Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal Media Public Relations

PERAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL KADER DENGAN PERILAKU MAHASISWA MENJADI ANGGOTA HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM: (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Komisariat Ushuludin Raden Intan Lampung) Fitriyanti
Journal Media Public Relations Vol. 2 No. 1 (2022): Journal Media Public Relations
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Tulang Bawang Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jmp.v2i1.605

Abstract

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) merupakan salah organisasi kemahasiswaan yang memberikan pembelajaran serta pengetahuan kepada mahasiswa dalam memahami dan bagaimana menghadapi situasi dan kondisi di masyarakat. Kemampuan berkomunikasi yang baik tentu menjadi modal utama dalam menanamkan pengertian dan menarik minat mahasiswa untuk bergabung dan berproses bersama di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sebagai wadah pembelajaran dan pengabdian di masyarakat. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Subjek penelitian berjumlah 12 (sepuluh) orang yang terdiri dari 2 (dua) key informan yaitu Fakhrur Razi sebagai Ketua Umum HMI Komisariat Ushuludin dan Arif Rahman Hakim sebagai kader yang tergabung dalam panitia Basic Training atau Latihan Kader 1 (LK1), serta 10 informan yaitu mahasiswa calon anggota HMI. Pengembilan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara,dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori AIDDA dan menggunakan konsep teori komunikasi interpersonal dan judul penelitian Peran Komunikasi Interpersonal Kader Dengan Perilaku Mahasiswa Menjadi Anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1.Bahasa yang digunakan kader memiliki peran terhadap perilaku (perhatian, ketertarikan, keinginan, keputusan dan tindakan) mahasiswa menjadi anggota HMI. 2. Kedalaman materi diskusi kader memiliki peran terhadap perilaku (perhatian, ketertarikan, keinginan, keputusan dan tindakan) mahasiswa menjadi anggota HMI. 3. Seringnya diskusi kader memiliki peran terhadap perilaku (perhatian, ketertarikan, keinginan, keputusan dan tindakan) mahasiswa menjadi anggota HMI. 4. Dialogis antara kader memiliki peran terhadap perilaku (perhatian, ketertarikan, keinginan, keputusan dan tindakan) mahasiswa menjadi anggota HMI.