerjemahan Al-Quran.    Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dan mengetahui kesesuaian pemilihan padanan kata pada terjemahan surat Al-Fatihah berbahasa Prancis dengan teks asli Al-Quran oleh dua penerjemah berbeda yakni Andre du Ryer dan Muhammad Hamidullah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yakni dengan cara mendeskripsikan data secara desktiptif dan terperinci. Pada bagian analisa data ditemukan lima macam perbedaan terjemahan yang didapat dengan menggunakan analisis gramatikal pada kedua teks terjemahan berbahasa Prancis. Salah satu perbedaan tersebut adalah pemilihan padanan kata pada enam kata dalam bahasa Arab, yang kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis komponen makna untuk mengetahui kata manakah yang paling sesuai untuk digunakan.Hasil dari analisis gramatikal menunjukkan bahwa perbedaan terjemahan terletak pada pemilihan padanan kata, pembentukan kalimat dan penyampaian informasi. Sedangkan, pada bagian analisis komponen makna menunjukkan bahwa pada penerjemahan Andre du Ryer, dari 6 kata yang digunakan untuk menerjemahkan hanya satu kata yang sesuai dengan kaidah semantik bahasa Arab. Sedangkan dalam terjemahan milik Muhammad Hamidullah keenamnya telah sesuai dengan kaidah semantik bahasa Arab.