Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Koordinasi Mata Tangan, Kelincahan Dan Keseimbangan Terhadap Kemampuan Dribble Bolabasket Sahabuddin
Journal Coaching Education Sports Vol. 1 No. 2 (2020): November 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jces.v1i2.372

Abstract

This study aims to determine the relationship between hand eye coordination, agility, and balance with dribbling in basketball games. This research is a descriptive research. The population of this study were all male students of SMK Negeri 7 Makassar with a total sample of 40 people selected by random sampling. The data analysis technique used is the correlation analysis technique using the SPSS version 17.00 system at a significant level of 95% or 0.05. Starting from the results of data analysis, this study concludes that: (1) hand eye coordination has a significant relationship with dribbling in basketball games for students of SMK Negeri 7 Makassar, proven ro = -0,668 (P = 0,000 <a0,05); (2) agility has a significant relationship with dribble in the basketball game for students of SMK Negeri 7 Makassar, proven to be ro = 0.830 (P = 0.000 <a0.05); (3) balance has a significant relationship with dribble in basketball games for students of SMK Negeri 7 Makassar, proven ro = -0,828 (P = 0,000 <a0,05); and (4) hand eye coordination, agility, and balance have a significant relationship with dribbling in basketball games for students of SMK Negeri 7 Makassar, it is proven that Ro = 0.875 (P = 0.000 <a0.05)
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INOVASI ALUMNI DIKLATPIM DALAM MENUNJANG KINERJA ORGANISASI PEMERINTAH DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA Sahabuddin
Jurnal Administrasi Publik Vol 16 No 1 (2020): Jurnal Administrasi Publik Puslatbang KMP LAN
Publisher : Pusat Pengembangan dan Pelatihan dan Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1191.798 KB) | DOI: 10.52316/jap.v16i1.41

Abstract

Keberhasilan suatu organisasi pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Tenggara juga dipengaruhi oleh kinerja pegawainya yang memiliki seperangkat kompetensi khusunya Alumni Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan, baik itu Komptensi Teknis maupun Kompetensi Sosial kultural terlebih lagi Kompetensi Manajerial. Seorang pegawai atau Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas yang telah mengikuti Pelatihan Kepemimpian telah dibekali pengetahuan tentang bagaimana cara berinovasi, membuat suatu perubahan cara kerja untuk keluar dari permasalahan yang ada dalam tugas pokok dan fungsinya tentunya harus memberikan manfaat yang signifikan terhadap kinerja organisasi dimana pegawai tersebut mengabdikan dirinya, keberhasilan semuanya itu dipengaruhi beberapa faktor antara lain faktor Coach, Mentor, Stakeholder dan Dukungan Pemerintah Daerah.
Evaluasi Pengembangan Coaching Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Lingkup Provinsi Sulawesi Tenggara Angkatan XCV, XCVI, dan XCVII Tahun 2021 Sahabuddin
Jurnal Administrasi Publik Vol 17 No 1 (2021): Jurnal Administrasi Publik
Publisher : Pusat Pengembangan dan Pelatihan dan Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.405 KB) | DOI: 10.52316/jap.v17i1.60

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi (membandingkan antara seharusnya dan praktek yang terjadi) praktek coaching yang dilaksanakan dalam Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan XCV, XVI dan XCVII Lingkup Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2021. Dari hasil penelitian diperoleh hasil antara lain: Penunjukan coach pada Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan XCV, XVI dan XCVII selama ini adalah penugasan pembimbingan peserta Latsar dengan label “coach”, penunjukan coach belum didasari atas kejelasan kompetensi dan kualifikasi. Pemahaman para coach terhadap aspek-aspek coaching selama ini masih lemah, baik coach ataupun peserta masih belum paham membedakan antara coaching, mentoring, dan counselling karena sebelum penugasan dan pelaksanaan bimbingan mereka tidak pernah mendapatkan penjelasan dan pengarahan tentang coaching, mentoring dan counselling secara mendalam, dan mereka baru menjadi coach sejak adanya Latsar. Sebagian besar coach belum memiliki keterampilan coaching yang semestinya. Sebagian besar coach melakukan penggalian kompetensi peserta yang bersifat teknis dari persoalan yang dihadapi peserta, dan hampir setengah dari mereka melakukan penggalian kompetensi peserta yang bersifat adaptif. Hal itu terjadi karena selama ini mereka kurang mendapat penjelasan dan pelatihan bagaimana membedakan antara coaching dan mentoring peserta Pelatihan Dasar CPNS.
Pengaruh Penerapan Kedisiplinan Dalam Upaya Meningkatkan Akuntabilitas Pelayanan Publik Pada Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara Sahabuddin
Jurnal Administrasi Publik Vol 18 No 1 (2022): Vol 18 No 1 (2022): Jurnal Administrasi Publik
Publisher : Pusat Pengembangan dan Pelatihan dan Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.159 KB) | DOI: 10.52316/jap.v18i1.87

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan kedisiplinan Pegawai a serta upaya yang dilakukan dalam rangka peningkatan disiplin serta kendala yang ada untuk meningkatkan Akuntabilitas pelayanan publik pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2021. Dari hasil penelitian dengan variable Kehadiran dan ketepatan waktu masuk kantor serta kepatuhan dalam berpakaian serta penggunaan perlengkapan atau peralatan kantor diperoleh hasil antara lain ; Kehadiran dan ketepatan masuk kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara telah menerapkan kedisiplinan dalam meningkatkan akuntabilitas pelayanan public berdasarkan pola yang seharusnya, demikian pula kepatuhan berpakaian dan penggunaan perlengkapan kantor tetap terjaga secara konsisten sesuai aturan yang berlaku.Disamping itu Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia telah melakukan upaya yang terukur sehingga kualitas pelayanan yang diberikan tetap berkesinambungan sebagai wujud akuntabilitas. Adapun kendala masih ada terutama daya tampung sarana dan prasarana yang belum sesuai dengan kebutuhan masyarakat khususnya Aparatur Sipil Negara.
Kinerja Sistem Ventilasi Alami Ruang Kuliah Baharuddin Hamzah; M. Ramli Rahim; Muhammad taufik Ishak; Sahabuddin
Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia Vol. 6 No. 1 (2017): JLBI
Publisher : Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32315/jlbi.6.1.51

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi performa ventilasi (kondisi existing) ruang kuliah yang ada di tiga kampus yaitu Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (FT-Unhas), Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia (FT-UMI), dan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar (FT-Unismuh). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen dan survei, analisis menggunakan metode simulasi CFD (Computational Fluid Dynamics). Parameter input dalam simulasi diperoleh melalui pengukuran di lapangan berupa dimensi ruang kuliah, luas bukaan ventilasi, dan parameter iklim mikro. Simulasi dilakukan pada kondisi bukaan maksimum pada sistem ventilasi existing dengan perlakuan pintu kelas terbuka dan tertutup. Perlakuan terhadap kecepatan angin untuk input (v) adalah 0,25m/det, 0,5m/det, 0,75m/det dan 1,00m/det. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ventilasi eksisting ruang-ruang kuliah dari tiga kampus yang diteliti, hasil terbaik diperoleh di ruang kuliah FT-Unhas Gowa. Dengan rasio bukaan 16,59-22,76% dari luas lantai, sistem ventilasi ruang kelas ini cukup baik untuk mengalirkan dan mendistribusikan pergerakan udara yang nyaman di dalam ruang terutama pada kecepatan angin di atas 0,5m/det.