This Author published in this journals
All Journal AGROMIX
Mulyono Wibisono
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH JENIS TEGAKAN TERHADAP KOMPOSISI DAN KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN BAWAH DI HUTAN SAPEN KECAMATAN PRIGEN KABUPATEN PASURUAN Roisatul Ainiyah; Amang Fathurraman; Mulyono Wibisono; Fafit Rahmat Aji; Diyono Yusuf

Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1101.177 KB) | DOI: 10.35891/agx.v8i1.564

Abstract

Penelitian keanekaragaman tumbuhan bawah dilakukan di Hutan Lindung Blok Sapen Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis tegakan terhadap komposisi dan keanekaragaman tumbuhan bawah di Hutan Sapen. Terdapat tiga stasiun pengambilan sampel berdasarkan jenis tegakan yang ada, yaitu stasiun 1 (dibawah tegakan mahoni), stasiun 2 (dibawah tegakan pinus), dan stasiun 3 (tanpa tegakan). Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode line transect. Dalam setiap stasiun pengamatan terdapat 70 plot pengamatan seluas 2x2 m2 sepanjang jalur line transect. Jumlah total spesies yang ditemukan di tiga stasiun pengamatan adalah 137 spesies dari 43 famili. Keanekaragaman tumbuhan bawah di hutan Blok Sapen bedasarkan indeks keanekaragaman (H’) tertinggi ada pada stasiun 1 (3,6518), kemudian stasiun 3 (tanpa tegakan) (3,54775), dan stasiun 2 ( 2,988). Struktur dan komposisi tumbuhan bawah Berdasarkan INP, pada stasiun 1 lima urutan teratas tumbuhan bawah yang mendominasi adalah Paspalum conjugatum, Athyrium sp, Pasphalum commersonii, Centrocema pubescens, dan Adiantum sp. Pada stasiun 2 adalah Pasphalum commersonii, Imperata cylindrica, Centrocema pubescens, Pennisetum purpureum, dan Axonopus enapositus, dan pada stasiun 3 adalah Desmodium triflorum, Imperata cylindrica, Axonopus sp, Juwawutan, dan Mimosa pudica.Jenis tegakan yang berbeda mempengaruhi iklim mikro yang berbeda pada lantai hutan, menyebabkan kondisi lingkungan (pH, suhu, kelembapan tanah, kelembapan udara, dan intensitas cahaya) berbeda. Selain itu zat alelopati dan kecepatan dekomposisi serasah, juga berperan serta dalam menentukan komposisi dan keanekaragaman tumbuhan bawah.
PENGEMBANGAN BUDIDAYA DAN PENGOLAHAN KOPI BERBASIS AGROFORESTRY MELALUI PROGRAM KEHATI CSR PT. TIV PANDAAN DI KAWASAN GUNUNG ARJUNA PRIGREN PASURUAN Fafit Rahmat Aji; Mulyono Wibisono; Rony Rusdiansyah; Diono Yusuf

Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (844.799 KB) | DOI: 10.35891/agx.v7i1.705

Abstract

Kajian ini merupakan hasil pendampingan masyarakat yang dilakukan oleh PT. Tirta Investama (PT. TIV) Pandaan Pasuruan melalui program corporate social responsibility, dengan dampingan Kelompok Tani Kopi Puspa Tani Makmur yang tersebar di Desa Jatiarjo, Dayurejo, Ledug, Pecalukan, Prigen dan Lumbangrejo di Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa beberapa daerah di Kawasan Gunung Arjuna, tersebut memiliki tingkat keragaman dalam penanganan hayati. Belum semua desa memiliki dasar-dasar pengembangan agroforestry yang baik. Melalui program KEHATi dalam program CSR PT. TIV, komunitas petani yang tersebar di Kawasan Gunung Arjuna Prigen di dorong untuk mengembangkan kopi dan pengolahannya berbasis agroforestry dengan baik.