Widyastri, Sri Widyastri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Institusi Keagamaan dan Masyarakat: Peran Dakwah IIQ Jakarta Dalam Perspektif Media Institusi Widyastri, Sri Widyastri; Iskandar, Isman
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan Vol 2, No 1 (2020): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan
Publisher : FDIK IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakRealitas Institusi Keagamaan Islam di Indonesia mengalami Pasang surut, kembang kempis bahkan mengalami kemunduran. Institusi keagamaan Islam tidak mampu berkompetitif di tengah modernitas dan globalisasi. Hal ini dibuktikan dengan peringkat Indonesia yang terus dibawah Malaysia dalam hal pendidikan Islam. Sekarang pendidikan Tinggi banyak yang hanya mencari uang, abal-abal dan tidak mempunyai status. Mengalami transformasi paradigma teologis ke Materialis. Para mahasiswanya tidak kreatif, inovatif bahkan cenderung kaku. Idealnya, Institusi Keagamaan sudah mampu bersaing dengan Institusi umum di era 4.0. Menguasai teknologi dan memiliki daya saing yang dapat berperan mengembangkan masyarakat Islam. Serta memiliki Sumber Daya Manusia yang ahli di bidangnya. Makalah ini akan menganalisis pertanyaan Mayor dan Minor.  Mayornya, bagaimana peran IIQ Jakarta dalam perspektif Institusi? Dan minor adalah apa saja pengembangan ide-ide Institusi Keagamaan di IIQ Jakarta? Konsep apa yang di tawarkan IIQ Jakarta dalam dakwah masyarakat? Sejauh mana keterlibatan  IIQ Jakarta dalam dakwah bil hal? IIQ Jakarta merupakan Lembaga Pendidikan Tinggi yang berlokasi di Tangerang, Banteng. IIQ Jakarta adalah pendidikan tinggi yang berbasis pada Ciri Al-Qur’an baik dari sisi kajian, seni dan hafalannya. IIQ Jakarta bertekad kuat agar dakwah Islam sampai hingga di pelosok dan menuju tingkat nasional Teori pada tulisan ini menggunakan ideologies and discourses oleh Branston dan Stafford (2010), dimaksud institusi yakni realitas sosial yang dirasakan dalam sosial kemasyarakatan. Sementara ada beberapa poin yang menjadi pisau analisis terhadap media,yaitu:  Pendirian institusi, Regulasi, kolektif, intensitas, status. Institusi dikaitkan dengan QS Ali-Imran:104 dan 110. Padanan kata nya berasal dari Ummah. Ummah dapat berarti kelompok manusia yang memiliki sistem tersendiri.Hasil penelitian membuktikan bahwa IIQ Jakarta berkiprah dalam dakwah masyarakat dengan pendekatan Al-Quran. Tujuan mulia IIQ Jakarta perlu mendapat apresiasi dari sejumlah tokoh pemerintah agar dakwah Islam tetap eksis di masyarakat dengan membumikan Al-Qur’an. Banyak karya-karya dalam pengembangan dakwah telah dihasilkan oleh pakar Al-Qur’an yang berasal dari binaan IIQ Jakarta. Misallnya, Manbaul Barakat, Qiraat Sab’ah, Oase Al-Qur’an, Qiraat Syadz dan buku ilmu tajwid populer di Indonesia yaitu Metode Maisura. Karya-karya tersebut telah terbukti mengubah paradigma masyarakat yang awalnya hanya berpikir bahwa bacaan Al-Quran hanya memiliki satu bacaan padahal memiliki 7 hingga 10 bacaan yang tersebar di beberap negara. Hal ini mengajarkan agar tidak mudah mengafirkan sesuatu. Melalu pendekatan Al-Qur’an, IIQ Jakarta melakukan pengembangan Masyarakat Islam di antaranya: pembentukan majelis taklim, hafalan, pendidikan Agama dan sosial kemasyarakatan