TURROHMAH, LAILA
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KESALAHAN PENGGUNAAN SETSUZOKUSHI SOSHITE (そ して), SOREKARA (それから), DAN SORENI (それに) PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG ANGKATAN 2012 UNIVERSITAS BRAWIJAYA TURROHMAH, LAILA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB Vol 3, No 4 (2015)
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.725 KB)

Abstract

Kata Kunci : Kesalahan, Setsuzokushi Setsuzokushi mempunyai peranan yang sangat penting di dalam pembentukan kalimat bahasa Jepang, yaitu untuk menghubungkan kalimat dengan kalimat atau merangkaikan bagian-bagian kalimat. Setsuzokushi (konjungsi) merupakan salah satu kelas kata yang termasuk ke dalam jiritsugo yang tidak dapat mengalami perubahan. Ada berbagai macam setsuzokushi di dalam bahasa Jepang, diantaranya soshite, sorekara dan soreni. Ketiga setsuzokushi tersebut memiliki makna yang hampir sama namun memiliki fungsi yang berbeda-beda jika digunakan dalam sebuah kalimat. Hal tersebut menyebabkan pembelajar bahasa Jepang sering melakukan kesalahan. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian tentang fungsi dan penyebab kesalahan. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab 2 rumusan masalah, yaitu (1) Apa sajakah kesalahan fungsi setsuzokushi soshite, sorekara, dan soreni yang dilakukan mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Jepang angkatan 2012 Universitas Brawijaya, (2) faktor-faktor apa saja yang menyebabkan mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Jepang angkatan 2012 Universitas Brawijaya melakukan kesalahan dalam menggunakan setsuzokushi soshite, sorekara, dan soreni. Penelitian ini menggunakan metode gabungan kuantitatif dan kualitatif.Metode kuantitatif digunakan untuk menjabarkan instrumen penelitian dan kualitatif digunakan untuk menganalisis data secara rinci untuk mendeskripsikan kesalahan fungsi dan faktor penyebabnya. Data yang diteliti berupa kesalahan penggunaan setsuzokushi soshite, sorekara, dan soreni beserta penyebabnya dengan instrumen berupa tes dan angket.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada beragam kesalahan fungsi soshite, sorekara dan soreni yang dilakukan oleh mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang angkatan 2012. Kesalahan paling banyak dilakukan adalah fungsi sorekara yang memiliki makna soreirai, yaitu sebesar 85%.Kesalahan yang paling sedikit dilakukan adalah fungsi soshite dan sorekara yang digunakan untuk menggabungkan kejadian yang berturut- turut yang berhubungan dengan waktu, yaitu sebesar 37%. Faktor penyebab kesalahan, diantaranya adalah salah menghipotesiskan konsep sebesar 36%. Penerapan kaidah yang tidak sempurna sebesar 25%. Ketidaktahuan akan pembatasan kaidah sebesar 20% dan penyamarataan berlebihan sebesar 19% .