La Ode Hamiru
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Healthy Mandala Waluya

Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita di Puskesmas Abeli Kota Kendari Agmi Kurniati Ningsih; La Ode Hamiru; Juslan
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v2i1.41

Abstract

Stunting merupakan keadaan gagal tumbuh pada balita (bayi <5 tahun). Data Puskesmas Abeli menunjukkan kejadian stunting pada tahun 2018 berjumlah 12 kasus, tahun 2019 meningkat menjadi 13 kasus, tahun 2021 berjumlah 12 meningkat menjadi 17 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Abeli Kota Kendari. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Case Control Study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita yang berkunjung di Puskesmas Abeli, sampel dalam penelitian ini berjumlah 34 responden, terdiri atas 17 responden sampel kasus dan 17 responden sampel kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Hasil nilai uji Odds Ratio pada variabel pendidikan menunjukkan nilai OR= 3,429, menurut pendapatan diperoleh nilai OR= 0,393, menurut riwayat BBLR diperoleh nilai OR= 5,250, menurut status pemberian ASI eksklusif diperoleh nilai OR= 52,000, Berdasarkan Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pendididkan, pendapatan, riwayat BBLR dan status pemberian ASI ekslusif merupakan faktor risiko terhadap kejadian stunting diwilayah Puskesmas Abeli Kota Kendari. Disarankan Bagi Pihak Puskesmas Abeli dapat mengupayakan Program Pencegahan Stunting secara intensif, melalui penyuluhan promosi kesehatan.
Hubungan Perilaku dengan Penerapan Protokol Kesehatan pada Masa Pandemi Covid 19 Di SD Negeri 1 Wanci Kabupaten Wakatobi Yulnaningsi Maria Rahayu; La Ode Hamiru; Asbath Said
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v2i1.42

Abstract

Corona virus disease 2019 (Covid-19) merupakan suatu penyakit menular yang penyebab utamanya disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus2 (SARS-cov-2) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku dengan penerapan protokol kesehatan pada masa pandemi covid 19 di SD Negeri 1 Wanci Kabupaten Wakatobi. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan menggunakan desain penelitian Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini adalah 41 responden, dengan teknik penarikan sampel secara secara total sampling, yang artinya semua populasi dijadikan sebagai sampel. Metode analisis menggunakan uji statistik Chi-Square dan uji Phi. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan kuat mencuci tangan dengan perilaku, Ada hubungan sedang antara memakai masker dengan perilaku, Ada hubungan sedang antara menjaga jarak dengan perilaku, ada hubungan sedang antara menjauhi kerumunan dengan perilaku dan ada hubungan kuat antara mengurangi mobilitas dengan perilaku dalam penerapan protokol kesehatan proses pembelajaran tatap muka pada siswa kelas V SD Negeri 1 Wanci Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi. Diaharapkan bagi pihak Sekolah agar selalu melakukan promosi kesehatan terkait Covid-19 ini.
Faktor Hubungan Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Puskesmas Benu Benua Kendari Dita, Dita chintya; La Ode Hamiru; Useng, Yusuf
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v3i2.389

Abstract

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan salah satu masalah kematian pada anak di Negara berkembang dan masih menjadi salah satu masalah kesehatan di Indonesia, khususnya di Wilayah Kerja Puskesmas Benu Benua yang setiap tahun mengalami peningkatan, yaitu pada tahun 2020 prevalensi penyakit ISPA sebesar 33%, tahun 2021 prevalensi ISPA sebesar 28,2%, dan pada tahun 2022 prevalensi ISPA sebesar 34%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Benu Benua Kota Kendari Tahun 2023. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan desain Cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai balita sebanyak 1.952 orang dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 95 balita. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Proportional random sampling dan metode analisis menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan sedang pengetahuan ibu (X2hitung= 53,027 dan  = 0,599), ada hubungan kuat luas ventilasi (X2hitung = 64,953 dan  = 0,637) dan ada hubungan kuat paparan asap rokok (X2hitung = 58,410 dan  = 0,617) dengan kejadian ISPA pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Benu Benua. Diharapkan kepada pihak puskesmas dapat meningkatkan program kesehatan khususnya program pemberantasan penyakit ISPA dapat lebih diperbaiki.