MUNTAHA, ACHMAD DWI
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ROMANTISME DALAM CERITA PENDEK VÉRA KARYA AUGUSTE VILLIERS DE L’ISLE ADAM MUNTAHA, ACHMAD DWI
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB Vol 3, No 6 (2015)
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (836.95 KB)

Abstract

Kata Kunci : Romantisme, Struktural, Auguste Villiers De L”Isle Adam.Penulis menggunakan cerita pendek Véra karya Auguste Villiers De L’Isle Adam yang dibuat tahun 1882 untuk bahan penelitian. Véra bercerita tentang kisah cinta sepasang suami-istri yang berakhir tragis. Penulis menduga adanya semangat romantisme di dalam cerita tersebut.  Oleh karena itu timbul pertanyaan, “Bagaimana ciri-ciri yang menunjukkan bentuk romantisme dimunculkan di dalam cerita pendek Véra karya Auguste Villiers De L’Isle Adam ?”. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan dugaan penulis tersebut.Penelitian ini menggunakan pendekatan struktural dan teori romantisme. Pendekatan struktural bertujuan untuk mengetahui unsur pembentuk karya sastra. Dalam hal ini, penulis memfokuskan pada tema dan tokoh penokohan untuk mengetahui gambaran umum romantisme pada kedua unsur tersebut. Ciri –ciri romantisme yang penulis jadikan dasar adalah : (1) individualisme, (2) mementingkan perasaan daripada rasio, (3) kekaguman pada alam dan (4) sifat sentimentalisme dan kisah-kisah yang bertemakan percintaan atau kisah yang bertema melankolis.Penelitian yang menggunakan metode kualitatif ini kemudian menghasilkan kesimpulan bahwa dalam cerita pendek Véra mengungkapkan adanya ciri-ciri yang menunjukkan bahwa ada semangat romantisme dalam cerita pendek tersebut. Indikasi tersebut diantaranya adalah tokoh utama yang mampu seolah-olah melihat istrinya yang sudah meninggal, menunjukkan bentuk ciri individualisme. Ciri mementingkan perasaan daripada rasio ditunjukkan dengan cinta yang dalam dari tokoh utama seakan bisa membangkitkan istrinya yang telah meninggal itu. Ciri ketiga yang menunjukkan kekaguman pada alam adalah ketika tokoh utama memilihhidup di daerah yang terpencil dengan tumbuhan yang lebat di sekelilingnya. Terakhir, tokoh utama yang mengungkapkan perasaannya yang berlebihan dan kisah cinta yang berakhir tragis menunjukkan ciri sentimentalisme dan kisah cinta melankolis.