Syahrul, Muhammad Zulfadli
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Terapi Oksigen High Flow Nasal Cannula (Kanula Hidung Arus Tinggi) pada Pasien Kritis Covid-19 Kurnia, Dedy; Effendi, Rinal; Syahrul, Muhammad Zulfadli
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.147 KB)

Abstract

Wabah novel coronavirus (SARS-CoV-2) yang pertama kali ditemukan di China telah menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Manifestasi klinis yang muncul pada pasien dimulai dari asimptomatik sampai simptomatik gejala ringan dan berat. Pasien yang awalnya memiliki gejala ringan dan sedang yang dirawat diruangan biasa dapat berlanjut menjadi berat dan harus dipindakan ke rawatan yang lebih internsif dengan intubasi dan ventilator. Peningkatan kasus Covid-19 yang sangat cepat menyebabkan berkurangnya sarana dan prasarana penunjang seperti alat intubasi dan ventilator sehingga diperlukan terapi non mekanis yang dapat menurunkan penggunaan terapi mekanis sehingga angka morbiditas dan mortalitas dapat ditekan. Salah satu terapi oksigen non mekanis adalah high flow nasal cannula (HFNC). Literature review ini bertujuan untuk mengetahui manfaat dari terapi oksigen HFNC pada pasien kritis Covid-19. Metode yang digunakan pada literature review ini yaitu dengan kata kunci Medical Subject Headings (yaitu acute respiratory distress syndrome, covid-19, critically ill, high flow nasal cannula, hypoxemia). Dari hasil pencarian literasi menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi, didapatkan 25 jurnal yang digunakan dalam karya ini. Pada banyak penelitian menunjukkan bahwa penggunaan terapi HFNC direkomendasikan sebagai terapi pasien kritis Covid-19 untuk mengurangi angka kejadian pasien dilakukan intubasi dan lama rawatan ICU. Terapi memiliki keuntungan fisiologis pada tubuh manusia. Keberhasilan penggunaan HFNC dapat diukur dengan indeks ROX. Indeks ROX > 4,88 menjadi ukuran untuk menentukan keberhasilan penggunaan HFNC pada pasien kritis Covid-19.
Tata Laksana Anestesi pada Sectio Caesar Pasien G4P3A0H3 gravid aterm 38-39 minggu dengan Hipertiroid Muhammad Zulfadli Syahrul; Nabila Jasmine
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 8, No 1 (2019): Online Maret 2019
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v8i1.990

Abstract

Hipertiroidisme merupakan peningkatan abnormal konsentrasi serum dari hormon tiroid bebas. Kelainan tiroid merupakan abnormalitas endokrin kedua tersering dalam masa kehamilan dan telah diketahui bahwa disfungsi tiroid dapat mengakibatkan efek yang merugikan baik bagi ibu maupun janin. Pasien hipertiroid memiliki risiko khusus apabila menjalani operasi, yakni badai tiroid, yang dapat dieksaserbasi oleh beberapa kondisi termasuk anestesia, pembedahan, perdarahan, kehamilan dan melahirkan anak (baik kelahiran normal ataupun dengan operasi caesarean). Pada pasien yang diketahui mengidap hipertiroidisme, terdapat beberapa pertimbangan dan tindakan khusus yang harus dilakukan, baik pada fase preoperatif, intraoperatif maupun postoperatif. Laporan kasus ini akan membahas pelaksanaan anestesi dan pembedahan pada seorang pasien wanita (42 tahun) dengan kehamilan cukup bulan dan riwayat hipotiroidisme terkontrol yang menjalani sectio caesarea di RSUP Dr. M. Djamil Padang.
RETRACTED: Perubahan fungsi kognitif dan psikomotor residen anestesiologi dan terapi intensif setelah 32 jam kerja Muhammad Zulfadli Syahrul; Muhammad Ruswan Dachlan; Arif Hari Martono Marsaban; Diatri Nari Lastri
Majalah Kedokteran Andalas Vol 40, No 1 (2017): Published in May 2017
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22338/mka.v40.i1.p19-30.2017

Abstract

RETRACTEDFollowing a rigorous, carefully concerns and considered review of the article published in Majalah Kedokteran Andalas to article entitled "Perubahan fungsi kognitif dan psikomotor residen anestesiologi dan terapi intensif setelah 32 jam kerja" Vol 40, No 1, pp. 19-30, May 2017, DOI: http://dx.doi.org/10.22338/mka.v40.i1.p19-30.2017.This paper has been found to be in violation of the Majalah Kedokteran's Publication Ethics and has been retracted.The reason: Not all authors approve journal submission for publication based on the report from one of co-author.The document and its content has been removed from Majalah Kedokteran Andalas, and reasonable effort should be made to remove all references to this article.