Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Inovasi Keuangan Digital bagi Paguyuban Argapuri Pamulang Noryani, Noryani; Nurwita, Nurwita; Nurita, Endang
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Mengabdi Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Mengabdi (JIMAWAbdi)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jmab.v3i3.37024

Abstract

Kegiatan Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan salah satu dari penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dalam pelaksanaannya memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Pelaksanaan PKM ini mengambil judul “Inovasi Keuangan Digital Bagi Paguyuban Argapuri Pamulang” . Metode yang digunakan pada pelaksanaan PKM ini adalah workshop atau pelatihan tentang Inovasi Keuangan Digital menjadi salah satu cara dalam memperluas jaringan konsumen. Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat ( PKM ) berjalan dengan sangat lancar dan seluruh peserta yang hadir dipastikan mendapatkan pemahaman materi dengan cukup baik. Pada akhir sesi pelatihan peserta diberikan juga praktek sederhana guna menunjang kemampuan implementasi pembuatan website dalam menunjang peningkatan kinerja UMKM. Sebagai penyempurnaan dan memastikan kemampuan peserta dalam menerapkan materi secara maksimal, akan dilakukan tahapan evaluasi secara berkala dari tim dosen dan praktisi pengajar PKM
PELATIHAN MANAJEMEN KEUANGAN BAGI NELAYAN KEPULAUAN SERIBU PASCA PENJUALAN HASIL TANGKAPAN IKAN Sadiyah, Khotimatus; Nurita, Endang; Lesmana, Rosa
Jurnal Abdimas Tri Dharma Manajemen Vol. 1 No. 1 (2019): ABDIMAS Desember 2019
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/ABMAS.v1i1.p1-7.y2019

Abstract

ABSTRAK Pengabdian masyarakat ini  berjudul “Pelatihan Manajemen Keuangan Bagi Nelayan Kepulauan Seribu Pasca Penjualan Hasil Tangkapan Ikan” bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada nelayan tentang manajemen keuangan pasca panen ikan dan memotivasi nelayan agar menerapkan ilmu manajemen keuangan agar siklus keuangan mereka menjadi stabil. Metode  pelaksanaan pengabdian ini dilakukan dalam beberapa kegiatan yaitu tahap persiapan yang meliputi survei lokasi, pemantapan dan penentuan lokasi, penyusunan bahan materi pelatihan, penyusunan jadwal pelatihan,dan pembagian tugas tim pengabdian, selanjutnya tahap pelaksanaan Pelatihan. Sebelum tahap sosialisasi sebelum kegiatan pengabdian dilaksanakan terlebih dahulu dilakukan tahap silaturahmi kepada ketua RT Kepulauan Seribu dan menyampaikan maksud serta tujuan pengabdian. Pada tahap ini juga dilakukan jalinan kerjasama dan menentukan jadwal kegiatan pengabdian. Tim pelaksana kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah dosen-dosen Universitas Pamulang sebanyak 5 orang. Tim pengabdian memberikan materi tentang pelatihan manajemen keuangan pasca panen dan memotivasi nelayan agar menerapkan ilmu manajemen keuangan agar siklus pengolahan keuangan mereka berjalan stabil.Kesimpulan dari pengabdian ini adalah  nelayan  kepulauan seribu masih salah dalam  pengelolaan keuangan pasca penjualan ikan, tidak adanya manajemen keuangan yang baik sehingga hasil tangkapan banyak digunakan untuk hal konsumtif  yang berdampak pada kesulitan keuangan pada saat tidak adanya hasil panen. Harapan kami malalui pengabdian ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan yang dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan nelayan dalam  mengelola keuangan mereka dengan baik. Kata Kunci: Manajemen Keuangan, Nelayan, Penjualan
PELATIHAN BAHAYA NARKOBA DAN KENAKALAN REMAJA TERHADAP MANAJEMEN KEUANGAN Vibriana, Evita; Setyanto, Setyanto; Nurita, Endang; Anggraeni, Ninik; Akbar, Ahmad
Jurnal Abdimas Tri Dharma Manajemen Vol. 2 No. 2 (2021): ABDIMAS April 2021
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/ABMAS.v2i2.p61-67.y2021

Abstract

Menurut UU No. 22 Tahun 1997, Narkotika adalah “zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan”. Sebenarnya Narkoba adalah obat legal yang digunakan dalam dunia kedokteran, namun dewasa ini Narkoba banyak disalahgunakan. Bahkan di kalangan remaja tidak sedikit yang terjerumus dalam bahaya narkoba. Banyak dari mereka yang menggunakan Narkoba dengan alasan untuk Upaya pemberantasan Narkoba pun sudah sering dilakukan, namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan Narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah pengaruh Narkoba pada remaja yaitu dari pendidikan, keluarga. Orangtua diharapkan mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi narkoba. Dan hingga kini narkoba pun telah merajalela di kalangan para remaja. Hal tersebut akan mengganggu prestasi belajar siswa yang mengkonsumsi Narkoba tersebut. Jika para remaja khususnya usia sekolah mengkonsumsi Narkoba tanpa henti (ketagihan) akan merusak beberapa jaringan di tubuh pecandu yang mengakibatkan tidak konsentrasi dalam pelajaran, selalu gelisah, tidak fokus pada pelajaran sehingga prestasi siswa pecandu akan menurun. Jika banyak remaja yang banyak mengkonsumsi narkoba dan banyak pula remaja yang sekolah akan kehilangan prestasi belajarnya. Kenakalan remaja adalah pelampiasan masalah yang dihadapi oleh kalangan remaja yang tindakannya menyimpang. Menurut ahli sosiologi Kartono, Kenakalan Remaja atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah juvenile delinquency merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. Akibatnya mereka mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang. Sedangkan menurut Santrock “Kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat diterima secara sosial hingga terjadi tindakan kriminal.” Dengan adanya kenakalan remaja maka akan berpengaruh terhadap keuangan pribadi seseorang. Kesuksesan financial seseorang ditentukan oleh perilaku keuangan inividu itu sendiri. Tentunya banyak faktor yang mempengaruhi perilaku manajemen keuangan. Dalam teori perilaku terencana berasumsi bahwa perilaku seseorang dipengaruhi oleh sikap dan norma lain yang dipengaruhi oleh faktor eksternal, contohnya pengalaman, tingkat literasi dan pengetahuan seseorang. Perilaku manajemen keuangan adalah “kemampuan seseorang dalam mengatur (perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan) dana keuangan sehari-hari. Munculnya perilaku financial management, merupakan dampak dari besarnya hasrat seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sesuai dengan tingkat pendapatan yang diperoleh” (Al Kholilah & Iramani, 2013). Dalam program kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) kali ini sasarannya adalah para santriwan santriwati di yayasan Alkamilah dengan memberikan pengetahuan mengenai bahaya narkoba. Lembaga pendidikan diharapkan juga mampu mendidik mereka untuk menjadi generasi bebas narkoba dan kenakalan remaja khususnya para santri. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi anggota Yayasan Alkamilah, Bojongsari, Depok, melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) para dosen dan mahasiswa dari Universitas Pamulang mencoba membantu memberikan pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan Yayasan Alkamilah untuk para anak didiknya. Diharapkan dengan pelatihan bahaya narkoba dan kenakalan remaja terhadap manajemen keuangan ini dapat membantu menambah ilmu pengetahuan, meningkatkan wawasan para santri di yayasan tersebut. Kata kunci: Narkoba, Kenakalan Remaja, Manajemen Keuangan
PENGENALAN UANG ELEKTRONIK UNTUK MOBILITAS DAN KEAMANAN TRANSAKSI Vibriana, Evita; Setyanto, Setyanto; Nurita, Endang; Anggraeni, Ninik; Akbar, Ahmad
Jurnal Abdimas Tri Dharma Manajemen Vol. 3 No. 1 (2021): ABDIMAS Desember 2021
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/ABMAS.v3i1.p38-49.y2021

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi juga menciptakan kemajuan dibidangperekonomian khususnya sistem pembayaran. Semakin meluasnya penggunaan internetmenuntut keseluruhan sistem agar dapat bekerja secara efektif dan praktis yang akhirnyamemunculkan inovasi dalam bidang instrument pembayaran yang diciptakan untukmenggantikan alat pembayaran berupa uang tunai.Kecenderungan pembayaran non tunai dalam hal ini pemakaian alat pembayaran kartukredit dan uang elektronik(e-money),dari tahun ketahun semakin mengalami kenaikan. Hal itumerupakan issu menarik yang akan penuli sangkat sebagai topic dalam penelitianini, yaitutentang analisa perbandingan jumlah transaksi dengan menggunakan uang elektronik(e-money)dan menggunakan kartu kredit studi kasus bank Bumn (periode 2010 sampai dengan2015)Berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 1999 yang diubah menjadi Undang-undang Nomor 3 Tahun 2004, mengamanatkan bahwa salah satu tujuan Bank Indonesia adalahmencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Untuk mencapai tujuan tersebut BankIndonesia didukung oleh tiga pilar yang merupakan tiga bidang tugasnya salah satunyamengatur dan menjaga kelancaran system pembayaran. Dengan demikian, Bank Indonesiamemang memiliki tanggung jawab agar masyarakat luas dapat memperoleh jasa systempembayaran yang efisien, cepat, tepat, dan aman.(Arifin Susanto, 2009:127).Dalam kegiatan PKM Pelatihan Tentang Pengenalan Uang Elektronik Untuk MobilitasDan Keamanan Transaksi, dimana dalam pelatihan ini memberi wawasan dan pengetahuankepada generasi muda adanya perkembangan tehnologi yang cukup pesat tentang uangelektronik. Lembaga pendidikan diharapkan juga mampu memberikan pengarahan, khususnyapara Santri. Beberapa langkah yang ditempuh sebagai metode untuk melaksanakan solusiterhadap permasalahan yang dihadapi yayasan akan dilakukan dengan beberapa hal berikut ini:1.Sosialisasi Program 2.Koordinasi 3.Pelaksanaan Program 4.Evaluasi Program.Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah supaya para Santri dan Santriawandi Yayasan Alkamilah berubah pola pikirnya. Pelatihan dilakukan dengan game-game yangmenarik untuk menguji kemampuan dan wawasan peserta.Kata –kata Kunci : Uang Elektronik, Mobilitas, Keamanan Transaksi,