<![CDATA[Computer Based Test (CBT) adalah sebuah bentuk perkembangan teknologi yang sekarang ini mulai diterapkan pada pendidikan Indonesia sebagai media ujian online di Sekolah Menengah Atas Negeri, tidak terkecuali kota Palembang. Penerapan computer based test (CBT) perlu dianalisis untuk mengetahui apakah computer based test (CBT) ini dapat sepenuhnya diterima dan bermanfaat dalam kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini menggunakan model UTAUT yang dimodifikasi dengan penambahan konstruk sikap terhadap pengggunaan teknologi (ATUT) selain konstruk utama yaitu ekspektansi kinerja, ekspektansi usaha, pengaruh sosial, kondisi-kondisi pemfasilitasi yang memainkan peran terhadap minat keperilakuan dan perilaku penggunaan. Penelitian ini dilakukan dengan penyebaran kuesioner dimana responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII di 14 Sekolah Menengah Atas Negeri di kota Palembang yang sudah menerapkan computer based test. Kuesioner dibuat dengan skala 4 poin mengikuti model skala likert. Analisis data menggunakan SPSS 16.0 untuk menguji validitas dan reliabilitas. Pengujian hasil penelitian menggunakan persamaan regresi linear . Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka didapatkan hasil bahwa variabel ekspektansi kinerja, ekspektansi usaha, pengaruh sosial, kondisi-kondisi pemfasilitasi, sikap terhadap penggunaan teknologi memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel minat keperilakuan, dan variabel minat keperilakuan secara signifikan berpengaruh terhadap variabel perilaku penggunaan. Variabel pengaruh sosial memiliki pengaruh terbesar terhadap penerimaan dan penggunaan computer based test (CBT) sebagai media ujian online karena adanya kebijakan pemerintah dalam pelaksanaan ujian nasional. Kata kunci—CBT, Penerimaan Teknologi, UTAUT  ]]>
